59 yang  tidak  sesuai  dengan  usia  siswa.  Akan  tetapi,  untuk  komik  pengetahuan
diperbolehkan  sekolah.  Untuk  sumber  pengadaannya  berasal  dari  sumbangan siswa.  Senada  dengan  pendapat  dari  guru,  pustakawan  juga  mengungkapkan
bahwa  bahan  bacaan  bersumber  dari  sumbangan  siswa,  di  mana  bahan  bacaan tersebut meliputi buku-buku pengetahuan, buku-buku cerita kecuali komik fiksi.
Data  di  atas  diperkuat  dengan  adanya  dokumentasi  berupa  dokumen tentang  program  sedekah  buku  lampiran  8.  Pada  dokumen  tersebut  disebutkan
bahwa “seluruh siswa menyedekahkan minimal satu buku untuk melengkapi buku di “pojok baca” setiap kelasnya masing-masing”.
Berdasarkan  hasil  penelitian  di  atas,  dapat  diperoleh  data  bahwa  kolesksi bahan  bacaan  yang  diperbolehkan  ada  adalah  bahan  bacaan  yang  layak  dibaca
oleh  siswa  usia  sekolah  dasar,  seperti  buku  cerita  maupun  buku  pengetahuan. Untuk bahan bacaan yang tidak diperbolehkan adalah bahan bacaan seperti komik
yang  tidak  memiliki  unsur  pendidikan.  selain  itu,  untuk  sumber  pengadaannya berasal dari sumbangan siswa.
d. Pengadaan sarana dan prasarana
Hasil  wawancara  dengan  guru  didapat  kesimpulan  bahwa  saran  dan prasarana  yang  harus  dipersiapkan  sebelum  diselenggarakannya  program
perpustakaan  kelas  ini  selain  bahan  bacaan  adalah  rak  buku.  Penanggung  jawab pengadaan saran dan prasaran ini adalah sekolah, di mana sumber dana yang akan
digunakan  untuk  pengadaan  ini  diambil  dari  dana  BOS  yang  dimiliki  sekolah. Senada  dengan  data  di  atas,  pustakawan  juga  menyatakan  bahwa  sarana  dan
prasarana  yang  harus  dipersiapkan  meliputi  rak  buku  serta  buku  besar  untuk
60 mencatat  peminjaman  koleksi  bahan  bacaan.  Selain  itu,  pustakawan  juga
menjelaskan  bahwa  penanggung  jawab  atas  pengadaan  saran  dan  prasarana  ini adalah sekolah.
Data  di  atas  kemudian  diperkuat  dengan  adanya  dokumentasi  berupa gambar saran dan prasaran yang ada di perpustakaan kelas lampiran 7. Terlihat
bahwa memang di setiap kelas terdapat rak buku yang memiliki model dan ukuran yang  sama  satu  sama  lainnya  dan  memiiki  empat  kolom  rak.  Akan  tetapi,  untuk
sarana  dan  prasarana  seperti  buku  besar  hanya  ada  satu  kelas  yang  memilikinya yaitu  kelas  VA.  Selain  itu,  ada  juga  dokumen  tentang  rincian  anggaran  belanja
langsung lampiran 10 yang didalamnya tertulis bahwa sekolah telah melakukan pembelian rak buku sebanyak 12 buah dengan menggunakan dana BOSNAS.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa saranan dan prasarana  yang  harus  dipersiapkan  sebelum  program  perpustakaan  kelas  ini
diselenggarakan  selain  bahan  bacaan  adalah  rak  buku  dan  buku  besar  untuk mencatat  peminjaman  koleksi  perpustakaan  kelas,  karena  pada  awalnya  setiap
kelas  hanya  menggunakan  meja  saja.  Penanggung  jawab  pengadaan  sarana  dan prasarana ini adalah sekolah, di mana direncanakan sumber dana yang digunakan
untuk pengadaan ini diambil dari dana BOSNAS yang ada.
e. Rencana kegiatan perpustakaan kelas
Hasil  wawancara  guru  diperoleh  data  bahwa  program  perpustakaan  kelas merupakan  hasil  dari  kesepakatan  bersama  pihak  sekolah  yang  didasarkan  pada
Permendikbud  tahun  2015.  Kesepakatan  tersebut  adalah  siswa  membaca  buku selama 15 menit sebelum pembelajaran di kelas masing-masing setiap hari Senin
61 sampai  dengan  hari  Jumat  kemudian  pada  hari  Sabtu  siswa  membuat  ringkasan
dari  buku  yang  telah  dibaca.  Pada  perencanaannya  program  ini  akan diselenggrakan pada tahun ajaran 20152016 untuk setiap kelas.
