Derajat Esterifikasi HASIL DAN PEMBAHASAN
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3470,09 cm
-1
untuk pektin hasil ekstraksi, mengindikasikan adanya serapan dari gugus hidroksil.
Pada daerah panjang gelombang 2939,64 cm
-1
menunjukkan adanya serapan dari ulur
–CH
3
untuk pektin Danisco
®
; 2936,75 cm
-1
untuk pektin Cargill
®
; dan berkisar 2894,31 –2942,53 cm
-1
untuk pektin hasil ekstraksi. Pada daerah panjang gelombang 1665,60 cm
-1
menunjukkan adanya serapan dari gugus karboksil
–C=O untuk pektin Danisco
®
; 1616,42 cm
-1
untuk pektin Cargill
®
; dan berkisar antara 1625,10 –1658,85 cm
-1
untuk pektin hasil ekstraksi.
Vibrasi dari tekuk –C–H dapat ditemukan pada daerah panjang
gelombang 1441,85 cm
-1
untuk pektin Danisco
®
; 1433,17 cm
-1
untuk pektin Cargill
®
; dan berkisar 1414,85 –1437,99 cm
-1
untuk pektin hasil ekstraksi. Vibrasi dari ulur
–C–H dapat terlihat pada daerah panjang gelombang 1371,45 cm
-1
untuk pektin Danisco
®
; 1365,66 cm
-1
untuk pektin Cargill
®
; dan berkisar 1331,90
–1369,52 cm
-1
untuk pektin hasil ekstraksi. Terdapat serapan dari eter
–O– pada daerah panjang gelombang 1010,74 cm
-1
untuk pektin Danisco
®
; 1143,84 cm
-1
untuk pektin Cargill
®
; dan berkisar antara 1146,73
–1152,55 cm
-1
untuk pektin hasil ekstraksi.
Gambar 4.10.
Struktur Pektin
[Sumber : Koleksi Pribadi]
Pada struktur pektin di atas memperlihatkan bahwa gugus fungsional yang terukur oleh spektroskopi FTIR dengan masing-masing serapan pada
daerah panjang gelombang tertentu menunjukkan kesesuaian dengan struktur pektin. Hal tersebut ditandai dengan terdapatnya vibrasi OH, ikatan
–CH
3
pada cabang metoksil COOCH
3
, ikatan –C–H, gugus karbonil
–C=O, dan gugus eter –O–.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta