76 Tabel 34. Persyaratan Teknik
Persyaratan Teknik Satuan
Pengukuran Persyaratan Teknik
Primer Persyaratan Teknik Sekunder
Sifat Fisik Tanaman Karakter Agronomis
Tanaman Jumlah batang produktif per rumpun
Batang Jumlah gabah isi per malai
Butir Persentase gabah isi per malai
Persen Tinggi tanaman
Cm Posisi daun bendera terhadap malai
Derajat Umur tanaman
Hari Warna daun
- Tingkat senescence tingkat
kematangan Persen
Besar batang Mm
Panjang malai Cm
Leher malai Cm
Ketahanan Terhadap OPT Utama
Ketahanan terhadap hama wereng coklat
- Ketahanan terhadap virus tungro
- Ketahanan terhadap penyakit Hawar
Daun Bakteri HDB -
Sifat Mutu Fisik Gabah Dan Beras
Bobot 1000 butir gabah Gram
Rasio panjang dan lebar gabah -
Rendemen beras pecah kulit Persen
Rendemen beras giling Persen
Kadar air gabah Persen
Persentase beras kepala Persen
Kilap - Sifat Mutu Fisikokimia
Gabah dan Beras Kadar amilosa
Persen Indeks glikemik
Skor Derajat putih
Persen Keterawangan Persen
Gel konsistensi Persen
Sifat Organoleptik Beras Aroma -
Tektur nasi kepulenan -
6.4 Pengembangan Matriks
Hubungan antara Persyaratan Konsumen
What dan Persyaratan Teknik How
Langkah selanjutnya adalah menentukan hubungan antara persyaratan konsumen dengan persyaratan teknik. Setiap persyaratan konsumen mungkin
mempengaruhi lebih dari satu persyaratan teknik dan begitu pula sebaliknya. Pada penelitian ini digunakan matriks hubungan atau matriks L untuk menentukan
hubungan kedua persyaratan di atas.
77 Hubungan yang terjadi antara persyaratan konsumen dengan persyaratan
teknik dapat merupakan hubungan yang kuat, sedang, lemah, atau tidak memiliki hubungan. Derajat hubungan antara persyaratan konsumen dengan persyaratan
teknik ditentukan dengan menggunakan simbol sebagai berikut : : Menunjukkan sebuah hubungan kuat dengan nilai 9
: Menunjukkan sebuah hubungan medium dengan nilai 3 : Menunjukkan sebuah hubungan lemah dengan nilai 1
: Menunjukkan tidak ada hubungan dengan nilai 0 Bobot ini akan digunakan dalam menentukan situasi trade-off untuk
karakteristik yang bertentangan dan menentukan sebuah bobot absolut pada bagian bawah matriks. Berdasarkan survei terhadap pemulia padi, diketahui
hubungan persyaratan konsumen dengan persyaratan teknis tersebut. Contoh hubungan kuat terjadi antara persyaratan konsumen produktivitas
tinggi 7-10 ton per hektar dengan beberapa persyaratan teknik seperti jumlah anakan produktif per rumpun, jumlah gabah isi per malai, persentase gabah isi per
malai, umur tanaman, dan tingkat senescence tingkat kematangan. Jumlah anakan produktif per rumpun yang semakin banyak dapat meningkatkan
produktivitas. Jumlah gabah isi dan persentese gabah isi yang semakin tinggi dapat meningkatkan produktivitas. Produktivitas semakin tinggi seiring dengan
bertambahnya umur tanaman dan produktivitas juga semakin tinggi seiring dengan semakin tingginya tingkat senescence tingkat kematangan. Hubungan
kuat juga terjadi antara persyaratan konsumen warna daun hijau tua dengan beberapa persyaratan teknik yaitu posisi daun bendera terhadap malai, umur
tanaman, dan tingkat senescence tingkat kematangan. Semakin tegak posisi daun bendera terhadap malai semakin hijau warna daun tanaman karena sinar matahari
dapat terserap sempurna oleh daun sehingga proses fotosintesis berjalan dengan baik. Semakin bertambahnya umur tanaman dan semakin tinggi tingkat
senescence tingkat kematangan tanaman maka warna daun akan semakin hijau
kemudian menguning pada umur tertentu. Contoh hubungan mediumsedang terjadi antara hubungan persyaratan
konsumen tingkat kerontokan gabah baik pada saat panen dan pengangkutan maupun pada saat proses penggebotan dengan jumlah gabah isi per malai dan
78 persentase gabah isi per malai. Semakin tinggi kerontokan gabah yang terjadi
biasanya tanaman padi memiliki jumlah gabah isi dan persentase gabah isi per malai yang banyak. Hubungan yang mediumsedang juga terjadi antara
persyaratan konsumen produktivitas tinggi 7-10 ton per hektar dengan persyaratan teknik posisi daun bendera terhadap malai. Semakin tegak posisi daun
bendera terhadap malai maka produktivitas padi juga semakin tinggi karena proses asimilasi tanaman berjalan dengan baik.
