127
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang perbedaan prestasi belajar atas penerapan model pembelajaran berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif di SDN
Demangan tahun ajaran 20142015 dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini adalah ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan atas penerapan model
pembelajaran berbasis PPR. Hal tersebut ditunjukkan melalui uji independent t- testdengan nilai signifikan sebesar 0,014. Nilai rata-rata sebelum diberikan
perlakuan pada kelompok kontrol sebesar69,56 dan kelompok eksperimen sebesar 55,56. Nilai rata-rata setelah diberikan perlakuan pada kelompok kontrol
menggunakan model ceramah sebesar 72,44 dan kelompok eksperimen dengan menggunakan model PPR sebesar 80,04. Melalui uraian di atas dapat disimpulkan
adanya perbedaan prestasi belajar siswa kelas V SDN Demangan atas penerapan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif pada tema “ Kerukunan dalam
Bermasyarakat”.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Waktu yang digunakan dalam penelitian belum efektif, karena terkendala oleh perilaku siswa yang gaduh pada saat pembelajaran
sehingga waktu menjadi kurang. 2. Pada saat siswa melakukan refleksi tidak sesuai dengan keinginan
peneliti, karena ada beberapa siswa yang asal-asalan menulis refleksi dan waktu yang digunaakan saat refleksi kurang, sehingga refleksi yang
dibuat tidak sesuai dengan format refleksi pada model pembelajaran PPR.
C. Saran
1. Bagi siswa Diharapkan siswa lebih menghargai waktu dan dapat memperhatikan
penjelasan guru ketika kegiatan pembelajaran berlangsung dan dapat merefleksikan pengalaman yang diperoleh saat pembelajaran dengan
baik, selanjutnya diwujudkan dalam aksi pada kehidupan sehari. 2. Bagi Guru
Pendidik lebih kreatif dalam menggunakan model-model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan
memberikan pengalaman pada siswa. 3. Bagi Sekolah
Sekolah lebih memfasilitasi dan mendukung guru dan siswa saat pembelajaran dengan menyediakan media pembelajaran yang bervariasi.
4. Bagi Peneliti Bagi peneliti selanjutnya agar lebih memahami tentang pembelajaran
yang menggunakan model PPR dan dapat menerapkan model pembelajaran tersebut saat mengajar.
130
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. 1985. Penelitian kependidikan prosedur dan strategi. Bandung: Angkasa.
.Arikunto, S. 2010. Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. . 2012. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arifin, Z. 2009. Evaluasi pembelajaran, prinsip, teknik, prosedur. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.
Arsyad. 2010. Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Aspraningrum, I. T. 2011. Penerapan paradidma pedagogi reflektif dalam
pembelajaran tematik untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion 3C peserta didik kelas IIA SD Kanisius Demangan Baru
semester II tahun pelajaran 20102011. Skripsi Sarjana pada FKIP Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.
Bungin, B. 2011. Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: Kencana Creswell, J. W. 2012. Research design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas. 2006. Model pembelajaran tematik kelas awal sekolah dasar. Jakarta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen
Pendidik Nasional.
Evelin, S., Nara, H. 2010. Teori belajar dan pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Fadlillah. 2014. Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran SDMI, SMPmts, dan SMAMA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Field, A. P. 2013. Discovering statistics using IBMS statistics: and sex and drugs and rock „n‟ roll. London: Sage Publication.
Harsono. 2005. Buku ajar neurologis klinis. Yogyakarta:Gajah Mada University Press.
Kountour, R. 2003. Metode penelitian. Jakarta: PPM. Kunandar. 2014. Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai
pengembangan profesi guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kurniasih, I., dan Berlin, S. 2014. Implementasi kurikulum 2013 konsep dan penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Kustandi, C. 2011. Media pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Lodico, M. G., Spaulding, D. T., Voegtle, K. H. 2006. Methode educational
research. United States of America: Jossey-Bass. Majid, A. 2014. Pembelajaran tematik terpadu. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Masidjo, I. 2009. Modul penilaian prestasi belajar siswa dalam aspek afektif
suatu mata pelajaran dengan alat ukur non tes yang berkualitas pada era ktsp. Yogyakarta: Kanisius.
Mudyaharjo, R. 2006. Pengantar pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Mulyasa. 2013. Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Muzamiroh, M. L. 2013. Kupas tuntas kurikulum 2013 keleihan dan kekurangan
kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena. Nahartyo, Ph. 2012. Desain dan implementasi riset eksperimen. Yogyakarta:
UPPSTIM YKPN. Narboko, C., Achmadi, H. A. 2007. Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi
Aksara. Nawawi, H. 2004. Meningkatkan mutu pembelajaran di Sekolah. Makalah.
Semarang: Depdiknas. Nazir, M. 2014. Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Noor, J. 2011. Metode penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media. Nuh, M. 2013. Mendikbud optimis kurikulum baru diterapkan 2014, Republika,
Republika.co.id, Surabaya.di akses 18 November 2014. Saefuddin, A. 2009. Statistic dasar. Jakarta: Grasindo.
Sanjaya, W. 2013. Penelitian pendidikan. Jakarta: Kharisma Putra Utama. Sarwono, J. 2006. Metode penelitian kuantitatif kualitatif. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Subagya, S.J. 2010. Paradigma pedagogi reflektif memahami peserta didik menjadi cerdas dan berkarakter. Yogyakarta: Kanisius.
Sudiman. 2009. Media pendidikan: pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana, N. 2012. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sufanti, M. 2010. Strategi pengajaran bahasa dan sastra indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka.
Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta.
. 2014. Metode penelitian pendidikan.Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, N. S. 2009. Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya. . 2011. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Sulistyaningsih. 2012. Metodologi penelitian kebidanan kuantitatif kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu. Susanto, A. 2013. Teori belajar dan pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
PT. Kharisma Putra Utama. Tim PPR SD Kanisius. 2009. Paradigma pedagogi reflektif. Yogyakarta:
Pustaka Book Publisher. Trianto. 2009. Mendesain model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta:
Kencana. . 2010. Mengembangkan model pembelajaran tematik. Jakarta:
Prestaki Pustaka.
Widi, K. 2010. Asas metodologi penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sumarah, I. E., dan Anugrahana, A. 2013. Pengembangan perangkat pembelajaran paradigm pedagogi reflektif PPR dengan menggunakan “
Media Montessori” di kelas IB SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta. Diunduh
http:www.usd.ac.idlembagalppmdetailpenelitian.php?bidang=a kode=b2id=5id_bi=15noid=301
. Diakses tanggal 13 November 2014 pada pukul 18.00
Susanti, M. M. I. 2013. Analisis implementasi model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif PPRstudi kasus tentang implementasi model
pembelajaran paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakrta tahun 2013. Skripsi. Diunduh
http:repository.upi.edu27472T_PD_1103457_Abstract.pdf . Diakses
tanggal 13 November 2014 pada pukul 16.00
134
Lampiran 1 Surat Penelitian
135
Lampiran 2 Surat Bukti Telah Melakukan Penelitian
136
Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF PADA KELAS V SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013
Sekolah : SD N Demangan
Kelas semester : V1
Temasub tema : Hidup Rukun
Pertemuan ke- : 1
Alokasi waktu : 6 x 35 menit
A. Kompetensi Inti