Latar Belakang Perumusan Masalah

: :E =:8 Life Cycle Assessment =:8 =:8 7 7 3 7 et al. =:8 - 2 87 F 2 in situ D= 2 : E =:8 2

1.3 Tujuan Penelitian

6 F 8=+ 8=+ 8=+ 2 in situ 8=+ =:8 2

1.4 Manfaat Penelitian

5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

3 F 8 7 . E5 : E in situ. 2 in situ =:8 =

1.6 Kebaruan

: E 2 2 TI JAUA PUSTAKA Pada bab ini akan ditinjau secara ringkas mengenai referensi ilmiahpustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian ini. Aspek biologi dan fisiko kimia jarak pagar dijelaskan paling awal. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran secara lengkap mengenai tanaman jarak pagar dan sifat sifat yang dimiliki oleh minyaknya untuk dijadikan biodiesel pada penelitian ini. Teknik produksi dan kualitas biodiesel dijelaskan berikutnya, dimana dasar kimia pembuatan biodiesel, kualitas biodiesel dan faktor faktor yang mempengaruhi diterangkan secara lengkap. Status dan kondisi terkini state of the art penelitian yang telah dilakukan mengenai konversi minyak jarak pagar menjadi biodiesel dijelaskan secara lebih mendalam pada sub bab selanjutnya. Aspek tekno ekonomi dan analisis Life Cycle Assessment LCA merupakan bagian terakhir yang dijelaskan sebelum ditutup dengan sub bab pengembangan proses pembuatan biodiesel jarak pagar. 2.1 Aspek Biologi dan Fisiko Kimia Jarak Pagar

2.1.1 Taksonomi dan Deskripsi Botani Jarak Pagar

Genus Jatropha termasuk ke dalam suku Joannesieae dan keluarga Euphorbiaceae yang terdiri dari sekitar 170 spesies yang telah dikenal. Linnaeus 1753 adalah orang yang pertama memberikan nama Jatropha L kepada jarak dalam Species Plantarum dan ini masih berlaku sampai sekarang. Nama genus Jatropha berasal dari kata Yunani jatros dokter dan trophe makanan, yang menunjukkan penggunaannya sebagai obat. Jarak pagar Jatropha curcas L merupakan tanaman semak atau pohon yang tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh pada area dengan curah hujan rendah sampai tinggi 200 1500 mm per tahun. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan saat ini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Tengah, Asia Tenggara, India dan Afrika. Jarak pagar berpotensi untuk memperbaiki lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup penduduk pedesaan di negara tropis karena pemanfaatannya yang sangat beragam. Tanaman ini dapat 10 digunakan untuk mencegah atau mengontrol erosi, reklamasi lahan, meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman pagar. Dilihat dari potensinya, terutama sebagai tanaman penghasil minyak, data biji jarak dunia yang berasal dari perkebunan masih belum berarti. Namun demikian, dipercayai bahwa sekitar 20 30 juta ha lahan sudah ditanami jarak di seluruh dunia Makkar and Becker 2009. Di Indonesia, promosi penanaman jarak pagar dimulai pada tahun 2005 dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak dunia yang sangat tinggi dan dikuranginya subsidi BBM oleh pemerintah.

2.1.2 Komposisi Kimia dari Berbagai Bagian Tanaman Jarak Pagar

Biji jarak memiliki berat rata rata 0,75 gram dan daging buah mengandung protein 27 32 dan minyak 58 60. Bungkil biji jarak dari sisa ekstraksi minyak fully defatted memiliki kandungan protein 55 58 Tabel 1 dan 2 dengan komposisi asam amino esensial yang tinggi Tabel 3 Makkar et al. 1998; Martı´nez Herrera 2006; Makkar and Becker 2009. Komposisi asam amino esensial yang ada pada jarak kecuali lisin memperlihatkan pola yang identik dengan asam amino yang ada pada kedele Vasconcelos et al. 1997. Tabel 1 Komposisi kimia daging biji tanaman jarak dari berbagai varitas Makkar et al. 1998; Martı´nez Herrera et al. 2006 Item Varitas Cape Verde Nicaragua Ife Nigeria Mexico, tidak beracun Bahan Kering 96,6 96,9 95,7 94,2 Analisis, bahan kering Protein kasar 22,2 25,6 27,7 27,2 Lipida 57,8 56,8 53,9 58,5 Abu 3,6 3,6 5,0 4,3 Bahan kimia yang dapat diisolasi dari berbagai bagian tanaman yang ditampilkan pada Tabel 4. Bahan kimia ini dapat digunakan dalam aplikasi industri. Tergantung pada varietas bibitnya, daging buah mengandung 40 60 minyak Liberalino et al. 1988; Gandhi et al. 1995; Sharma et al. 1997; Makkar et al. 1997; Openshaw 2000, yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan 11 seperti sebagai pelumas, untuk membuat sabun dan yang paling penting adalah sebagai bahan utama biodiesel. Tabel 2 Komposisi kimia bahan kering bungkil biji jarak pagar dari berbagai varitas Makkar et al. 1998; Martı´nez Herrera et al. 2006 Komponen Varitas Cape Verde Nicaragua Ife Nigeria Tidak beracun, Mexico Yautepec Morelos state a Bungkil kedele Protein kasar 56,4 57,3 61,2 61,9 55,7 56,1 63,8 64,4 70,9 45,7 46,5 Lipida 1,5 1,2 0,8 1,0 0,6 1,8 Abu 9,6 10,4 9,6 9,8 12,1 6,4 Energi kotor MJ kg 1 18,2 18,3 17,8 18,0 18,2 19,4 angka dalam kurung menyatakan kandungan bebas lipida . a Martı´nez Herrera et al. 2006. Tabel 3 Komposisi asam amino g16 g nitrogen dari bungkil jarak pagar Makkar and Becker 2009 Asam amino Varitas Beracun Varitas Tidak Beracun Bungkil kedele Esensial Metionin 1,91 1,76 1,22 Sistin 2,24 1,58 1,70 Valin 5,19 5,30 4,59 Isoleusin 4,53 4,85 4,62 Leusin 6,94 7,50 7,72 Fenilalanin 4,34 4,89 4,84 Tirosin 2,99 3,78 3,39 Histidin 3,30 3,08 2,50 Lisin 4,28 3,40 6,08 Arginin 11.80 12,90 7,13 Treonin 3,96 3,59 3,76 Triptofan 1,31 Tidak terdeteksi 1,24 on esensial Sirin 4,80 4,82 5,67 Asam glutamate 14,68 15,91 16,90 Asam aspartat 9,49 9,92 11,30 Prolin 4,96 3,80 4,86 Glisin 4,92 4,61 4,01 Alanin 5,21 4,94 4,23