Yang Ariya Kondanna Kegiatan Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Mengamati : peserta didik diinstruksikan untuk mencermati teks dalam materi ajar tentang kisah teladan Y.A. Kondanna. Mengomunikasikan : menyampaikan hasil analisis dalam bentuk tulisanbentuk lainnya tentang Y.A. Kondanna.3. Kegiatan penutup
Kegiatan penutup merupakan kegiatan guru bersama-sama peserta didik, dengan langkah-langkah: a. guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan releksi untuk mengevaluasi pembelajaran; b. guru bersama peserta didik menyimpulkan poin-poin hasil pembelajaran; c. guru bersama peserta didik memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; d. guru bersama siswa melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individu maupun kelompok; e. guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya; dan f. guru bersama peserta didik melakukan doa penutup. Sumber: biograibuddha.blogspot.com Gambar. 2.9: Petapa Kondanna sedang meramal Siddharta Kecil kelak menjadi Buddha Ayo, Mengamati Ajaklah peserta didik mengamati Gambar 2.9 di samping, lalu mintalah mereka menanggapinya. Ayo, Menanya Kondisikan peserta didik untuk bertanya, misalnya mengapa Kondanna menjadi salah satu siswa utama Buddha? Keunggulan apa yang dimiliki oleh Kondanna? Keteladan apa yang patut kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 108 Buku Guru Kelas VIII Rangkuman Materi Kondanna adalah anak seorang brahmana keluarga yang sangat kaya di Donavatthu dekat Kapilavatthu. Beliau adalah siswa pertama yang mencapai kesucian tertinggi. Ia lahir sebelum Buddha. Kondana terkenal sebagai peramal ulung dan siswa pertama pencapai kesucian tertinggi, Arahat. Kondanna pernah meramalkan Pangeran Siddharta sewaktu bayi kelak akan menjadi Buddha. Ketika Siddharta lahir, Kondanna berada di antara delapan brahmana, yaitu Rāma, Dhaja, Lakkhana, Manti, Bhoja, Suyama, dan Sudatta. Mereka dikenal sebagai Pañcavaggiyā. Ketika mendengarkan khotbah Dhammacakkappavattana Sutta Koṇḍañña yang pertama kali mencapai kesucian Sotapanna disusul dengan yang lainnya. Setelah mendengar khotbah kedua, yaitu Anattalakkhana Sutta atau Khotbah tentang Tanpa Inti, lima bhikkhu tersebut mencapai tingkat kesucian Arahat, lalu disusul keemapt temannnya. Relik-relik Y.A. Kondanna dibawa ke Veluvana dan diserahkan kepada Buddha. Dengan tangan-Nya sendiri Buddha menyimpan relik Y.A. Koṇḍañña ke dalam sebuah cetiya perak yang muncul dari bumi. Aku Tahu 1. Mengapa Kondanna menjadi salah satu siswa utama Buddha? 2. Jelaskan keunggulan yang dimiliki oleh Kondanna? 3. Bagaimana proses pencapaian kesucian Kondanna? 4. Mengapa ketika Buddha mengajarkan Dhammacakkappavattana Sutta Konddana pertama mencapai kesucian Sottapanna, sedangkan yang lain tidak? 5. Jelaskan pelajaran dari dari Y.A. Kondanna yang dapat kamu terapkan dalam kehidupanmu Uji Kompetensi Pengetahuan Buatlah rangkuman tentang kisah Y.A. Kondanna, lalu dokumentasikan sebagai portofolio Portofalio TugasParts
» Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Latar Belakang Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Ruang Lingkup Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Hakikat Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
» Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
» Pembelajaran Berpusat Pada Peserta Didik
» Belajar dengan Melakukan Mengembangkan Kemampuan Sosial
» Mengembangkan Keingintahuan, Imajinasi dan Kesadaran Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah
» Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik
» Mengembangkan Kemampuan Menggunakan Ilmu dan Teknologi
» Menumbuhkan Kesadaran sebagai Warga Negara yang Baik
» Belajar Sepanjang Hayat Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Berbasis Aktivitas
» Perpaduan antara Kompetisi, Kerja Sama dan Solidaritas
» Struktur KI dan KD Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
» Pengembangan Indikator dan Alokasi Waktu
» Pengalaman Belajar Strategi dan Model Umum Pembelajaran
» Kegiatan Ketiga: Menanya Model dan Skenario Pembelajaran