Contoh hubungan lemah terjadi antara persyaratan konsumen tingkat kerontokan gabah pada saat penggebotan dengan persyaratan teknik warna daun.
Semakin kuning warna daun maka tingkat kemudahan gabah rontok pada saat penggebotan semakin mudah. Hubungan lemah juga terjadi antara persyaratan
konsumen ketahanan tanaman terhadap hama wereng coklat dengan persyaratan teknik besar batang. Semakin besar batang semakin tahan terhadap hama wereng
coklat. Contoh persyaratan konsumen yang tidak memiliki hubungan dengan
persyaratan teknik yaitu antara produktivitas tinggi dengan semua persyaratan teknik pada sifat mutu fisiokimia gabah atau dengan kata lain produktivitas tidak
memiliki hubungan dengan kepulenan dan kebeningan beras. Matriks hubungan antara persyaratan konsumen dengan persyaratan teknik VUH dapat dilihat pada
Tabel 35.
Tabel 35. Matriks Hubungan Persyaratan Konsumen dengan Persyaratan Teknik
Persyaratan Teknik How Persyaratan Konsumen What
Sifat Fisik tanaman Karakter Agronomis Tanaman Derajat
Ketahanan Terhadap
OPT Sifat Mutu Fisik Gabah dan Beras
Sifat Mutu Fisikokimia Gabah
Sifat Organoleptik
Ju m
lah an
ak an
p ro
d u
kti f
ru mp
un
Ju mla
h gab
ah is
i m ala
i
Perse n
tas e ga
ba h i
si mala
i
Ti ng
gi tan
aman Pos
isi da un be
nd era
te rha
d ap
ma la
i
Um ur T
an ama
n W
arna da un
Ti ng
kat s
enescence Bes
ar b
at ang
P an
ja n
g m
al ai
Leh er mal
ai K
et ahanan
t erh
ad ap
w ereng
cokl at
K et
ahanan t
erh ad
ap vi
rus tun
g ro
K et
ahanan t
erh ad
ap peny
akit HD
B
Bob o
t 100 b
uti r gabah
Ras io
pa nja
n g l
eb ar
gab ah
Rend emen
b eras
pecah ku
lit
Rend emen
b eras
gi ling
Kada r air
ga ba
h Perse
n tas
e ber as
ke pa
la
Ki la
p Ka
dar am il
o sa
In deks
gli kemik
D eraj
at pu
tih Ke
tera wa
ng an
Ge l k
on sis
te ns
i
Ar oma
T eks
tu r na
si ke
p ul
en an
Produktivitas Produktivitas
tinggi 7-10
tonha Umur tanaman 90-120 HST
Tingkat kerontokan gabah saat panen dan pengangkutan rendah 1-5
Tingkat kerontokan gabah saat penggebotan mudah 2-4 kali gebot
Jumlah anakan produktif 20 anakan Tahan rebah
Batang besar dan kuat Daun
berwarna hijau
tua Jumlah
gabah 120
bulir gabahmalai
Keunggulan benih
Benih berukuran
sedang Daya
berkecambah tinggi
80 Keunggulan
gabah Gabah
berbentuk ramping
Tingkat rendemen
gabah menjadi
beras 50-55
Patahan beras rendah 30 Beras
bening Tekstur nasi pulen
Aroma nasi sedang Ketahanan
terhadap OPT Tahan terhadap hama wereng coklat
Tahan terhadap
penyakit hawar
daun bakteri
Tahan terhadap virus tungro Tahan terhadap penyakit blas
: Menunjukkan sebuah hubungan lemah dengan nilai 1
: Menunjukkan tidak ada hubungan dengan nilai 0 : Menunjukkan sebuah hubungan kuat dengan nilai 9
: Menunjukkan sebuah hubungan medium dengan nilai 3
79
80
6.5 Pengembangan Matriks Hubungan antar Persyaratan Teknik How