Kekuatan dan Kelemahan PPR Tujuan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR

siswa. Maka dari itu perlu adanya evaluasi pada ranah kepribadian untuk mengontrol perilaku siswa.

b. Kekuatan dan Kelemahan PPR

Menurut Tim PPR Kanisius 2010:3 PPR memiliki kelebihan dan kekurangan. PPR memiliki tujuh kelebihan PPR yaitu 1 pemerataan perhatian oleh pendidik kepada setiap pribadi peserta didik; 2 peserta didik memiliki hak untuk dihargai dan dihormati; 3 setiap peserta didik mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi serta dapat menemukan solusi atas bimbingan pendidik; 5 memperbaiki kelemahan peserta didik dengan tegas tetapi penuh cinta kasih; 6 menumbuhkan sekaligus menerapkan semangat berbagi dalam proses pembelajaran; 7 mencakup semua aspek yang mendukung proses pembelajaran. Selain kelebihan, PPR juga memiliki kekurangan yaitu: 1 hambatan pada jumlah peserta didik yang banyak dikarenakan pendidik kurang dapat memberikan perhatian secara menyeluruh pada peserta didik; 2 tidak mudah menjalankan tugas sebagai pendidik sesuai dengan tujuan PPR yaitu pendidikan merupakan panggilan hidup.

c. Tujuan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR

Menurut Tim PPR Kanisius 2010:3, tujuan PPR dibagi menjadi dua yaitu tujuan bagi pendidik dan tujuan bagi siswa. Tujuan PPR bagi pendidik yaitu 1 pendidik semakin memahami peserta didik; 2 pendidik semakin bersedia mendampingi perkembangannya; 3 pendidik semakin lebih baik dalam menyajikan materi ajarnya; 4 pendidik semakin memperhatikan kaitan perkembangan intelektual dan moral; 5 pendidik mampu beradaptasi dengan materi dan metode ajar demi tujuan pendidikan; 6 mengembangkan daya reflektif terkait dengan pengalaman sebagai pendidik, pengajar, dan pendamping. Tujuan PPR bagi peserta didik yaitu1 membantu peserta didik menjadi manusia bagi sesama; 2 pendidik menjadi manusia utuh; 3 menjadi manusia yang secara intelektual berkompeten, terbukauntuk perkembangan religius; 4 menjadi manusia yang sanggup mencintai dan dicintai; 5 menjadi manusia yang berkomitmen untuk menegakkan keadilan dalam pelayanannya pada orang lain; 6 menjadi manusia yang berkompeten dan berhati nurani; 7 membentuk peserta didik untuk menjadi pemimpin yang melayani. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Paradigma Pedagogi Reflektif PPR adalah model pembelajaran yang menerapakan nilai-nilai berdasarkan aspek 3C. Ciri khusus dari model pembelajaran ini adalah adanya 3C Competence, Conscience, Compassion dalam pembuatan indikator. Pembuatan perencanaan pembelajaran pada model PPR memiliki tahapan-tahapan yaitu konteks, pengalaman, refleksi, aksi, dan evaluasi. Model pembelajaran PPR ini selain mengembangkan kemampuan siswa pada ranah kognitif, tetapi juga meningkatkan kemapuan siswa pada ranah afektif dan psikomotorik. Peserta didik tidak hanya pandai dari segi kognitifnya saja, tetapi juga perilaku dan psikomotoriknya juga berkembang secara baik.

3. Kurikulum 2013