15
hanya pada visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, drawing activities, dan motor activities.
1.8 Sistematika Penulisan Skripsi
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri atas bagian awal skripsi, bagian isi skripsi, dan bagian akhir skripsi, yang masing-masing diuraikan sebagai
berikut.
1.8.1 Bagian Awal
Bagian ini terdiri atas halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, dan daftar lampiran.
1.8.2 Bagian Isi
Bagian ini merupakan bagian pokok skripsi yang terdiri atas 5 bab, yaitu Bab 1, Bab 2, Bab 3, Bab 4, dan Bab 5. Bab 1 merupakan pendahuluan yang
berisi latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, penegasan istilah, dan sistematika penulisan skripsi.
Bab 2 merupakan tinjauan pustaka yang berisi landasan teori, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Bab 3 merupakan metode penelitian, berisi metode
penentuan subjek penelitian, desain penelitian, langkah-langkah penelitian, metode pengumpulan data, instrument penelitian, analisis instrument penelitian,
analisis data awal, dan analisis data akhir. Bab 4 berisi hasil penelitian dan pembahasan. Bab 5 merupakan penutup yang berisi simpulan dan saran.
1.8.3 Bagian Akhir
Bagian ini terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
16
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Belajar
Menurut Gagne sebagaimana dikutip oleh Anni dan Rifa’i 2012: 68
belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai unsur yang saling kait-mengait sehingga menghasilkan perubahan perilaku. Beberapa unsur
belajar adalah sebagai berikut. a. Peserta didik, istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta didik,
warga belajar, dan peserta pelatihan yang sedang melakukan kegiatan belajar. Peserta didik memiliki organ pengindraan yang digunakan untuk menangkap
rangsangan; otak yang digunakan mentransformasikan hasil pengindraan kedalam memori yang kompleks; dan syaraf atau otot yang digunakan untuk
menampilkan kinerja yang menunjukkan apa yang telah dipelajari. b. Rangsangan stimulus, peristiwa yang merangsang penginderaan pembelajar
disebut stimulus. Banyak stimulus yang berada di lingkungan seseorang. Suara, sinar, warna, panas, dingin, tanaman, gedung, dan orang adalah
stimulus yang selalu berada di lingkungan seseorang. Agar peserta didik mampu belajar optimal, ia harus memfokuskan pada stimulus tertentu yang
diminati.