Nilai Postest Kontrol Deskripsi Data

Tabel 4.14 Hasil Uji Hipotesis Nilai Pretest dan Posttest Nilai DK T hitung T tabel Kesimpulan data Pretest 64 0,29 1,69 Ho diterima Ha ditolak Posttest 64 5,39 1,69 Ho diterima Ha ditolak Hasil perhitungan hipotetst diperoleh “t” hitung sebesar 0,29 untuk nilai pretest dengan “t” tabel sebesar 1,69 pada taraf signifikansi 0,05 dan DK = N1+N2-2, maka DK 33+33-2 = 64. Dikarenakan “t” hitung lebih kecil dari “t” tabel maka Ho diterima. Diterimanya Ho menunjukan bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar. Data pada hasil perhitungan posttest diperoleh “t” hitung sebesar 5,39 dan “t” tabel sebesar 1,69 pada taraf signifikan 0,05 dan DK N1+N2-2, maka DK= 33+33-2 = 64. Dikarenakan “t” hitung lebih besar dari “t” tabel dengan demikian hipotesis menolak Ho. Ditolaknya Ho berarti menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan sebelumnya diperoleh bahwa Ho ditolak. Dengan demikian, hipotesis alternative Hi yang menyatakan hasil belajar fiqih siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode demonstrasi lebih tinggi daripada siswa yang diajarkan menggunakan metode ceramah pada taraf signifikan 5. Artinya, sebelum diterapkanmetode pembelajaran demonstrasi kegiatan belajar mengajar masih terfokus oleh guru,siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Akan tetapi setelah diterapkan metode demonstrasi untuk kelas eksperimen proses pembelajaran lebih aktif dibanding kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah. Hal ini terbukti dengan beberapa faktor, diantaranya siswa lebih semangat dengan adanya metode demonstrasi ini tumbuhnya semangat belajar dan perhatian yang lebih serius, serta mengurangi rasa kejenuhan. Pertemuan dikelas eksperimen untuk praktek solatjama’ dan qasar jama, qasar di kelas eksperimen Siswa dalam khusuanmenjalani solat jama’qasar dan qasar. Hal ini terbukti diadakannya praktek solat jama’qasar dan jama,qasar. Sebelum siswa menerapkan guru terlebih dahulu mengevaluasikan mereka denganmengkait-kaitkan peristiwa dikehidupan sehari- hari. Guru mengevaluasikannya. sebelum mereka memulai praktek, guru memberikan petunjuk solat apa yang akan mereka laksanakan. Misalnya guru memberikan contoh dengan pertanyaan lisan dan siswa mendengerkan pertanyaan yang

Dokumen yang terkait

Efektivitas metode demonstrasi pada pembelajaran PAI hubungan dengan motivasi belajar siswa di SMP PGRI i Ciputat Tengerang Selatan

1 12 115

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV

0 13 196

Pengaruh Metode Eksperimen Verifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Konsep Benda Dan Sifatnya (Quasi Eksperimen)

0 11 193

Pengaruh Pemamfaatan program adobe flash terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep energi bernuansa nilai : kuasi eksperimen di mts islamiyah ciputat

1 7 85

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Upaya peningkatan minat belajar fiqih melalui strategi pembelajaran crossword puzzle di MTS Islamiyah Ciputat: penelitian tindakan kelas di MTs Islamiyah Ciputat

10 57 183