Langkah-langkah Pemecahan Masalah Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
1. Pemecahan masalah sebagai suatu pendekatan pembelajaran, yang digunakan untuk menemukan kembali reinvention dan memahami materi, konsep, dan
prinsip matematika. Pembelajaran diawali dengan penyajian masalah atau situasi yang kontekstual kemudian melalui induksi siswa menemukan
konsepprinsip matematika. 2. Pemecahan masalah sebagai kegiatan yang meliputi:
1 Mengidentifikasi kecukupan data untuk pemecahan masalah. 2 Membuat model matematik dari suatu situasi atau masalah sehari-hari dan
menyelesaikannya. 3 Memilih dan menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah
matematika dan atau di luar matematika. 4 Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal,
serta memeriksa kebenaran hasil atau jawaban. 5 Menerapkan matematika secara bermakna.
17
Menurut Dodson dan Holander kemampuan pemecahan masalah yang harus ditumbuhkan adalah:
1. Kemampuan mengerti konsep dan istilah matematika 2. Kemampuan untuk mencatat kesamaan, perbedaan, dan analogi
3. Kemampuan untuk mengidentifikasi elemen terpenting dan memilih prosedur yang benar
4. Kemampuan untuk mengetahui hal yang tidak berkaitan 5. Kemampuan untuk menaksir dan menganalisa
6. Kemampuan untuk memvisualisasi dan menginterpretasi kualitas dan ruang 7. Kemampuan untuk memperumum berdasarkan beberapa contoh
8. Kemampuan untuk berganti metode yang telah diketahui 9. Mempunyai kepercayaan diri yang cukup dan merasa senang terhadap
materinya.
18
17
Utari Sumarmo, Makalah Matematika Berpikir dan Disposisi Matematik: “Apa, Mengapa, dan Bagaimana dikembangkan pada peserta didik”, Bandung: FPMIPA UPI, 2010,
h. 5.
Indikator yang menunjukkan pemecahan masalah berdasarkan pada dokumen Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 506CPP2004 Depdiknas, 2004
antara lain: 1 Menunjukkan pemahaman masalah.
2 Mengorganisasi data dan memilih informasi yang relevan dalam pemecahan masalah.
3 Menyajikan masalah secara matematika dalam berbagai bentuk. 4 Memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara tepat.
5 Mengembangkan strategi pemecahan masalah. 6 Membuat dan menafsirkan model matematika dari suatu masalah.
7 Menyelesaikan masalah yang tidak rutin.
19
Dari pernyataan-pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang
untuk menyelesaikan soal-soal matematika dalam bentuk yang tidak rutin, dalam arti soal-soal tersebut tidak dapat diselesaikan secara langsung akan tetapi
dibutuhkan pemikiran lebihproses berpikir mendalam untuk menyelesaikan soal tersebut dengan serangkaian proses.
Tahapan pemecahan masalah yang yang menjadi indikator dalam penelitian ini adalah tahapan pemecahan masalah berdasarkan Evaluasi Scheme yang terdiri
dari tiga tahap, yaitu memahami masalah, menyelesaikan masalah, dan menentukan jawaban masalah.