Inggris, Seni Baca Al-Quran, Kaligrafi, Seni Tari, Keputrian, Marawis, Hadrah, Futsal.
d. Kegiatantahunan: PesonaRamadhan PesantrenKilat, Bukapuasabersama, Zakat InfaqRamadhan, SOL StudiOrientasiLapangan, Studi Banding
untuk Guru, WorkshopDiklatRapatKerja Guru, WisudakelasIX, , Koperasi Guru Karyawan.
B. Deskripsi Data
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode demonstrasi terhadap hasil belajar siswa kelas VII di MTs
Islamiyah diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Hasil Pretest Kelompok Eksperimen
Hasil pretest yang dilakukan sebelum menggunakan metode demonstrasi yaitu pada kelompok eksperimen diperoleh skor hasil belajar Fiqih tertinggi 73
dan terendah 18. Adapun rata-rata hitungnya sebesar 47,2. Median 46 serta modus 43. Penyebaran data tersebut dapat lihat pada tabel berikut:
4
Tabel 4.2 Pretest Kelompok Eksperimen
Kelompok Eksperimen Pre-test
Nilai maksimum 73
Nilai minimum 18
Mean 47,2
Median 46
Modus 43
Standar deviasi 14,5
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi
PretestEksperimen Kelas kontrol
No Kelas Interval
F Fkb
Fka Frekuensi
Relatif
4
Lampiran 15
1. 18-24
3 3
33 9,1
2. 25-31
2 5
30 6,1
3. 32-38
3 8
25 9,1
4. 39-45
8 16
21 24,2
5. 46-52
5 21
16 15,2
6. 53-59
4 25
8 12
7. 60-67
5 30
5 15,2
8. 68-74
3 33
3 9,1
33 100
2. Hasil Prestest Kelompok Kontrol
Hasil pretest yang dilakukan sebelum menggunakan metode demonstrasi yaitu pada kelompok kontrol diperoleh skor hasil belajar Fiqih tertinggi 77 dan
terendah 18. Adapun rata-rata hitungnya sebesar 48,3, median 45,2 serta modus 42. Penyebaran data tersebut dapat ilihat pada tabel berikut:
5
Tabel 4.4 Pretest Kelompok Kontrol
Kelompok kontrol Pre-test
Nilai maksimum 77
Nilai minimum 18
Mean 48,3
Median 45,2
Modus 42
Standar deviasi 14,2
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi
Pretest Kontrol Kelas Eksperimen
No Kelas
Interval F
Fkb Fka
Frekuensi Relatif
1. 18-24
1 1
33 3,1
2. 25-31
2 3
32 6,1
3. 32-38
5 8
29 15,1
4. 39-45
9 17
24 27,2
5. 46-52
5 22
22 15,1
6. 53-59
2 24
17 6,1
5
Lampiran 16
7. 60-67
5 29
8 15,1
8. 68-74
3 32
3 9,1
9. 75-81
1 33
1 3,1
JUMLAH 33
100 3. Hasil Nilai
Posttest Eksperimen
Hasil postest yang dilakukan setelah menggunakan metode demonstrasi yaitu pada kelompok eksperimen diperoleh skor hasil belajar Fiqih tertinggi adalah 100
dan terendah aadalah 60. Adapun rata-rata hitungnya sebesar 75,3 median 76,4 serta modus 76,4. Penyebaran data dapat dilihat sebagai berikut:
6
Tabel 4.6 Posttest Eksperimen
Kelompok Eksperimen Posttest
Nilai maksimum 100
Nilai minimum 50
Mean 75,3
Median 76,4
Modus 76,4
Standar deviasi 13,9
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi
Posttest Kelompok Eksperimen
Kelas Eksperimen
No Kelas
Interval F
Fkb Fka
Frekuensi Relatif
1. 60-64
5 5
33 15,1
2. 65-69
2 7
32 6,1
3. 70-74
6 13
30 18,2
4. 75-79
3 16
26 9,1
5. 80-84
5 21
21 15,1
6. 85-89
5 26
16 15,1
7. 90-94
4 30
13 12,1
8. 95-99
2 32
7 6,1
9. 100-104
1 33
5 3,1
33 100
6
Lampiran 17
4. Nilai Postest Kontrol
Hasil postest yang dilakukan setelah menggunakan metode demonstrasi yaitu pada kelompok kontrol diperoleh skor hasil belajar Fiqih tertinggi adalah 95 dan
terendah adalah 45. Adapun rata-rata hitungnya sebesar 70,5 Dari perhitungan selanjutnya diperoleh nilai modus 74 dan median 71,3 Penyebaran data dapat
dilihat sebagai berikut:
7
Tabel 4.8 Hasil
Postest Kelas Kontrol Kelompok kontrol
Posttest
Nilai maksimum 95
Nilai minimum 45
Mean 70,5
Median 71,3
Modus 74
Standar deviasi 13,7
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi
Posttest Kontrol
Lampiran 18
No Kelas
Interval F
Fkb Fka
Frekuensi Relatif
1. 45-52
3 3
33 9,1
2. 53-60
10 13
24 31
3. 61-74
5 18
19 15,1
4. 75-81
1 19
18 5,2
5. 82-90
5 24
13 15,1
6. 91-99
9 33
3 27,1
33 100
C. Analisis Data
Berikut ini adalah analisis data yang meliputi uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
1. Uji Normalitas Data Pretest Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua data yaitu data pretest dan
posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, uji normalitas didapat dengan menggunakan uji liliefors. Uji normalitas digunakan
untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data berdistribusi normal bila memenuhi kriteria t
hitung
t
tabel
dengan taraf signifikansi α = 0,05. Untuk lebih jelas, hasil uji normalitas kelompok eksperimen
dan kelompok dapat dilihat tabel 4.10. Penyebaran data dapat dilihat pada lampiran
8
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Pretest
Kelompok Eksperimen dan kelompok kontrol Data statistik
Pretest Pretest
Eksperimen Kontrol
N 33
33
Nilai Mean
47,2 48,3
SD 14,5
14,2 L
hitung
0,0756 0,0859
L
tabel
0,1543 0,1543
Kesimpulan Normal
Normal
Berdasarkan tabel 4.10. Pada kelompok eksperimen untuk skor pretest menunjukan bahwa L
hitung
lebih kecil dari pada L
tabel
yaitu 0,0756 0,1542, sedangkan kelompok kontrol untuk skor pretest menunjukan bahwa L
hitung
lebih kecil dari pada L
tabel
0,0859 0,1542
,
jadi kesimpulan dari distribusi ini yaitu menyatakan normal karena taraf signifikasi untuk populasi normal yaitu α =
0,05.
8
Lampiran 19 dan 20