36 Kerangka berpikir pada penelitian ini dapat dibuat skema sebagai berikut.
Gambar 1. Skema Kerangka Pikir Penelitian
C. Pertanyaan Peneliti
Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka yang menjadi pertanyaan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah perencanaan perpuatakaan kelas di SD Negeri Percobaan 3?
2. Bagaimanakah pelaksanaan perpustakaan kelas di SD Negeri Percobaan 3?
3. Bagaimana evaluasi perpustakaan kelas di SD Negeri Percobaan 3?
Perpustakaan merupakan suatu unit kerja yang mengelola bahan-bahan pustaka.
Perpustakaan Sekolah di SD Negeri Percoabaan 3
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 Perpustakaan sekolah melakukan
pengembangan program kerja.
Program kerja perpustakaan kelas. Pengelolaan perpustakaan kelas di SD
Negeri Percobaan 3.
Mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi perpustakaan kelas.
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode  penelitian  berdasarkan  macamnya  dapat  dibedakan  menjadi beberapa  jenis.  Pada  penelitian  ini,  metode  penelitian  yang  digunakan  adalah
metode  penelitian  kulaitatif.  Metode  penelitian  kualitatif  ini  sering  diibaratkan sebagai  sebuah  penelitian  yang  hasilnya  berupa  deskripsi  dan  tidak  melibatkan
perhitungan angka. Lexy  J.  Moleong  2007:  6  mengungkapkan  bahwa  penelitian  kualitatif
adalah  penelitian  yang  bermaksud  untuk  memahami  fenomena  tentang  apa  yang dialami  oleh  subjek  peneilitian  secara  holistik  dan  dengan  cara  deskripsi  dalam
bentuk  kata-kata  dan  bahasa.  Sedangkan,  pengertian  metode  penelitian  kulaitatif menurut Sugiyono 2014: 15 adalah sebagai berikut:
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian  yang berlandasakan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
yang  alamiah,  sebagai  lawannya  adalah  eksperiman  di  mana  peneliti adalah  sebagai  instruman  kunci,  pengambilan  sampel  sumber  data
dilakukan  secara  purposive  dan  snowball,  teknik  pengumpulan  dengan triangulasi  gabungan,  analisis  data  bersifat  induktifkualitatif,  dan  hasil
penelitian kualitaif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kulitatif merupakan sebuah penelitian bersifat utuh, kompleks, penuh makna dan interaktif.
Penelitian  kualitatif  juga  alamiah  atau  apa  adanya  tanpa  ada  manipulasi  dari peneliti  tidak  adanya  perlakukan  apapun.  Instrumen  yang  digunakan  adalah
peneliti  itu  sendiri  dengan  syarat  peneliti  tersebut  telah  menguasai  teori  atau landasan  pengetahuan  yang  berkaitan  dengan  objek  penelitian.  Teknik  yang