Remedial Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII

142 Buku Guru Kelas VIII

G. Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan tentang Anathapindika guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

H. Interaksi dengan Orang Tua

Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Uji Kompetensi” atau kolom “Tugas” dalam buku teks siswa kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun melalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya. Raja Bimbisara Raja Bimbisara adalah Maharaja Negara Magadha dan Anga dengan ibu kota Rajagaha. Setelah beberapa lama diam di Gayasisa, Buddha melanjutkan perjalanan-Nya melalui Rajagaha dan berhenti di hutan kecil Latthivana. Dalam waktu singkat tersiar berita bahwa Buddha berada di Rajagaha dan berdiam di hutan kecil Latthivana. Beliau adalah seorang Arahat yang telah mencapai Penerangan Sempurna dan mengajar Dharma yang indah pada awalnya, indah pada pertengahannya, dan indah pada akhirnya. Raja Bimbisara wafat secara mengenaskan di dalam penjara bawah tanah. Putranya, Ajatasattu, memenjarakannya di bawah tanah dengan tidak memberi makan sedikitpun. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 143

H. Penilaian

Ayo, Mengamati Ajaklah peserta didik menga- mati gambar 4.6 4.7, lalu bertanya bagaimana kisah Raja Bimbisara? Bagaimana peran- nya dalam mendukung Buddha? Nilai-nilai luhur apa yang dapat kalian teladan darinya? Mengapa ia harus wafat di tangan putra kandungnya sendiri? Sumber: dhammavijja.web.id Gambar. 4.7 Raja Bimbisara beserta pengiringnya menemui Buddha Sumber: dhammavijja.web.id Gambar. 4.8 Raja Bimbisara beserta pengiringnya menemui Buddha Sumber: https:www.google.com-jhodymaaf. blogspot.com Gambar. 4.9 Tukang cukur menyayat telapak kaki Raja Bimbisara dan melumuri dengan garam di penjara bawah tanah. 1. Mengapa raja Bimbisara menjadi pendukung Buddha? 2. Tuliskan keinginan Raja Bimbisara sejak kecil sebelum ia menjadi raja 3. Bagaimana peran Raja Bimbisara dalam mendukung Buddha? 4. Bagaimana proses pencapaian kesucian yang dicapai oleh Raja Bimbisara? 5. Mengapa Raja Bimbisara meninggal mengenaskan di tangan putranya sendiri? Uji Kompetensi Pengetahuan