Kemampuan Pemecahan Masalah Problem Based Learning PBL

13 situasi ini terjadi konflik antara pengetahuan yang dimiliki siswa dengan situasi yang sengaja diciptakan. Disadari atau tidak konflik kognitif sering muncul dalam aktifitas belajar mengajar, hal ini disebabkan oleh kemampuan kognitif siswa yang beragam serta sifat dari materi yang kita ajarkan. Konflik kognitif dapat terjadi dalam belajar ketika tidak terjadi keseimbangan antara informasi atau pengetahuan yang telah dimiliki oleh siswa dengan informasi yang dihadapi dalam suasana belajar. Dalam hal situasi pemecahan masalah, siswa biasanya dihadapkan kepada permasalahan- permasalahan yang sering berakhir dengan kebuntuan. Menghadirkan suatu konflik kognitif dengan secara sengaja merupakan suatu upaya untuk membiasakan siswa dan memberi pengalaman bagaimana menghadapi suatu situasi yang tidak dikehendaki, memberi tantangan dan kesempatan kepada siswa untuk memantapkan pengetahuan dan ketrampilan matematika yang dimilikinya.

1.7.5 Pembelajaran Langsung

Model pembelajaran langsung merupakan suatu model pembelajaran yang dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif, yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah. Tahapan model pembelajaran langsung adalah menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan, membimbing pelatihan, mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik serta memberikan latihan dan penerapan. 14

1.7.6 Materi Bangun Ruang

Berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi Kelas VIII SMP, bangun ruang merupakan mata pelajaran yang harus dipelajari dan dikuasai oleh siswa. Materi bangun ruang yang dimaksud dalam penelitian ini adalah menghitung luas permukaan bangun ruang sisi datar.

1.7.7 Ketuntasan Belajar

Kriteria Ketuntasan Minimal KKM adalah batas minimal ketercapaian kompetensi setiap indikator, kompetensi dasar, standar kompetensi, dan aspek penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik. Secara umum ketuntasan belajar di SMP Negeri 1 Mungkid untuk mata pelajaran matematika adalah apabila sekurang-kurangnya 75 dari jumlah siswa yang berada pada s uatu kelas memperoleh nilai ≥ 70. Dengan demikian, dalam penelitian ini pembelajaran dikatakan tuntas apabila sekurang-kurangnya 75 dari jumlah siswa di kelas tersebut mencapai skor minimal 70.

1.7.8 Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh siswa baik fisik maupun mentalnon fisik dalam proses pembelajaran atau suatu bentuk interaksi guru dan siswa untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor dalam rangka untuk mencapai tujuan belajar. Adapun jenis-jenis aktivitas belajar menurut Paul B. Diedric Sardiman, 2011: 101 dibagi menjadi Visual Activities, Oral Activities, Listening Activities, Writing Activities, Drawing Activities, Motor Activities, Mental Activities, dan Emotional Activities. Aktivitas belajar dalam penelitian ini dibatasi