Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
kesulitan, tidak merasa jenuh dan tidak merasa terbebani oleh materi-materi yang terlalu banyak dan rumit bagi mereka, untuk itu guru pun harus lebih pintar
mencari cara agar siswa dapat mudah paham pelajaran yang guru berikan, salah satunya guru harus menerapkan metode yang sesuai dengan mata pelajaran
tersebut. Pada mata pelajaran fiqih memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-
hari dari mulai cara bersuci dari hadas kecil dan besar, tata-tata cara solat dan lain sebagainya salah satu dari sub-materi itu terdapat materi yang membahas jama’,
qashar dan jama’qasar, sebagian besar siswa cenderung menggangap bahwa mata pelajaran Fiqih ini membosankan, siswa jenuh dengan cara penjelasan guru,
karena guru hanya memaparkan menggunakan metode ceramah dan menghafal, apalagi untuk materi jama’, qashar dan jama’qasar yang sangat rumit, guru tidak
bisa hanya sekedar menjelaskan dengan ceramah atau menghafal saja, akan tetapi guru harus pintar memilih metode agar sampai kepada tujuan pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi telah ditemukan permasalahan lain yang terdapat di kelas VII MTs Islamiyah. Bahwasannya banyak siswa yang belum mampu
menerapkan salat jama’qasar, ketika ingin berpergian berjarak cukup jauh dan tidak cukup waktunya mereka meninggalkan salatnya, hal seperti itu patut
ditanggulangi untuk menanggulangi hal tersebut kita harus mengetahui dan paham pada materi jama’qasar, penting sekali untuk siswa ketahui dan dipahami. Oleh
karena itu, guru harus mengaplikasikan metode yang sesuai materi agar siswa mudah memahami materi tersebut. Adanya penggunaan metode itu agar siswa
lebih tertarik untuk mempelajarinya, dapat membangkitkan siswa, memotivasikan siswa dengan menggunakan metode demonstrasi siswa lebih mudah paham
dengan tata-tata cara salat jama’, qasar dan jama’qasar dan siswa dapat mengaplikasikan kembali dikehidupan sehari-hari.
5
Siswa diharapkan dapat menimba ilmu dan wawasan yang sebanyak- banyaknya yang nantinya diharapkan akan berguna dimasa mendatang. Cara
untuk mengukur kemampuan, pengetahuan dan pemahaman siswa tentang suatu mata pelajaran di sekolah yaitu dengan melihat proses belajar siswa. Pencerminan
5
Hasil Observasi di MTs Islamiyah kelas VII, tanggal 04 November 2013.
hasil belajar yang dicapai siswa setelah melakukan usaha. Tinggi rendahnya hasil belajar akan memberikan sumbangan dalam mencapai kesuksesan masa depan
siswa. Rendahnya daya serap peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang diberikan menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.
Hal ini merupakan salah satu masalah hasil belajar siswa, rendahnya hasil belajar ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun
eksternal. Adanya dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu salah satunya terdapat didalam diri sendiri, adanya faktor fisiologis yang mempunyai sifat
seperti kesehatan prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek sehat jasmani dan rohani dan lain sebagainya. Semua itu akan membantu dalam proses hasil belajar.
Demikian juga kondisi saraf pengontrol kesadaran dapat berpengaruh pada proses dan hasil belajar. Artinya semua yang berhubungan dengan fisiologis kita tidak
sehat akan memberikan pengaruh yang sangat besar pada proses dan hasil belajar siswa. Kemudian pada faktor psikologis artinya setiap manusia atau anak didik
pada dasarnya memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda, terutama dalam hal kadar penalaran bukan dalam hal jenis, tentunya perbedaan-perbedaan ini akan
berpengaruh pada proses dan hasil belajarnya masing-masing. Penggunaan metode pelajaran merupakan salah satu faktor eksternal yang
memengaruhi hasil belajar siswa, dalam kondisi lingkungan juga mempengaruhi proses dan hasil belajar. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik atau alam
dan dapat pula berupa lingkungan sosial. Maksud lingkungan alam disini yaitu keadaan suhu misalnya pada posisi belajar pada tengahhari diruang yang memiliki
ventilasi udara kurang tentunya akan berbeda dengan suasana belajar di pagi hari yang udaranya sangat segar, apalagi didalam ruang yang cukup mendukung untuk
bernafas. Kemudian mengenai lingkungan sosial baik yang berwujud manusia maupun hal-hal lainnya, juga dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar.
Seringkali guru dan para siswa yang sedang belajar didalam kelas merasa terganggu oleh obrolan orang-orang yang berada di luar kelas nah hal itu semua
akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Oleh karena itu untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa agar dapat
menjadi lebih optimal. Maka faktor-faktor tersebut hendaknya dapat difungsikan
secara maksimal sehingga pada akhirnya hasil belajar yang diraih siswa akan menjadi lebih baik.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengangkat masalah tersebut
sebagai judul skripsi “Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Siswa di MTs Islamiyah Ciputat”.