Uji Reliabilitas Instrumen Teknik Pengujian Instrumen

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Sudjana 2001:16 memberikan definisi bahwa uji reliabilitas adalah ketepatan atau keabsahan dalam menilai apa yang dinilainya, artinya kapan pun alat penilaian tersebut akan digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. Reliabilitas mempunyai arti indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan Noor, 2011: 130. Tes atau uji prestasi belajar dapat dikatakan reliabel, baik, dan layak digunakan sebagai instrumen tes, apabila nilai validitas dan reliabilitasnya tinggi. Perhitungan koefisien reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus cronbach‟s alpha. Rumus Cronbach‟s Alphamenurut Surapranata 2004:114 dapat dilihat sebagai berikut: Keterangan: r 11 = koefisien reliabilitas suatu item n = banyaknya butir soal ∑s i 2 = jumlah kuadrat s dari masing-masing item ∑s t 2 = varian total Koefisien reliabilitas berada dalam rentang antara -1.00 sampai 1.00. pengujian reliabilitas menggunakan program SPSS 20.00. Program tersebut menyajikan rumus reliabilitas dengan teknik alpha, sehingga memudahkan dan mengurangi human error dalam penelitian ini. Kriteria koefisien hasil pengujian reliabilitas menurut Guilfrod dalam Ruseffendi, 2005:160 dapat dilihat pada tabel 3.10. Tabel 3.10 Kriteria Koefisien Reliabilitas Nilai Keterangan r 11 0,20 Sangat Rendah 0,20 ≤ r 11 0,40 Rendah 0,40 ≤ r 11 0,70 Sedang 0,70 ≤ r 11 0,90 Tinggi 0,90 ≤ r 11 1,00 Sangat Tinggi Kualifikasi reliabilitas terbagi menjadi lima kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Hasil dari analisis dapat dilihat pada tabel 3.11. Tabel 3.11 Hasil uji reliabilitas instrumen Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .850 .862 15 Tabel 3.11 menunjukkan hasil dari perhitungan reliabilitas menggunakan SPSS 20.00, koefisien korelasinya adalah 0,862. Hasil perhitungan yang ada ditabel kemudian dibandingkan dengan tabel kualifikasi koefisien reliabilitas item soal menurut Guilfrod dalam Ruseffendi, 2005: 160. Koefisien tersebut termasuk dalam kualifikasi tinggi. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu 15 soal reliabel dengan koefisien reliabilitas 0,862 termasuk dalam kualifikasi tinggi, sehingga soal layak digunakan dalam penelitian.

3. Indeks Kesukaran IK