72
Kecocokan Model dan Analisis Statistik.   Perangkat lunak  Expert Design versi
6.0.6  STAT Ease  Inc,  Minneapolis,  USA  digunakan  untuk  analisis  regresi  dari data  percobaan  sesuai  dengan  persamaan  polinomial  dan  juga  untuk  evaluasi
signifikansi statistik dari persamaan yang dikembangkan.
Tabel  28    Peubah  bebas  dan  taraf  yang  digunakan  dalam  CCD  untuk transesterifikasi secara  in situ
Peubah
Kode
Satuan Taraf
-α -1
+1 +α
Katalis dalam metanol
X
1
mol mol
-1
0.,06 0,07
0,08 0,09
0,10 Nisbah
Metanolminyak X
2
mol mol
-1
150:1 160:1
170:1 180:1
190:1 Lama Reaksi
X
3
jam 2
3 4
5 6
Suhu Reaksi X
4 o
C 40
45 50
55 60
3.2.19   Detoksifikasi
Perlakuan  atrium  Hidroksida  Diikuti  oleh  Pencucian dengan  Air  Rakshit et  al.    2008.      Bungkil  jarak  pagar  diperlakukan  dengan  larutan  2  NaOH.
Alkali  ini  ditambahkan  dalam  perbandingan  1:1  wv  dicampur  dengan  baik sampai menjadi pasta kental, ditutupi dengan aluminium foil dan disimpan selama
30  menit  pada  suhu  kamar.  Bahan  ini  di-autoclave  pada  suhu  121
o
C  selama  30 menit.    Contoh  dimasukkan ke dalam air dengan nisbah 1:5 b  v dan diaduk
terus selama 1 jam dan disaring dengan kain tipis. Residu ditekan dan dikeringkan pada 90 ± 5
o
C, bubuk yang melewati saringan 60-mesh selanjutnya dianalisis.
Perlakuan  atrium  Hidroksida  Diikuti  oleh  Pencucian  dengan  Metanol  dan Air.        Bungkil  jarak  pagar  diperlakukan  dengan  larutan  2  NaOH.    Alkali  ini
ditambahkan  dalam  perbandingan  1:1  wv  dicampur  dengan  baik  sampai menjadi  pasta  kental,  ditutupi  dengan  aluminium  foil  dan  disimpan  selama  30
73 menit pada suhu kamar. Campuran ini di-autoclave  pada 121
o
C selama 30 menit. Contoh   dimasukkan ke dalam  air dengan nisbah 1:5 wv dan dan diaduk terus
selama  1  jam  dan  disaring  di  kain  kain  tipis  untuk  menghilangkan  kelebihan tannin, alkali dan bahan dapat larut.  Residu  di-press dan dikeringkan pada 90 ± 5
o
C.    Residu  kering  dimasukkan  ke  dalam  metanol  dalam  nisbah  1:5  wv  dan terus  diaduk    selama  1 jam  dan  disaring  di  kain  kain  tipis  untuk  menghilangkan
kelebihan  forbol  ester.  Selanjutnya  dicuci  lagi  dengan  air  dengan  nisbah    1:5 wv.  Residu  ditekan  dan  dikeringkan  pada  90  ±  5
o
C,  bubuk  yang  melewati saringan 60-mesh dianalisis lebih lanjut.
3.2.20  Analisis Zat Gizi Bungkil Jarak Pagar
Kandungan  zat  gizi  bungkil  jarak  pagar  masing-masing    dianalisis  dengan metode  AOAC  934.01;    988.05;  920.39,  942.05  dan  962.09    AOAC,  2000,
berturut-turut untuk kadar air,  protein N x 6,25, lemak, abu dan serat kasar.
3.2.21  Diet dan Persiapannya
Pakan  komersial  Barastoc,  Ridley  AgroProduct  Pty,  Ltd  Australia merupakan  diet  kontrol.  Sementara  bungkil  jarak  pagar  dijadikan  sebagai
substitusi pada diet sebesar 16. Semua formula diet ditampilkan pada  Tabel 29.
