67 pencatatan sumbangan. Buku telah tercatat dalam buku catatan kemudian diatur
dan ditata sesuai dengan kesepaatan masing-masing kelas.
d. Sarana dan prasarana yang tersedia
Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana yang telah tersedia meliputi bahan pustaka, ruang kelas sebagai tempat
pelaksanaan perpustakaan kelas, serta beberapa perabot dan peralatan seperti rak buku, meja dan kursi. Akan tetapi, di beberapa kelas juga ditemukan beberapa
papan informasi dan buku besar untuk mencatat peminjaman. Untuk memperkuat data, peneliti melakukan wawancara dengan guru dan
pustakawan yang diketahui bahwa sejauh ini sarana dan prasarana yang telah tersedia selain apa yang telah ada di kelas adalah rak buku dan koleksi bahan
bacaan. Untuk pengadaan bahan bacaan berasal dari siswa dan untuk rak buku merupakan tangggung jawab dari sekolah, di mana sumber dana yang digunakan
untuk pengadaan rak buku ini diambil dari dana BOS yang dimiliki sekolah. Data di atas kemudian diperkuat dengan studi dokumentasi yaitu berupa
gambar koleksi bahan bacaan, rak buku, papan informasi, dan buku besar untuk mencatat peminjaman lampiran 7. Pada gambar terlihat bahwa setiap kelas
memiliki satu buah rak buku yang berisi berbagai bahan bacaan, sedangkan di beberapa kelas juga terdapat papan informasi dan buku besar untuk mencatat
peminjaman. Selain itu, ada dokumen tentang rincian anggaran belanja langsung SD Negeri Percobaan 3 lampiran 10. Pada rincian anggaran langsung tersebut
diketahui bahwa sekolah telah melakukan pembelian rak buku sebanyak 12 buah dengan total pengeluaran Rp5.400.000,00 dengan menggunakan dana BOSNAS.
68 Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
sarana dan prasarana yang tersedia meliputi bahan bacaan, ruang kelas, meja dan kursi, papan informasi, buku besar, dan rak buku. Sumber pengadaan bahan
bacaan berasal dari siswa, sedangkan pengadaan rak buku berasal dari sekolah dengan menggunakan dana BOSNAS.
e. Pelaksanaan kegiatan perpustakaan kelas
