Pengertian Aktivitas Belajar Aktivitas Belajar

43

2.2 Penelitian yang Relevan

Beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan yang terkait dengan penelitian ini adalah: a. Penelitian Ismaimuza 2010 terhadap siswa SMP Kelas VIII di kota Palu menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Problem Based Learning dengan strategi konflik kognitif berbeda berdasarkan kemampuan awal matematika siswa. b. Penelitian Mukhni 2013 terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Padang menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika menerapkan model PBL dalam pembelajaran Statistika Elementer lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran biasa.

2.3 Kerangka Berpikir

Kemampuan pemecahan masalah merupakan komponen penting yang harus dimiliki oleh seorang siswa dalam pembelajaran matematika, sehingga dengan memiliki kemampuan ini akan membantu siswa dalam memecahkan masalah matematika, maupun masalah sehari-hari. Salah satu masalah matematika yang sering berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa adalah permasalahan yang berkaitan dengan geometri. Pembelajaran tentang goemetri sendiri termasuk ke dalam salah satu Standar Kompetensi Lulusan SKL mata pelajaran matematika SMPMTs yang disahkan dengan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006. Salah satu cara mengembangkan kemampuan pemecahan masalah pada materi bangun ruang adalah melalui model pembelajaran Problem Based 44 Learning PBL dengan pendekatan kontekstual dan strategi konflik kognitif. PBL merupakan pembelajaran yang menitikberatkan pada kegiatan pemecahan masalah, dan masalah yang harus diselesaikan merupakan masalah yang belum jadi atau tidak terstruktur dengan baik ill-structured problem, sehingga hal ini dapat menantang siswa untuk berpikir dan melakukan diskusi secara berkelompok. Sementara itu, pebelajaran PBL dengan pendekatan kontekstual dan strategi konflik kognitif merupakan pembelajaran yang menghadapkan siswa pada permasalahan-permasalahan yang dekat dengan keseharian siswa dimana pada masalah yang dikemukakan terdapat fakta, keadaan, situasi yang mempertentangkan struktur kognisi siswa. Pada situasi ini terjadi konflik antara pengetahuan yang dimiliki siswa dengan situasi yang sengaja disediakan, dimana situasi tersebut nyata bagi siswa. Pada kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata real world. Masalah dalam PBL adalah masalah yang tidak terstruktur ill-structure, atau kontekstual dan menarik contextual and engaging, sehingga merangsang siswa untuk bertanya dari berbagai perspektif. Pembelajaran matematika juga harus terhubung dengan kehidupan nyata dan bermakna bagi siswa, disinilah peran pendekatan kontekstual dibutuhkan untuk dapat meningkatkan daya tilik ruang siswa yang tentunya berdampak pada kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi bangun ruang. Strategi konflik kognitif bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep, karena dengan menghadirkan konflik kognitif selama