104 Berdasarkan Tabel 61 diketahui pemuliaan padi VUH membutuhkan
perbaikan dalam hal produktivitas, jumlah anakan produktif, tahan rebah, karakteristik batang, jumlah gabah per malai, daya berkecambah benih, bentuk
gabah, tingkat rendemen gabah menjadi beras, tingkat kepatahan beras, tekstur nasi, dan ketahanan terhadap tiga OPT utama serta penyakit blas. Persyaratan
konsumen yang tidak memerlukan perbaikan adalah umur tanaman, tingkat kerontokan gabah pada saat panen dan pengangkutan, tingkat kerontokan gabah
pada saat penggebotan, warna daun, ukuran benih, kebeningan beras, dan aroma nasi.
6.7.4 Poin Penjualan
Poin penjualan berguna untuk memberikan informasi seberapa baik suatu persyaratan konsumen akan membantu penjualan produk. Poin penjualan dapat
pula berguna sebagai promosi persyaratan konsumen yang terbaik dan persyaratan konsumen yang menolong dalam penjualan produk. Poin penjualan ditentukan
dengan mengidentifikasi persyaratan konsumen yang akan menolong dalam penjualan produk.
Poin penjualan berupa nilai yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu nilai 1,0 apabila persyaratan konsumen tidak menolong dalam penjualan, nilai 1,2
apabila persyaratan konsumen cukup menolong dalam penjualan, dan nilai 1,5 apabila persyaratan konsumen menolong dalam penjualan. Penentuan poin
penjualan berdasarkan hasil survei terhadap konsumen benih. Konsumen responden diminta untuk memberikan penilaian seberapa besar pengaruh
masing-masing persyaratan konsumen dalam meningkatkan daya tarik terhadap padi VUH. Hasil survei kemudian dianalisis menggunakan tabulasi deskriptif
berupa tabel frekuensi. Kriteria dari setiap poin penjualan yang memiliki frekuensi terbanyak merupakan poin penjualan dari persyaratan konsumen. Poin
penjualan padi VUH dapat dilihat pada Tabel 63.
105
Tabel 63. Poin Penjualan Padi VUH
Persyaratan Konsumen Poin Penjualan
Produktivitas tinggi 7-10 ton per ha 1,5
Umur tanaman 90 – 120 HST 1,5
Tingkat kerontokan gabah pada saat panen dan pengangkutan rendah 1 – 5 persen
1,5
Tingkat kerontokan gabah pada saat penggebotan tergolong mudah rontok 2-4 kali gebot
1,5
Jumlah anakan produktif 20 batang 1,5
Tahan rebah 1,5
Batang besar dan kuat 1,2
Warna daun hijau tua 1,5
Jumlah gabah 120 butir gabah per malai 1,5
Benih berukuran sedang 1,2
Daya berkecambah tinggi 80 persen 1,5
Gabah berbentuk ramping 1,5
Tingkat rendemen gabah menjadi beras 50 – 55 persen 1,5
Patahan beras rendah 30 persen 1,2
Beras bening 1,5
Tekstur nasi pulen 1,5
Aroma nasi sedang 1,2
Tahan terhadap hama wereng coklat 1,5
Tahan terhadap hama hawar daun bakteri 1,5
Tahan terhadap virus tungro 1,5
Tahan terhadap penyakit blas 1,5
Keterangan : 1,0 = Tidak Menolong dalam Penjualan ; 1,2 = Cukup Menolong dalam Penjualan ; 1,5 = Menolong dalam Penjualan
Berdasarkan Tabel 62, persyaratan konsumen yang dinilai cukup menolong dalam penjualan yaitu karakteristik batang yang besar dan kuat, benih
berukuran sedang, tingkat kepatahan beras yang rendah, dan aroma nasi yang sedang. Persyaratan konsumen yang dinilai sangat menolong dalam penjualan
yaitu produktivitas tinggi 7-10 ton per hektar, umur tanaman 90 – 120 HST,
106 tingkat kerontokan gabah pada saat panen dan pengangkutan rendah 1 – 5
persen, tingkat kerontokan gabah pada saat penggebotan tergolong mudah rontok 2-4 kali gebot, jumlah anakan produktif 20 batang, tanaman tahan rebah, daun
berwarna hijau tua, jumlah gabah 120 butir per malai, daya berkecambah tinggi 80 persen, gabah berbentuk ramping, tingkat rendemen gabah menjadi beras
50-55 persen, beras bening, tekstur nasi pulen, tahan terhadap 3 OPT utama, dan tahan terhadap penyakit blas.
6.7.5 Bobot Absolut Persyaratan Konsumen