Dari beberapa penjelasan tadi dapat dirangkum bahwa hutan mangrove memiliki lima fungsi, yaitu : fungsi fisik, kimia, biologi, ekonomi dan fungsi
wanawisata.
A. Fungsi fisik hutan mangrove adalah sebagai berikut :
Menjaga garis pantai agar tetap stabil
Melindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi atau abrasi, serta menahan atau menyerap tiupan angin kencang dari laut ke darat
Menahan sedimen secara periodik sampai terbentuk lahan baru Sebagai kawasan penyangga proses intrusi atau rembesan air laut ke darat.
B. Fungsi kimia hutan mangrove adalah sebagai berikut :
Sebagai tempat terjadinya proses daur ulang Sebagai penyerap karbondioksida
Sebagai pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran industri bioremidiator C. Fungsi biologi hutan mangrove adalah sebagai berikut ;
Sebagai penghasil bahan pelapukan yang merupakan sumber makanan penting bagi invertebrata kecil pemakan bahan pelapukan detritus, yang kemudian
berperan sebagai sumber makanan bagi hewan yang lebih besar Sebagai kawasan pemijah atau asuhan nursery ground bagi udang, ikan,
kepiting, kerang dan sebagainya yang setelah dewasa akan kembali ke lepas pantai
Sebagai kawasan untuk berlindung, bersarang, serta berkembang biak bagi burung dan satwa lain
Sebagai sumber genetika Sebagai habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut.
D. Fungsi ekonomi hutan mangrove adalah sebagai berikut :
Penghasil kayu, misalnya kayu bakar, arang serta kayu untuk bahan bangunan dan perabot rumah tangga
Penghasil bahan baku industri, misalnya ; pulp, kertas, tekstil, makanan, obat- obatan, alkohol, kosmetik dan zat warna
Penghasil bibit ikan, udang, kerang, kepiting,telur burung,dan madu E.
Fungsi wanawisata hutan mangrove antara lain adalah sebagai berikut Sebagai kawasan wisata pantai, pendidikan, konservasi dan kegiatan penelitian
Hutan mangrove mempunyai manfaat ganda dan merupakan mata rantai yang sangat penting dalam memelihara keseimbangan biologi di suatu perairan.
Selain itu hutan mangrove merupakan suatu kawasan yang mempunyai tingkat produktivitas tinggi. Tingginya produktivitas ini karena memperoleh bantuan
energi berupa zat-zat makanan yang diangkut melalui gerakan pasang surut. Keadaan ini menjadikan hutan mangrove memegang peranan penting bagi
kehidupan biota seperti ikan, udang, moluska dan lainya. Selain itu hutan mangrove juga berperan sebagai pendaur zat hara, penyedia makanan, tempat
memijah, berlindung dan tempat tumbuh.
2.6 Pulau-Pulau Kecil