Kesesuaian dengan visi misi dan tujuan perpustakaan kelas

62 juga disebutkan bahwa membaca atau guru bercerita 15 menit sebelum pembelajaran disepakati dimulai hari Rabu, 6 Januari 2016, yaitu hari Senin sampai dengan hari Jumat adalah kegiatan membaca dan hari Sabtu adalah kegiatan meringkas. Kegiatan dimulai pukul 07.00 – 07.15. Berdasarkan ulasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa program perpustakaan kelas merupakan hasil dari usulan salah satu guru yang kemudian disepakati bersama pihak sekolah yang didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti yang salah satunya berbunyi menggunakan 15 menit sebelum pembelajaran untuk membaca buku selain buku mata pelajaran setiap hari. Kesepakatan tersebut adalah kegiatan program perpustakaan kelas meliputi kegiatan siswa membaca buku atau guru bercerita selama 15 menit sebelum pembelajaran di kelas masing-masing setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat kemudian pada hari Sabtu siswa membuat ringkasan dari buku yang telah dibaca. Pada perencanaannya telah disepakati waktu pelaksanaan secara resmi dimulai pada Rabu, 06 Januari 2016.

2. Pelaksanaan Perpustakaan Kelas

Berdasarkan hasil notulen rapat sekolah, dapat diketahui pelaksanaan perpustakaan kelas mulai dilaksanakan pada Rabu, 06 Januari 2016 lampiran 9. Pelaksanaan perpustakaan kelas ini dapat dilihat dari beberapa hal berikut ini.

a. Kesesuaian dengan visi misi dan tujuan perpustakaan kelas

Hasil observasi yang dilakukan peneliti di kelas IVA, IVB, VA, dan VB diperoleh data bahwa perpustakaan kelas merupakan pencerminan dari adannya 63 visi perpustakaan, yaitu terwujudnya perpustakaan sebagai sumber informasi dan pembentuk karakter luhur, di mana visi perpustakaan sekolah tersebut diwujudkan dalam bentuk misi perpustakaan yang di antaranya adalah membangun minat dan kebiasaan membaca siswa dan menjadikan perpustakaan kelas sebagai saranan edukasi, informasi dan rekreasi. Selain itu, hasil observasi juga menunjukkan bahwa siswa mulai terbiasa dengan membaca buku bukan pelajaran setiap hari sebelum pembelajaran dimulai melalui adanya budaya membaca. Hasil wawancara dengan guru didapati data bahwa banyak guru yang tidak mengetahui secara pasti visi misi dari perpuatakaan kelas. Senada dengan data di atas, pustakawan menyatakan bahwa visi misi perpustakaan kelas sesuai visi misi dari perpustakaa sekolah. Selain itu, guru dan pustakawan juga menjelaskan bahwa pelaksanaan perpustakaan kelas sudah sesuai dengan tujuan yaitu menumbuhkan minat membaca siswa serta membiasakan siswa untuk membaca buku, meskipun tingkat ketercapaiannya belum dapat mencapai 100. Tingkat pencapaian ini dapat dilihat dari keseharian aktivitas membaca siswa. Untuk memperkuat data di atas, peneliti juga melakukan studi dokumentasi berupa gambar pelaksanaan kegiatan perpustakaan kelas lampiran 7, di mana pada gambar menunjukkan bahwa ketika memasuki waktu budaya membaca semua siswa membaca buku bukan pelajaran baik buku-buku cerita, buku-buku pengetahuan, maupun majalah. Selain itu, dalam gambar juga terlihat perpustakaan kelas sangat dekat dengan lingkungan siswa, sehingga siswa mudah untuk mengambil dan membaca buku. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan dari 64 perpustakaan kelas telah mebiasakan siswa membaca setiap hari serta perpustakaan kelas mudah untuk dijakau oleh siswa. Berdasarkan penelitian di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan perpustakaan kelas telah mencerminkan visi misi perpustakaan sekolah, yaitu membiasakan serta menumbuhkan minat membaca siswa dan menjadikan perpustakaan sebagai sumber edukasi, informasi, maupun rekreasi. Selain itu, dilihat dari tujuannya perpustakaan kelas telah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan yaitu melalui perpustakaan kelas siswa menjadi lebih dekat dengan buku dan menjadikan siswa menjadi semakin minat untuk membaca.

b. Sumber daya manusia yang tersedia