Kualitas Air Ekosistem Mangrove

Tabel 13. Potensi Bencana Alam di TN. Bunaken NO. Wilayah Potensi Bencana 1. P. Bunaken dan P. Siladen Gempa bumi, kebakaran, angin puting beliung, gelombang pasang, kiriman sampah. 2. P. Mantehage, P. Manado Tua, dan P. Nain Gempa bumi, kekeringan, gelombang pasang.wabah penyakit tanaman, kiriman sampah,abrasi. 3. Pesisir Utara Tongkaina dan Tiwoho Gempa bumi. 4. Pesisir Utara Molas dan Meras Gempa bumi, tsunami, gelombang pasang, dan tanah longsor. 5. Pesisir Selatan Poopoh, Teling, Kumu, Pisungkulan, Rap-rap, dan Arakan Gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, bahaya gunung api. 6. Pesisir Selatan Sondaken, Pungkol, Wawontulap, dan Popareng Gempa bumi, tsunami, gelombang pasang, abrasi. Sumber: BMKG 2010 diacu dalam BTNB 2010

4.8 Kondisi Sosial

Ekonomi 4.8.1 Profil Penduduk a Jumlah Populasi Keseluruhan Berdasarkan hasil survei potensi desa Balai TN. Bunaken yang didalamnya juga mencakup kependudukan pada bulan Agustus 2009, jumlah penduduk yang bermukim dalam kawasan TN. Bunaken hampir mencapai jumlah 28000 jiwa. Sekitar 15579 jiwa bermukim dalam pulau-pulau kecil. Tabel selanjutnya akan memperlihatkan kondisi kependudukan pulau-pulau kecil TNB. Tabel 14. Kondisi Kependudukan Pulau Pertumbuhan Penduduk Kepadatan Penduduk jiwaha Kepadatan Bangunan Bangunanha Jumlah Penduduk jiwa Mantehage 1.44 4.94 0.79 3605 Bunaken 2.26 7.85 1.08 5887 Manado Tua 2.27 3.97 0.46 2957 Nain 3.04 26.49 6.38 3130 Sumber : BTNB 2010 b Sumber mata pencaharian Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah nelayan dalam kawasan TN. Bunaken menunjukan penurunan. Ini disebabkan adanya peralihan beberapa sumber nafkah alternatif di desa-desa tertentu. Antara lain, pertukangan, kerajinan, cenderamata dari cangkang kerang bia atau moluska laut, taksi air, dan budidaya rumput laut nori. Faktor lainnya, urbanisasi masyarakat kawasan pulau ke daratan utama sulawesi. Informasi mengenai struktur populasi penduduk berdasarkan sumber nafkah di kawasan TN. Bunaken yang didapat dengan menggunakan teknik pendataan konvensional, data yang diperoleh merupakan data kependudukan monografi desa, dimana belum dilakukan pencatatan timeseries setiap tahunnya sehingga dikawatirkan tidak sesuai dengan jumlah penduduk yang sebenarnya. c Populasi Berdasarkan Agama Terdapat 3 golongan agama yang dipeluk oleh masyarakat dalam kawasan TN. Bunaken yaitu Kristen, Islam dan Katolik. Tingkat konflik antar agama dan antara etnis sangat rendah di dalam Kawasan TN. Bunaken. Masing-masing kelompok etnis mampu saling berasimilasi dan beradaptasi. Mereka sangat terbuka dengan hal-hal baru terutama pada sesuatu yang jelas menunjukan hasil yang nyata apalagi berkaitan dengan perbaikan tingkat hidup.

4.8.2 Pendidikan

a. Sarana Sebagian besar penduduk yang bermukim dalam Kawasan TN. Bunaken adalah tamatan Sekolah Dasar. Dari 24 Desakelurahan yang ada dalam kawasan, hanya Desa Tinongko di Pulau Mantehage yang tidak memiliki gedung Sekolah Dasar sedangkan untuk desa-desa yang lain sudah memiliki Sekolah Dasar bahkan ada yang memiliki lebih dari 1 Sekolah Dasar. Untuk sekolah-sekolah lanjutan, belum semua Desa memilikinya. Jumlah SMP di seluruh kawasan ada 11 sekolah sedangkan untuk tingkatan SMU baru 1 sekolah. Paling tidak hal ini menunjukan angka kemajuan jika dibandingkan hasil survey tahun 1993 dimana jumlah SLTP baru 3 sekolah dan tidak ada SMU. setelah 10 tahun kemudian jumlah SLTP meningkat menjadi 7 sekolah dan 1 sekolah untuk tingkatan SMU BTNB 2010. b. Tenaga Pengajar Jumlah tenaga pengajar relatif masih kurang, mesikupun setiap desa telah memiliki SD. Sebagian besar kepala sekolah dasar di desa-desa tersebut berpendapat bahwa sangat sulit menjaring guru atau calon guru yang bersedia mengajar di desa-desa dalam kawasan TN. Bunaken. Sebagian besar disebabkan