Dokumentasi Wawancara Teknik Pengumpulan Data

pengaruh yang besar antara variabel terikat dan variabel bebas. Dengan kata lain, variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan dependen Noor, 2011:50. Variabel moderator dalam penelitian ini adalah rata-rata skor pretest

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini data yang dibutuhkan dikumpulkan menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu dokumentasi dan wawancara:

1. Dokumentasi

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Sugiyono 2011:240mengutarakan bahwa dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Sejalan dengan pendapat Sugiyono, Arikunto 2010:201 menjelaskan bahwa dokumentasi adalah pencarian data mengenai variabel yang berupa catatan, notulen, prasasti, transkrip, agenda, dan sebagainya. Dokumen dalam penelitian ini dalam bentuk soal pretest, posttest, dan gambar-gambar mengenai kegiatan yang dilakukan siswa dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen saat pembelajaran. Selanjutnya, data-data tersebut diolah untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa atas penerapan model pembelajaran menggunakan pendekatan PPR.

2. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanyajawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu Sugiyono, 2011:231. Menurut Sugiyono 2014:194, wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur.Wawancara setruktur dilakukan peneliti apabila peneliti telah mengetahui tentang informasi yang akan didapat dari responden. Peneliti sudah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang sistematis dengan alternatif jawaban yang sudah disiapkan dalam wawancara terstruktur ini, sedangkan wawancara tidak struktur adalah wawancara yang bebas, pertanyaan tidak tersusun secara sistematis hanya berdasarkan garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Achmadi dan Narbuko 2007:83 juga berpendapat bahwa wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka dengan mendengarkan secara langsung informasi yang disampaikan. Urutan dalam wawancara pertama kali dibuka dengan perkenalan, kemudian pertanyaan-pertanyaan diajukan. Saat proses tanyajawab, pewawancara menyimak dan mencatat jawaban dari responden secara ringkas dan jelas. Wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dan responden dilakukan secara santai. Peneliti dalam penelitiannya untuk mencari informasi awal dan mendalam menggunakan jenis wawancara tidak setruktur untuk mengumpulkan data. Wawancara dilakukan pada guru dan siswa kelas V SDN Demangana.

F. Instrumen Penelitian