mempunyai tujuan agar siswa mampu memahami tentang cara mengatur atau menyusun sesuatu
16
Metode demonstrasi juga dapat mempertunjukan, mengerjakan dan menjelaskan, jadi dalam demonstrasi guru mempertunjukan dan menjelaskan
cara-cara mengerjakan sesuatu. Melalui ini diharapkan akan dapat mengenal langkah-langkah pelaksanaan suatu aktivitas.
17
Berdasarkan uraian diatas dapat diambil kesimpulannya. Jadi, demonstrasi adalah cara mengajar dimana seorang guru memperagakan langsung suatu hal yang
kemudian diikuti oleh murid sehingga ilmu atau ketrampilan yang didemonstrasikan
lebih bermakna
dalam ingatan
masing-masing murid.Memperjelaskan pengertian tersebut dalam prakteknya dapat dilakukan
oleh guru itu sendiri atau langsung oleh anak didik. Sebaiknya dalam mendemonstrasikan pelajaran tersebut guru lebih dahulu mendemonstrasikan
dengan sebaik-baiknya, lalu setelah itu murid ikut mempraktekan sesuai dengan petunjuknya dengan teknik ini memberikan peserta didik kesempatan untuk
berlatih metal siswa melalui demonstrasi, ketrampilan khusus yang diajarkan di kelas. Demonstrasi juga sering menggunakan alternatif yang tepat untuk bermain
peran siswa.
2. Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi
Sebagai suatu metode pembelajaran demonstrasi memiliki beberapa kelebihan, diantranya:
a. Melalui metode pembelajaran demonstrasi terjadinya verbalisme akan dapat dihindar, sebab siswa disuruh langsung memerhatikan bahan pelajaran yang
dijelaskan. b. Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tak hanya mendengar,
tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi
16
Isjoni, Pembelajaran Visioner Perpaduan Indonesia-Malaysia, Yogyakarta:Pustaka pelajar, 2007 h. 149
17
Aceng Lukman Hakim, “Peranan Pendidikan Pra-Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan Islam, Vol IX No. 1 Januari- Juni 2006. h. 91
c. Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan.
Dengan demikian siswa akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran. Disamping beberapa kelebihan, metode demonstrasi juga memiliki beberapa
kelemahan, diantaranya: a. Metode demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa
persiapan yang memadai demonstrasi bisa gagal. Bahkan sering terjadi untuk menghasilkan pertunjukan suatu proses tertentu, guru harus beberapa
kali mencobanya terlebih dahulu, sehingga dapat memakan waktu yang banyak.
b. Demosntrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan, dan tempat yang memadai yang berarti penggunaan metode ini memerlukan pembiayaan
yang lebih mahal dibandingkan dengan ceramah. c. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan ketrampilan guru yang khusus,
sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih profesional. Disamping itu demonstrasi juga memerlukan kemauan dan motivasi gutu yang bagus untuk
keberhasilan proses pembelajaran siswa.
18
Setelah melihat dari sisi kelebihan dan kelemahan metode demonstrasi, maka dapat disimpulkan bahwasannya menggunakan metode demonstrasi juga tidak
semuanya ada sisi kelebihannya tetapi juga ada siswa kelemahannya, baik dalam menentukan waktu, tempat, faktor internal siswa dan eksternal, semua itu harus
kita perhatikan tidak bisa menentukan hari ini harus pembelajaran menggunakan metode demonstrasi, tetapi guru juga harus memperhatikan kondisi dan situasi
dalam belajar. Apabila ada teori mengenai menjalankan tata cara salat jama’ dan qashar
sebaiknya seorang guru terlebih dahulu mendemonstrasikan didepan para murid, dan disertai dengan bacaan-bacaan salat jama’ dan qashar, setelah itu masih di
bawah bimbingan guru, guru dapat memilih seorang murid yang untuk mempraktekannya
dihadapan teman-temannya.
Pada saat
anak didik
mendemonstrasikannya guru harus mengamati langkah demi langkah dari setiap
18
Wina Sanjaya, op. cit, h. 152-153
gerak gerik muridtersebut, sehingga kalau ada segi-segi yang kurang baik atau bacaan-bacaan
yang salah,
guru berkewajiban memperbaikinya, guru memperbaiki kembali tentang pelaksanaannya dan bacaan-bacaan yang masih
dianggap kurang dimengerti. Tindakan mengamati segi-segi yang kurang baik lalu memperbaikinya, akan
memberi kesan yang dalam pada diri anak didik, karena guru berarti telah memberi pengalaman kepada anak didik, baik anak didik yang menkan
demonstrasi ataupun bagi yang menyaksikannya. Dengan tambahan pengalaman ini akan dasar pengembangan kecakapan dan ketrampilan dari anak didik yang
kita asuh.
19
3. Langkah-langkah Menggunakan Metode Demonstrasi 1 Tahap Persiapan.
Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam menggunakan metode demonstrasi:
a. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses demonstrasi berakhir.
b. Persiapan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan.Garis-garis besar langkah demonstrasi diperlukan sebagai
penduan utnuk menghindari kegagalan. c. Lakukan uji coba demonstrasi. Uji coba meliputi segala peralatan yang
diperlukan.
20
2 Tahap Pelaksanaan
Sebelum demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya:
a. Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat memerhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan.
b. Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa
19
Zakiah darajat, op. cit, h. 297
20
Wina Sanjaya, op.cit, h. 153
c. Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
pelaksanaan demonstrasi.
21
3 Langkah-langkah Pelaksaan Demonstrasi
a. Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa untuk
berpikir, misalnya
melalui pertanyaan-pertanyaan
yang mengandung teka-teki sehingga mendorong siswa untuk tertarik
memerhatikan demonstrasi b. Ciptakan suasana yang menyejukan dengan menghindari suasana yang
menegangkan. c. Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi dengan
memerhatikan reaksi seluruh siswa. d. Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih
lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi itu.
22
4 Langkah-langkah Mengakhiri Demonstrasi
Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya
dengan pelaksanaan
demonstrasi dan
proses pencapaian
tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah siswa
memahami proses demonstrasi itu atau tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, ada baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang
jalannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya
23
. Setelah perencanaan-perencanaan tersusun akan ada uji coba terlebih
dahulu, sehingga penerapannya dapat dilaksanakan dengan efektif dan tercapai pada satu tujuan pembelajaran. Pada hakikat semua metode itu
menarik atau baik, tidak ada yang paling buruk ada tidak baik, tetapi semua itu tergantung kepada penempatan dan penggunaan metode terhadap materi
yang sedang dibahas yang paling penting, guru mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap metode yang akan digunakannya.
21
Ibid, h. 154
22
Ibid, h. 154.
23
Ibid, h. 154.