Derajat Kesulitan Pengembangan Prioritas Persyaratan Teknik

108

6.8 Pengembangan Prioritas Persyaratan Teknik

Langkah terakhir dalam membangun matriks HOQ adalah pengembangan prioritas persyaratan teknik. Prioritas persyaratan teknik bertujuan untuk mengidentifikasi persyaratan teknik mana yang paling dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan konsumen dan membutuhkan perbaikan. Prioritas persyaratan teknik berada di bawah penilaian kompetitif teknik dan meliputi derajat kesulitan, nilai sasaran, bobot absolut, dan bobot relatif.

6.8.1 Derajat Kesulitan

Derajat kesulitan berguna untuk membantu mengevaluasi kemampuan dalam mengimplementasikan perbaikan kualitas dari persyaratan teknik yang ada. Derajat kesulitan ditentukan dengan memberikan skala likert empat angka kepada setiap persyaratan teknik mulai dari tingkat sangat mudah sampai sangat sulit. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemulia padi hibrida diketahui bahwa persyaratan teknik yang dinilai mudah untuk dipenuhi oleh pemulia adalah jumlah anakan produktif, tinggi tanaman, warna daun, besar batang, panjang malai, bobot 1000 butir gabah, rasio panjang dan lebar gabah, kadar air gabah, kadar amilosa, warna nasi, dan aroma. Persyaratan teknik yang sulit dipenuhi oleh pemulia adalah jumlah gabah isi per malai, persentase gabah isi per malai, posisi daun bendera terhadap malai, umur tanaman, tingkat senescence, leher malai, rendemen beras pecah kulit, rendemen beras giling, persentase beras kepala, indeks glikemik, derajat putih, keterawangan, gel konsistensi, tekstur nasi, dan kilap. Sementara ketahanan terhadap tiga OPT utama yaitu wereng coklat, HDB, dan tungro dinilai sangat sulit untuk dipenuhi oleh pemulia. Derajat kesulitan setiap persyaratan teknik dalam pemuliaan padi VUH yang dapat dilihat pada Tabel 65. 109 Tabel 65. Derajat Kesulitan Persyaratan Teknik Persyaratan Teknik Derajat Kesulitan Persyaratan Teknik Primer Persyaratan Teknik Sekunder Sifat Fisik Tanaman Karakter Agronomis Tanaman Jumlah anakan produktif per rumpun 2 Jumlah gabah isi per malai 3 Persentase gabah isi per malai 3 Tinggi tanaman 2 Posisi daun bendera terhadap malai 3 Umur tanaman 3 Warna daun 2 Tingkat senescence 3 Besar batang 2 Panjang malai 2 Leher malai 3 Ketahanan Terhadap OPT Utama Ketahanan terhadap hama wereng coklat 4 Ketahanan terhadap virus tungro 4 Ketahanan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri HDB 4 Sifat Mutu Fisik Gabah Dan Beras Bobot 1000 butir gabah 2 Rasio panjang dan lebar gabah 2 Rendemen beras pecah kulit 3 Rendemen beras giling 3 Kadar air gabah 2 Persentase beras kepala 3 Kilap 3 Sifat Mutu Fisikokimia Gabah dan Beras Kadar amilosa 2 Indeks glikemik 3 Derajat putih 3 Keterawangan 3 Gel konsistensi 3 Sifat Organoleptik beras Aroma 2 Tektur nasi kepulenan 3 Keterangan : 2 = Mudah, 3 = Sulit, 4 = Sangat Sulit

6.8.2 Nilai Sasaran Persyaratan Teknik

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Penerapan metode Quality Function Deployment (QFD) dan analisis sensitivitas harga pada pengembangan padi varietas unggul hibrida

1 9 174

Penerapan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Analisis Sensitivitas Harga Pada Pengembangan Padi Varietas Unggul Hibrida (Kasus : Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Jawa Barat)

1 10 174

Pengembangan Kualitas Padi Varietas Unggul Hibrida dengan Pendekatan Quality Function Deployment (QFD) di Jawa Barat

0 3 32