8
BAB II LANDASAN TEORI
Pada Bab II ini akan dibahas berupa landasan teori, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.
A. Kajian Pustaka
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Mulyasa 2013:189 menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh seseorang setelah menempuh
kegiatan belajar. Setiap kegiatan belajar atau proses belajar siswa akan menghasilkan prestasi belajar. Selanjutnya, menurut
Arifin 2009:12, kata “prestasi” berarti “hasil usaha”, inilah yang membuat prestasi berbeda dengan hasil belajar. Prestasi
belajar biasanya terkait dengan aspek pengetahuan, sedangkan hasil belajar berkaitan dengan pembentukan watak, inilah salah
satu contoh perbedaan prestasi belajar dengan hasil belajar. Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat
perenial dalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu mengejar prestasi menurut
bidang dan kemampuan masing-masingArifin, 2009:12.Lain
dengan pendapat Arifin, Sudjana 2004:23 mengemukakan bahwa diantara ketiga ranah, yakni kognitif, afektif,
psikomotorik, maka ranah kognitiflah yang paling sering dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan
para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.
b. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu a bahan atau materi yang
dipelajari; b lingkungan; c faktor instrumental; dan d kondisi peserta didik. Faktor-faktor tersebut baik secara terpisah
maupun bersama-sama memberikan kontribusi tertentu terhadap prestasi belajar peserta didik. Mulyasa 2013:190 menyebutkan
terdapat dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu faktor internal maupun faktor eksternal.
1 Faktor internal
Prestasi belajar internal ini ditentukan oleh faktor diri internal dari orang tersebut, faktor internal ini dipengaruhi baik
secara fisiologis maupun secara psikologis. Faktor fisiologis berkaitan dengan jasmani atau fisik seseorang biasanya
dibedakan menjadi dua macam yaitu kondisi jasmani pada umumnya dan kondisi yang berkaitan dengan fungsi-fungsi
jasmani tertentu terutama alat indera. Faktor psikologis berasal dari dalam diri seseorang seperti intelegensi, minat, dan sikap.
2 Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal bukan dari diri siswa, faktor eksternal yang dapat mempengaruhi prestasi
belajar siswa dapat digolongkan menjadi dua hal yaitu dapat digolongkan dalam faktor sosial dan faktor non sosial.Faktor
sosial menyangkut hubungan antarmanusia yang terjadi dalam berbagai situasi sosial, contohnya: lingkungan keluarga, sekolah,
teman dan masyarakat pada umumnya. Faktor non sosial adalah faktor-faktor lingkungan yang bukan sosial seperti lingkungan
alam dan fisik; misalnya: keadaan rumah, ruang belajar, fasilitas belajar, buku-buku sumber, dan sebagainya.
Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa contohnya seperti lingkungan yang kurang baik bagi
siswa, ruang kelas yang sempit, dan guru yang kurang berkualitas. Apabila faktor tersebut kurang sesuai dengan siswa
dapat menghambat kegiatan pembelajaran yang berdampak pada kurangnya tingkat pemahaman siswa, selain itu dapat
mempengaruhi konsentrasi dalam memahami pelajaran yang diberikan, sehingga prestasi belajar siswa menjadi kurang baik.
c. Fungsi Prestasi Belajar