76 besar untuk mencatat peminjaman, akan tetapi karena keterbatasan dana yang ada
maka  yang  terealisasikan  baru  rak  buku  untuk  masing-masing  kelas.  Hal  ini dikuatkan  dengan  adanya  dokumentasi  berupa  gambar  yang  memperihatkan
bahwa  disetiap  kelas  telah  tersedia  satu  buah  rak  buku  lampiran  7.  Sumber pengadaan berasal  dari dana  BOSNAS  yang dimiliki  sekolah, di  mana dari  dana
ini  telah  terbeli  12  buah  rak  buku  untuk  12  kelas  dengan  total  pengeluaran Rp5.400.000,00.  Hal  ini  dikuatkan  dengan  adanya  dokumen  tentang  rincian
anggran belanja langsung yang dikeluarkan sekolah lampiran 10.
e. Kegiatan perpustakaan kelas
Berdasarkan  hasil  penelitian  dapat  diketahui  bahwa  pada  perencanaan perpustakaan  kelas,  kegiatan  yang  akan  dilaksanakan  sekolah  adalah  kegiatan
budaya membaca yaitu berupa siswa membaca mandiri atau guru bercerita selama 15 menit setiap hari Senin-Jumat, sedangkan pada hari Sabtu siswa akan membuat
ringkasan lampiran 9.  Akan tetapi,  pada pelaksanaannya kegiatan perpustakaan kelas yaitu kegiatan budaya membaca diperbolehkan untuk dimodifikasi oleh guru
kelas masing-masing. Modifikasi  yang dilakukan guru berupa siswa membaca di depan kelas, antar siswa saling bertanya jawab,  dan siswa menceritakan  kembali
apa  yang  telah  guru  ceritakan.  Berdasarkan  hasil  wawancara,  guru  juga menambahkan  bahwa  untuk  dapat  menarik  perhatian  siswa  biasanya  guru  juga
memvariasikan kegiatan  sehingga kegiatan  yang  dilakukan siswa tidak monoton. Selain  itu,  pada  pelaksanaannya  waktu  yang  digunakan  untuk  kegiatan  budaya
membaca  tidak  selalu  15  menit  dan  terkadang  melebihi  dari  waktu  yang  telah ditentukan.  Hal  ini  dibuktikan  dengan  hasil  observasi  yang  menunjukkan  bahwa
77 kegiatan budaya membaca sering melebihi 15 menit dan bahkan terkadang sampai
30  menit.  Guru  juga  menambahkan  bahwa  waktu  yang  hanya  15  menit  tersebut sering  dirasa  kurang  karena  terkadang  masih  banyak  siswa  yang  belum  selesai
dalam membaca maupun meringkas.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan  pada  bulan  Februari 2017  lalu,  dapat  diketahui  bahwa  SD  Negeri  Percobaan  3  telah  menjalankan
perpustakaan  kelas  sebagai  salah  satu  program  kerja  perpustakaan  sekolah  sejak Rabu, 06 Januari 2016 hingga sekarang. Pengelolaan perpustakaan kelas ini dapat
dijabarkan sebagai berikut.
1. Perencanaan Perpustakaan Kelas
Perencanaan perpustakaan kelas dilaksanakan pada Senin, 04 Januari 2016 pada kegiatan rapat sekolah. Pada aspek perencanaan ini  yang dilakukan sekolah
adalah sebagai berikut.
a. Penetapan visi misi dan tujuan perpustakaan kelas
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa visi misi perpustakaan kelas sesuai  dengan  visi  misi  perpustakaan  sekolah.  Visi  perpustakaan  sekolah  yaitu
terwujudnya  perpustakaan  sebagai  sumber  informasi  dan  pembentuk  karakter luhur.  Visi  tersebut  kemudian  dijabarkan  kembali  dalam  beberapa  misi
perpustakaan  sekolah  yang  di  antaranya  adalah  1  meletakkan  dasar-  dasar belajar  mandiri;  2  mengembangkan  kemampuan  mencari,mengolah,  dan
memanfaatkan  informasi;  3  membangun  minat  dan  kebiasaan  membaca  bagi