Perbandingan Spektrum FTIR METODE PENELITIAN

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selama 80 menit. Waktu dan suhu ekstraksi dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hanum et. al. 2012 yang menyatakan bahwa rendemen tertinggi yang diperoleh dari hasil ekstraksi kulit pisang kepok menggunakan pelarut asam klorida adalah pada suhu 90 C selama 80 menit. Ekstraksi pektin dilakukan menggunakan metode konvensional yakni secara pemanasan langsung. Srivastava dan Malviya 2011 menyatakan bahwa ada dua metode ekstraksi pektin yang biasa dilakukan, yaitu pemanasan langsung dan pemanasan menggunakan microwave . Hanum, et. al. 2012 mengungkapkan bahwa ekstraksi pektin dapat dilakukan dengan hidrolisis asam atau secara enzimatis. Pada penelitian ini, ekstraksi pektin dilakukan dengan hidrolisis asam yaitu menggunakan pelarut HCl dengan variasi konsentrasi yang digunakan untuk merombak protopektin yang tidak larut menjadi pektin yang mudah larut. Penggunaan pelarut HCl di dasarkan pada pernyataan Kertesz 1951 bahwa selain asam organik, ekstraksi pektin memiliki kecenderungan untuk menggunakan asam mineral yang murah seperti asam klorida, asam sulfat, dan asam nitrat. Beberapa artikel saat ini menyarankan untuk ekstraksi menggunakan asam klorida Kalapathy dan Proctor, 2001; Dinu, 2001; Hwang, et. al., 1998 Dalam proses ekstraksi pektin digunakan bahan baku dengan dua perlakuan yang berbeda yaitu bahan segar dan kering. Sebanyak 300 gram bahan segar dan 42 gram bahan kering masing-masing dimasukkan ke dalam erlenmeyer 2000 mL, lalu ditambahkan larutan HCl 600 mL 1 : 2 untuk bahan segar dan 840 mL 1 : 20 untuk bahan kering. Selanjutnya ke dalam erlenmeyer tersebut dimasukkan magnetic stirrer dan pada leher erlenmeyer ditutup dengan sumbat kapas. Proses ekstraksi dilakukan dengan pemanasan di atas hot plate pada suhu 90 C selama 80 menit yang selalu dikontrol menggunakan termometer agar suhunya tetap. Pengadukan otomatis dilakukan menggunakan magnetic stirrer dengan kecepatan 10 + 600 rpm. Menurut Perina, et. al. 2007, pengadukan dalam ekstraksi penting dilakukan karena dapat meningkatkan perpindahan solut dari permukaan partikel ke cairan pelarut dan mencegah pengendapan padatan