» Kegiatan Keenam: Mengomunikasikan Hasil Analisis
» Penilaian Pencapaian Kompetensi Sikap 1. Cakupan, Pengertian, dan Indikator Penilaian Sikap
» Jujur Strategi dan Model Umum Pembelajaran
» Toleransi Gotong royong Strategi dan Model Umum Pembelajaran
» Santun atau sopan Strategi dan Model Umum Pembelajaran
» Teknik dan Bentuk Penilaian 1. Teknik Observasi
» Disiplin Pedoman Observasi Sikap Disiplin
» Tanggung Jawab Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab
» Toleransi Pedoman Observasi Sikap Toleransi
» Gotong Royong Pedoman Observasi Sikap Gotong Royong Santun Pedoman Observasi Sikap Santun
» Sikap Sosial 1. Jujur Penilaian Diri
» Gotong Royong Lembar Penilaian Diri
» Toleransi Lembar Penilaian Diri
» Santun Lembar Penilaian Diri
» Percaya Diri Lembar Penilaian Diri
» Daftar Cek Penilaian Antarteman
» Skala Penilaian rating scale
» Jurnal Strategi dan Model Umum Pembelajaran
» Penilaian Proyek Penilaian Produk
» Penilaian Portofolio Model Kedua
» Format Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
» Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
» Kegiatan Pendahuluan Pelaksanaan Pembelajaran
» Penilaian Hasil dan Proses Pembelajaran
» Pelaksanaan Pembelajaran Pengawasan Proses Pembelajaran
» Tujuan Pembelajaran Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Mengamati Mengasosiasi Kegiatan Inti
» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Penutup
» Mengamati , guru mengajak peserta didik mengamati gambar 1. 3, 1.4, dan
» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Penutup Kegiatan Pendahuluan
» Kegiatan Penutup Proses Pembelajaran
» Kegiatan Pendahuluan Proses Pembelajaran
» Penilaian Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Interaksi Guru dan Orang Tua
» Kompetensi Inti KI Kompetensi Dasar KD
» Kegiatan Pendahuluan Proses Pembelajaran 1. Yang Ariya Sariputta
» Kegiatan Inti Proses Pembelajaran 1. Yang Ariya Sariputta
» Kegiatan Penutup Proses Pembelajaran 1. Yang Ariya Sariputta
» Penilaian Pengayaan Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Mengamati: guru mengajak peserta didik mengamati gambar 2.2 dan 2.3 pada
» Mengomunikasikan : menyampaikan hasil analisis dalam bentuk tulisanben-
» Pengayaan Pengayaan Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Yang Ariya Kondanna Kegiatan Pendahuluan
» Kegiatan Inti Kegiatan penutup
» Yang Ariya Bakkula 1. Kegiatan Pendahuluan
» Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran
» Kegiatan Inti Proses Pembelajaran
» Anathapindika Menjadi Siswa Buddha
» Pengayaan Penilaian Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Kompetensi Inti KI Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pencapaian
» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti
» Kegiatan Penutup Proses Pembelajaran Raja Asoka
» Tujuan Pembelajaran Penilaian Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Remedial Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Pengayaan Interaksi dengan Orang Tua
» Kegiatan Pendahuluan Interaksi dengan Orang Tua
» Kegiatan Inti Interaksi dengan Orang Tua
» Remedial Interaksi dengan Orang Tua
» Kompetensi Inti KI Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Puja pada Zaman Pra Buddha Puja pada Zaman Pasca Buddha
» Sarana Puja 1. Sarana Fisik Pelaksanaan Puja
» Altar Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Kompetensi Inti KI Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Kegiatan Penutup Taman Lumbini
» Buddhagaya Bodhagaya Benares Vanarashi
» Kusinara Kusinagar Tujuan Pembelajaran
» Kompetensi Dasar KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
» Pengayaan Remedial Interaksi dengan Orang Tua
» Penilaian Penilaian Buku Guru Agama Buddha Kelas VIII
» Interaksi dengan Orang Tua Zaman Kerajaan Sriwijaya
» Bhikkhu Ashin Jinarakkhita Peran Para Tokoh Perkembangan Agama Buddha Setelah Kemerdekaan
» Bhikkhu Girirakkhito Peran Para Tokoh Perkembangan Agama Buddha Setelah Kemerdekaan
» Bhikkhu Narada Mahathera Peran Para Tokoh Perkembangan Agama Buddha Setelah Kemerdekaan
Show more