3.2.22  Rancangan Kandang  untuk Hewan  Percobaan
Dua  puluh  tujuh  ekor    tikus  jantan    umur  28  hari  yang  diperoleh  dari fasilitas  rumah  hewan  Universiti  Kebangsaan  Malaysia  digunakan  dalam
penelitian ini.   Tikus-tikus jenis Sprague Dauley dengan berat tubuh awal  96,20 ±  2,84  g  itu  disimpan  di  kandang individu stainless  steel   Lampiran  10    diberi
makan diet normal selama 3 hari untuk aklimatisasi sebelum perlakuan.    Tikus tersebut ditempatkan di sebuah  ruangan  yang suhunya dijaga pada  suhu 25 ± 2
o
C dengan siklus terkena cahaya dan gelap,  masing-masing 12 jam. Berat tubuh awal  dari  tikus  dicatat    pada  awal  dan  pada  akhir  percobaan.    Asupan  makanan
dianggap sebagai jumlah total yang dikonsumsi setiap hari oleh setiap tikus, dan itu  ditentukan  dengan  menimbang  jumlah  makanan  yang  diberikan  dikurangi
dengan  makanan  yang    tumpah.    Hari  kematian  tikus  setelah  asupan    makanan
74 juga  dicatat.    Teknik  biologis  digunakan  untuk  menghitung    Nisbah  Efisiensi
Protein  PER dan  indeks transformasi  TI Aregheore et al. 2003:
Percobaan  Hewan  dilakukan  berdasarkan  pedoman  etika  yang  ditetapkan oleh  komite  untuk  tujuan  pengendalian  dan  pengawasan  percobaan  pada  hewan
oleh Universitas Kebangsaan Malaysia  Nomor Persetujuan : FSTSCSFT2009SALIMON20-OCTOBER280-OCTOBER-2009-December-
2009,  tanggal 22 Oktober 2009  Lampiran 11.
75 Tabel 29   Persentase komposisi diet yang digunakan dalam percobaan
Kode  Diet yang diberikan Substitusi
bungkil jarak
Pakan komersial
A Diet pakan normal kontrol
100 B
Bungkil jarak ALB rendah,  setelah transesterifikasi in situ  ALB rendah-bungkil-insitu
16 84
C Bungkil jarak ALB rendah, setelah pengempaan
mekanis ALB rendah -bungkil-ME 16
84 D
Bungkil jarak ALB rendah, setelah ekstraksi pelarut heksan ALB rendah -bungkil-SE
16 84
E Bungkil jarak ALB tinggi, setelah pengempaan
mekanis ALB tinggi-bungkil -ME 16
84 F
Bungkil jarak ALB tinggi, setelah ekstraksi pelarut heksan ALB rendah -bungkil -SE
16 84
G Bungkil jarak ALB rendah-2 NaOH, diautoklaf
15menit, diikuti dengan pencucian dengan air ALB rendah -bungkil -NaOH
16 84
H Bungkil jarak ALB tinggi -2 NaOH, diautoklaf
15menit, diikuti dengan pencucian dengan air ALB tinggi -bungkil -NaOH
16 84
I Bungkil jarak ALB tinggi -2 NaOH, diautoklaf
15menit, diikuti dengan pencucian metanol dan air. ALB tinggi-bungkil -NaOH-MeOH-air
16 84
3.3    Hasil dan Pembahasan 3.3.1  Sifat Fisik
Sifat fisik  dari minyak    jarak  yang diekstraksi  dari  biji  yang  berbeda  yaitu asal  Bangi  dan  Lampung  diberikan  pada  Tabel  30.  Kandungan  minyak  yang
diperoleh    dari  benih-benih  negara  lain  terletak  pada  kisaran  47,7-48,37. Kandungan  minyak  jarak  pagar  Bangi  lebih  tinggi  dibandingkan  dengan
Lampung.    Rendemen minyak yang diamati dalam kasus jarak pagar  ditemukan lebih  tinggi  daripada  minyak  nabati  lainnya  seperti    biji  rami  33,33,  kedelai
18,35,  minyak  sawit  44,6  dan  biji  bunga  matahari  32-37,5  Gunstone