sukai. Seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang diarahkan menggunakan media melibatkan secara langsung siswa itu aktif, menarik, kreatif
dan inovatif, sesuai dengan temuan penelitian hasil belajar jama’qasar dengan cara mempraktekan solat siswa pun sangat antusias sekali untuk melakukan praktek
solat didepan kelas, rasa ingin tahu mereka sangat tinggi ketika guru menjelaskan jama’qasar dan ketika guru mulai mempraktekkannya. Hal ini menunjukkan
bahwa menggunakan metode demonstrasi dapat memberi pengaruh yang baik, pemusatan siswa pun benar-benar fokus kepada guru.
Metode demonstrasi ini tidak hanya digunakan untuk praktek solat saja, akan tetapi pembahasan yang berkenaan dengan praktek itu akan jauh lebih baik
apabila guru menggunakan metode demonstrasi. Jadi, tidak satu pun metode yang cocok untuk semua karakter siswa. Untuk itu guru harus membuat perencanaan
mengajar yang matang, metode pembelajaran yang tepat, untuk dapat menjawab tantangan ini. tidak akan mencapai baik dan tidak sampai kepada tujuan
pembelajaran jika mengajar tanpa persiapan.
C. Saran
Berdasrakan kesimpulan yang telah diperoleh, saran-saran dalam penelitian ini adalah:
1. Diharapkan pada para guru lebih mengembangkan metode pembelajara pada proses belajara mengajar dan guru dapat memilih metode mengajar
yang tepat, agar dapat memicu semangat belajar siswa, lebih menyenangkan, siswa tidak merasakan kejenuhan dalam proses belajar.
2. Diharapkan pada guru bidang studi fiqih agar lebih memperhatikan metode yang sesuai dengan materi dan dapat menerapkan latihan praktek ibadah
didalam kelas jika meterinya itu praktek ibadah solat, tayamum, jenazah dan lain sebagainya.
3. Berikan kesempatan siswa untuk mengungkapkan pendapatnya dan bertanya.
75
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. Ilmu Pendidikan, Jakara: PT. Rineka Cipta, 2003 Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara,
2009. Al-Juzairi, Abdurrahman, Fiqih Empat Madzhab Bagian Ibadah Jilid 3, Cairo:
Mathba’ah Al-Istiqomah, 1996. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: Al-Mizan Publishing, 2009.
Dzajuli, A. Ilmu Fiqih Penggalian, Perkembangan dan Penerapan Hukum Islam, Jakarta kencana, 2010.
Daradjat, Zakiah. Methodik Khusus Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksra, 2008.
Fajar, Malik. Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia, 2006.
Hasbullah. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan , Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2006.
Isjoni, pembelajaran Visioner Perpaduan Indonesia dan Malaysia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007
Kader, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata, 2010. Lukman, Aceng. Peranan Pendidikan Pra-Sekolah Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Islam, Vol IX No. Januari- Juni 2006.
Margono, Metodelogi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka cipta, 2010. Munadi, Yudi. Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada Press, 2008
Nata, Abuddin. Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2009.
Nasution, Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta: PT Bumi Akasara, 2006. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002
Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2010.
Siregar, Syofian. Statistika Deskriptif untuk Penelitian, Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Sudjana, Metode Statistika, Bandung : Tarsito, 2001, h. 238-239 Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009. Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2008. Sudiyono, Strategi Pembelajaran Partisipatori di Perguruan Tinggi, Malang:
UIN Malang, 2006 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan
RD, Bandung: Alfabeta, 2010. Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja
Rosda Karya, 2007 Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Jakarta: PT
Remaja Rosdakarya, 2010. Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2001
Syamsu. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran, Makasar, CV berkah utami, 2009.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2000.
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2011.
Umi Machmudah, Active Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab, Malang: UIN PRESS, 2008.
Yamin, Martinis. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta: GP Press, 2009.
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah :
MTs Islamiyah
Mata Pelajaran
: FIQIH
Kelas Semester :
VII I
PertemuanKe- :
I Pertama
Alokasi Waktu :
2 x 40 menit
Standar Kompetensi
: 1. Melaksanakan tata cara salat jama’, qasar, dan
jama’qasar.
Kompetensi Dasar :
1.1 Menjelaskan ketentuan salat jama’, qasar, dan jama’qasar.
1.2 Mempraktekkan salat jama’qasar, qasar dan jama’qasar
Indikator
: 1. Mengetahui pengertian salat jama’, qashar,
jama’qasar. 2. Menjelaskan pengaertian jama’.
3. Menyebutkan macam-macam salat jama’. 4. Menguraikan syarat-syarat salat jama’.
5. Membacakan lafadz niat salat jama’. 6. Menjelaskan tata-tata cara salat jama’
7. Mendemonstrasikan salat jama’.
1. Tujuan Pembelajaran
• Siswa mampu mengetahui pengertian salat jama’, qasar dan jama’qasar.
• Siswa mampu menjelaskan pengertian jama’.
• Siswa mampu menyebutkan macam-macam salat jama’..
• Siswa mampu menguraikan syarat-syarat salat jama’.
• Siswa mampu melafadzkan niat salat jama’.
• Siswa mampu menjelaskan tata-tata cara salat jama’.
• Siswa mampu membacakan serta mendemonstrasikan salat jama’.