21 e.
Surat Kabar Surat  kabar  merupakan  bahan  bacaan  yang  efektif  dalam  pembelajaran
membaca  Farida  Rahim,  2007:  94.  Surat  kabar  sering  dimanfaatkan  oleh  guru sebagai  bahan  untuk  melatih  keterampilan  membaca  siswa  dan  melatih
pemahaman siswa terhadap suatu berita. Menurut Dian Sinaga 2011: 54, berita- berita  yang  dimuat  di  dalamnya  merupakan  berita-berita  yang  populer  dan
mutakhir.  Sehingga,  selain  pembaca  dapat  melatih  keterampilan  membaca  dan memahami isi bacaan, pembaca juga dapat mengetahui berita-berita terkini.
7. Sumber Pengadaan Bahan Bacaan
Pada  hakikatnya,  bahan  bacaan  dapat  diperoleh  dari  mana  saja  dan  dari siapa  saja.  Syihabuddin  Qalyubi,  dkk  2007:  89  menyatakan  bahwa  secara
sederhana  pengadaan  bahan  pustaka  dapat  dilakukan  lewat  pembelian,  tukar- menukar, hadiah, atau dengan cara menerbitkan sendiri. Sedangkan pendapat lain
juga  mengungkapkan  bahwa  bahan  pustaka  dapat  diperoleh  dengan  cara pembelian, hadiah atau sumbangan, tukar menukar koleksi, dan membuat sendiri
M.T.  Sumantri,  2006:  31-33.  Senada  dengan  kedua  pendapat  di  atas,  menurut Ibrahim  Bafadal  2005:  37  cara  yang  dapat  ditempuh  guru  pustakawan  untuk
memperoleh bahan-bahan pustaka, antara lain dengan cara membeli,  hadiah atau sumbangan, tukar menukar, meminjam.
Berdasarkan  ketiga  pendapat  di  atas  dapat  diambil  sebuah  kesimpulan bahwa sumber pengadaan bahan bacaan dapat berasal dari pembelian, hadiah atau
sumbangan,  tukar  menukar,  meminjam,  dan  membuat  sendiri.  Berbagai  cara
22 memperoleh  bahan  bacaan  ini  tergantung  pada  kebijakan  masing-masing
perpustakaan itu sendiri. a.
Pembelian Pembelian  bahan  bacaan  ini  dapat  dilakukan  jika  sekolah  telah
mengeluarkan  kebijakan  tersebut.  Hal  ini  dikarenakan,  untuk  membeli  bahan bacaan dibutuhkan anggran yang cukup, sehingga perlu adanya konfirmasi antara
anggran  yang  diperlukan  dengan  anggran  yang  dimiliki  oleh  sekolah.  Pembelian bahan bacaan ini dapat dengan membeli di penerbit secara langsung, membeli di
toko buku, maupun dengan memesan terlebih dahulu. b.
Hadiah atau sumbangan Selain  dengan  cara  pembelian,  bahan  bacaaan  dapat  pula  diperoleh  dari
hasil  pemberian  hadiah  atau  sumbangan.  Hadiah  maupun  sumbangan  ini  dapat diperoleh  dari  perseorangan  maupun  suatu  organisasi  tertentu.  Berikut  beberapa
macam  bentuk  hadiah  atau  sumbangan  yang  sering  ditemui:  a  hadiah  atau sumbangan dari siswa; b hadiah atau sumbangan dari guru atau staf sekolah; c
hadiah atau sumbangan dari pemerintah; d hadiah atau sumbangan dari penerbit. Pada umumnya untuk mendapatkan bahan bacaan dari penerbit ini, pihak sekolah
atau  pustakawan  harus  terlebih  dahulu  mengajukan  surat  permintaan  kepada penerbit yang bersangkutan.
c. Tukar menukar
Untuk  memenuhi  kebutuhan  bahan  bacaan  di  perpustakaan,  tidak  jarang pihak sekolah melakukan kegiatan tukar menukar bahan bacaan pada sekolah lain.
Pada umumnya, kegiatan tukar menukar bahan bacaan ini dilakukan karena buku
23 yang  di  perpustakaan  yang  bersangkutan  melebihi  kebutuhan.  Selain  itu,  faktor
lain yang dapat memicu kegiatan tukar menukar bahan bacaan ini karena isi dari bacaan  yang  tersedia  kurang  sesuai  dengan  tingkat  usia  siswa,  sehingga  bacaan
tersebut harus ditukarkan dengan bacaan lainnya yang lebih sesuai. d.
Meminjam Cara meminjam kepada pihak lain merupakan salah satu solusi yang dapat
dilakukan oleh pengelola perpustakaan untuk semakin memperkaya koleksi bahan bacaan  di  perpustakaannya.  Peminjaman  ini  dapat  dilakukan  dengan  meminjam
buku  dari  pihak  kepala  sekolah,  guru,  staf  karyawan  sekolah  maupun  orang  tua siswa.  Selain  itu,  peminjaman  koleksi  bahan  bacaan  ini  juga  dapat  dilakukan
dengan  meminjam  suatu  lembaga  atau  organisasi  tertentu  dalam  jangka  waktu tertentu.
e. Membuat sendiri
Cara  lain  untuk  memperkaya  koleksi  yang  dimiliki  oleh  perpustakaan adalah  dengan  membuat  sendiri.  Kegiatan  membuat  sendiri  ini  dapat  berupa
membuat  sebuah  kliping  dan  menjilid  majalah  yang  telah  lama.  Pembuatan kliping  yaitu  guntingan  artikel-artikel,  berita-berita,  data  statistik  yang
ditempelkan  pada  kertas  atau  bahan  lain  yang  dijilid  menjadi  satu  Ibrahim Bafadal, 2005: 43.
8. Pengelolaan Bahan Perpustakaan