Bobot Absolut Persyaratan Teknik

112

6.8.3 Bobot Absolut Persyaratan Teknik

Bobot absolut persyaratan teknik diperoleh dari hasil perkalian antara tingkat kepentingan bagi konsumen untuk setiap persyaratan konsumen dengan nilai simbol pada matrik hubungan antara persyaratan konsumen dan persyaratan teknik. Kemudian semua bobot absolut dijumlahkan, dihitung presentasenya untuk masing-masing persyaratan teknik, lalu ditentukan prioritas yang harus ada dan atribut-atribut yang diharapkan konsumen. Urutan prioritas persyaratan teknik dimulai dari persyaratan teknik yang memiliki bobot absolut terbesar sampai dengan persyaratan teknik yang memiliki bobot absolut terkecil. Berdasarkan perhitungan bobot absolut persyaratan teknik Tabel 67, diketahui urutan prioritas persyaratan teknik pemuliaan padi VUH sebagai berikut: 1. Tingkat senescence 2. Umur tanaman 3. Jumlah gabah isi per malai dan persentase gabah isi per malai 4. Kadar air gabah 5. Jumlah anakan produktif 6. Ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri HDB 7. Panjang malai dan ketahanan terhadap hama wereng coklat 8. Besar batang 9. Bobot 1000 butir gabah, rendemen beras giling, dan persentase beras kepala 10. Warna daun 11. Rasio panjang dan lebar gabah serta rendemen beras pecah kulit 12. Ketahanan terhadap virus tungro 13. Tinggi tanaman dan posisi daun bendera 14. Keterawangan dan tekstur nasi kepulenan 15. Kadar amilosa dan gel konsistensi 16. Aroma 17. Leher malai 18. Indeks glikemik, derajat putih, dan kilap 113 Tabel 67. Bobot Absolut Setiap Persyaratan Teknik Padi VUH Persyaratan Teknik Bobot Absolut Persentase persen Prioritas Persyaratan Teknik Primer Persyaratan Teknik Sekunder Sifat Fisik Tanaman Karakter Agronomis Tanaman Jumlah anakan produktif per rumpun 132 5,50 5 Jumlah gabah isi per malai 171 7,13 3 Persentase gabah isi per malai 171 7,13 3 Tinggi tanaman 48 2,00 13 Posisi daun bendera terhadap malai 48 2,00 13 Umur tanaman 308 12,83 2 Warna daun 68 2,83 10 Tingkat senescence 338 14,08 1 Besar Batang 79 3,29 8 Panjang malai 84 3,50 7 Leher malai 12 0,50 17 Ketahanan Terhadap OPT Utama Ketahanan terhadap hama wereng coklat 84 3,50 7 Ketahanan terhadap virus tungro 60 2,50 12 Ketahanan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri HDB 96 4,00 6 Sifat Mutu Fisik Gabah Dan Beras Bobot 1000 butir gabah 75 3,13 9 Rasio Panjang dan Lebar Gabah 67 2,80 11 Rendemen beras pecah kulit 67 2,80 11 Rendemen beras giling 75 3,13 9 Kadar air gabah 151 6,30 4 Persentase beras kepala 75 3,13 9 Kilap 4 0,17 18 Sifat Mutu Fisikokimia Gabah dan Beras Kadar amilosa 36 1,50 15 Indeks glikemik 4 0,17 18 Derajat putih 4 0,17 18 Keterawangan 40 1,67 14 Gel konsistensi 36 1,50 15 Sifat Organoleptik Beras Aroma 27 1,13 16 Tektur nasi kepulenan 40 1,67 14 Total 2400 100 114

6.8.4 Bobot Relatif Persyaratan Teknik

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Penerapan metode Quality Function Deployment (QFD) dan analisis sensitivitas harga pada pengembangan padi varietas unggul hibrida

1 9 174

Penerapan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Analisis Sensitivitas Harga Pada Pengembangan Padi Varietas Unggul Hibrida (Kasus : Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Jawa Barat)

1 10 174

Pengembangan Kualitas Padi Varietas Unggul Hibrida dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) di Jawa Barat

0 3 32