Uji Normalitas Uji Homogenitas

3.7.2.4 Uji Hipotesis II Analisis Varians

Uji hipotesis ke-2 adalah uji analisis varians yang dimaksudkan untuk menentukan apakah kelompok sampel memiliki rata-rata yang sama ataukah tidak secara statistik. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku terdapat perbedaan rata- rata yang signifikan. Rumus perhitungan anava dapat dilihat pada Tabel 3.8. Kriteria pengujian adalah ditolak jika dengan dan untuk α yang dipilih Sudjana, 2005: 305. Untuk analisis berbantuan SPSS kriterianya adalah terima jika sig . Setelah perhitungan uji ANAVA dan hasilnya menolak hipotesis nol, maka analisisnya belum selesai. Ini berarti ada perbedaan efek treatment terhadap output dari masing-masing kelompok. Jadi, diperlukan analisis uji lanjut dimana dalam penelitian ini digunakan uji lanjut Scheffe. Kriteria pengujiannya menggunakan software SPSS yaitu dengan memperhatikan ada tidaknya tanda dalam kolom Mean Difference I-J pada tabel output. Jika terdapat tanda artinya antar kelompok tersebut berbeda secara signifikan.

3.7.2.5 Uji Hipotesis III Analisis Varian Dua Arah

Analisis data yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah analisis varian dua arah. Varians ini disebut varians antar kelompok atau biasa disebut varians eksperimental. Varians ini menggambarkan adanya perbedaan antara kelompok- kelompok hasil pengukuran, dengan demikian varians ini terjadi karena adanya perbedaan antara kelompok-kelompok individu Sudjana, 2005: 300. Anova dua jalur digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata sampel bila pada setiap sampel terdiri atas dua atau lebih kategori Sugiyono, 2010:165. Pada penelitian ini digunakan Treatment by Level Design dimana kemampuan awal siswa KA yang diambil dari hasil UTS semester genap tahun ajaran 20142015 dibedakan dalam kelompok atas, kelompok tengah, dan kelompok bawah. Terdapat tiga hipotesis nol yang diuji yaitu: : tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan model pembelajaran : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan. : = tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan kemampuan awal siswa : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah yang signifikan. : tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.