Senada  dengan  data  di  atas,  berdasarkan  hasil  wawancara  dengan pustakawan  didapati  bahwa  program  perpustakaan  kelas  merupakan  usulan  dari
salah  satu  guru  Pak  Uud  dalam  upayanya  mewujudkan  peraturan  pemerintah tahun  2015  tentang  gerakan  literasi.  Tata  cara  penyelenggaraan  perpustakaan
kelas yaitu siswa membaca selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai yang dilakukan  di  kelas  masing-masing.  Program  perpustakaan  kelas  ini  direncanakan
untuk diselenggrakan pada tahun ajaran 20152016. Data  di  atas  diperkuat  dengan  adanya  salinan  dokumen  tentang
Permendikbud  Nomor  23  Tahun  2015  tentang  penumbuhan  budi  pekerti  yang didalamnya  dinyatakan  bahwa  salah  satu  kegiatan  wajib  yang  harus  dilakukan
oleh  sekolah  ad alah  “menggunakan  15  menit  sebelum  pembelajaran  untuk
membaca buku selain buku mata pelajaran setiap hari ” lampiran 20. Dokumen
ini  menguatkan  bahwa  kegiatan  wajib  membaca  selama  15  menit  itu  memang dicanangkan  oleh  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan.  Selain  itu,  terdapat  juga
dokumen tentang notulen hasil rapat pada Senin, 04 Januari 2016 yang membahas tentang wajib membaca 15 menit lampiran 9. Pada dokumen tersebut disebutkan
bahwa  salah  satu  guru  Pak  Uud  menyampaikan  program  dari  dikpora  DIY  di mana telah disepakati 15 menit sebelum pembelajaran digunakan untuk membaca
atau  bapakibu  guru  bercerita  dan  diharapkan  untuk  segera  diterapkan  demi meningkatkan budi pekerti dan minat membaca. selain itu, pada dokumen tersebut
62 juga  disebutkan  bahwa  membaca  atau  guru  bercerita  15  menit  sebelum
pembelajaran  disepakati  dimulai  hari  Rabu,  6  Januari  2016,  yaitu  hari  Senin sampai  dengan  hari  Jumat  adalah  kegiatan  membaca  dan  hari  Sabtu  adalah
kegiatan meringkas. Kegiatan dimulai pukul 07.00 – 07.15.
Berdasarkan  ulasan  di  atas,  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  program perpustakaan  kelas  merupakan  hasil  dari  usulan  salah  satu  guru  yang  kemudian
disepakati  bersama  pihak  sekolah  yang  didasarkan  pada  Peraturan  Menteri Pendidikan  dan  Kebudayaan  Nomor  23    Tahun  2015  tentang  Penumbuhan  Budi
Pekerti  yang  salah  satunya  berbunyi  menggunakan  15  menit  sebelum pembelajaran  untuk  membaca  buku  selain  buku  mata  pelajaran  setiap  hari.
Kesepakatan  tersebut  adalah  kegiatan  program  perpustakaan  kelas  meliputi kegiatan  siswa  membaca  buku  atau  guru  bercerita  selama  15  menit  sebelum
pembelajaran di kelas masing-masing setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat kemudian pada hari Sabtu siswa membuat ringkasan dari buku yang telah dibaca.
Pada  perencanaannya  telah  disepakati  waktu  pelaksanaan  secara  resmi  dimulai pada Rabu, 06 Januari 2016.
2. Pelaksanaan Perpustakaan Kelas