Variabel penelitian METODOLOGI PENELITIAN

7. Menentukan salat isya digabung dengan salat magrib 8. Menyebutkan sebab- sebab diperbolehkan salat jama’ 14 9 • Menjelaskan syarat-syarat salam jama’, qasar dan jama’qasar 9. Menjelaskan jarak perjalanan yang diperbolehkannya melakakukan salat 10. Mengidentifikasi syarat sahnya mengqasar salat 11. Mengidentifikasi suatu pernyataan 12. Menyebutkan hukum salat jama dan qasar 13. Menyebutkan macam- macam salat jama 14. Menentukan syarat jama’taqdim 15. Mengidentifikasikan syarat jama taqdim 15 16 23 3, 8 24 11 19 3. • Menyebutkan lafadz niat salat jama’, qasar dan jama’qasar 16. Menentukan bacaan niat qasar 22 4. • Menguraikan solat yang dapat di jama’, qasar dan jama’qasar 17. Menyebutkan salat yang dapat diqasar dan dijama 18. Menentukan waktu yang tidak dapat diqasar 19. Menentukan salat qasar 20. Mengidentifikasi pernyataan rakaat salat qasar. 13, 12 20 28 26, 21 2. Instrumen Non test Data hasil pengamatan praktek ibadah salat diolah secara kuantitatif menggunakan skala likert. Skala likert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan mengamati suatu fenomena 9 . Skala Likert telah berkembang sejak tahun 1932 pada saat itu masih menggunakan Rensis Likert dan masyarakat sekarang menyebutnya dengan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap. 10 Dalam pengukuran teknik penskoran diambil rata-rata kemudian akan dibagi menjadi empat kategori, yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang. 11 . Seperti pada tabel 3.4 Tabel 3.4 Klasifikasi Kegiatan Praktek Siswa Skor Kategori 4 Baik sekali 3 Baik 2 Cukup 1 Kurang Pada pengolahan data ini digunakan rumus sebagai berikut: 12 p = × 100 Keterangan: P = Angka presentase F = Frekuensi nilai yang memunculkan indikator N = Jumlah nilai keseluruhan Untuk menghitung skor yang terdapat pada tabel hasil nilai praktek, penilaian praktek menggunakan skala 4 yang diambil dengan kategori 1=tidak baik, 2= cukup, 3= baik dan 4= sangat baik. Dengan nilai maksimum 40 jadi peneliti mengambil nilai 10 untuk tiap skala, kemudian dengan hasil 9 Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, Jakarta: Rajawali Pers, 2010 h. 138 10 Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002 h. 338 11 Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta:Raja Grafindo Persada, 2011, h. 160 12 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008,h. 43

Dokumen yang terkait

Efektivitas metode demonstrasi pada pembelajaran PAI hubungan dengan motivasi belajar siswa di SMP PGRI i Ciputat Tengerang Selatan

1 12 115

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV

0 13 196

Pengaruh Metode Eksperimen Verifikasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Konsep Benda Dan Sifatnya (Quasi Eksperimen)

0 11 193

Pengaruh Pemamfaatan program adobe flash terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep energi bernuansa nilai : kuasi eksperimen di mts islamiyah ciputat

1 7 85

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Upaya peningkatan minat belajar fiqih melalui strategi pembelajaran crossword puzzle di MTS Islamiyah Ciputat: penelitian tindakan kelas di MTs Islamiyah Ciputat

10 57 183