Pengaruh Peubah Proses Transesterifikasi

90 Tabel 36 Perbandingan antara studi transesterifikasi menggunakan katalis CaO sebelumnya dengan penelitian ini Rujukan Katalis Perlakuan Sumber Kondisi Reaksi Rendemen Huaping et al. 2006 CaO CaO direndam dengan larutan ammonium karbonat dan dikalsinasi pada suhu 900 o C selama 1,5 jam Jarak pagar Nisbah metanol:minyak 9:1, reaksi 2,5 jam, jumlah katalis 1,5, 70 o C Demirbas 2007 CaO CaO dicampur metanol dan diaduk dengan sangat kuat sebelum dilakukan transesterifikasi Biji bunga matahari Kondisi metanol super kritis: Suhu reaksi 252 o C, lama reaksi 6 menit, jumlah katalis 3 wt CaO dan nisbah metanol:minyak 41:1 Zabeti et al. 2009 CaOAl 2 O 3 CaO disupport oleh Al 2 O 3 Kelapa sawit Jumlah katalis optimum adalah 5.97 wt., Nisbah metanol:minyak 12,14:1 , suhu reaksi 64.29 °C; reaksi 5 jam 98.64. Kouzu et al. 2008 CaO CaO diperoleh dari pembakaran batu kapur selama 1,5 jam pada suhu 900 o C dialiri dengan Helium Kedele Nisbah metanol:minyak 12:1, reaksi 1 jam, jumlah katalis 14 mmol, 65 o C 1 Liu et al. 2008a CaO Katalis dipanaskan pada suhu 120 o C selama 12 jam, dan kemudian dikalsinasi pada suhu 550 o C selama 5 jam. Kedele Jumlah katalis 8,0wt, Nisbah metanol:minyak 12:1, suhu reaksi 65 °C; lama reaksi 3 jam 95 Albuquerque et al. 2008 CaO CaO disupportkan pada mesoporous silica SBA 15. Katalis diaktifkan selama 1jam, pada suhu 800 o C sebelum transesterifikasi Bunga matahari dan castor Jumlah katalis 1,0wt, Nisbah metanol:minyak 1 2:1, suhu reaksi 60 °C; lama reaksi 5 jam 95 5 jam 65.7 1 jam 91 Kawashima et al . 2009 CaO CaO dengan kemurnian 99 diaktivasi dengan metanol pada suhu 25 o C selama 1,5 jam sebelum transesterifikasi rapeseed Nisbah metanol:minyak 6:1, reaksi 3 jam, jumlah katalis 0.67, suhu 65 o C 87, tanpa aktivasi 92, dengan aktivasi Granados et al. 2007 CaO Kemurnian katalis 99,9, aktivasi dilakukan dengan melakukan outgassing selama 2 jam pada suhu 700 o C kecapatan pemanasan = 5 K min 21 . Biji bunga matahari Nisbah metanol:minyak 13:1, 90 menit, jumlah katalis 1,0, suhu reaksi 60 o C 94 Alonso et al. .2009 LiCaO CaO dengan kemurnian 99,9. Lithium disupportkan pada CaO. Katalis diaktifkan pada suhu 500 o C selama 2 jam. Biji bunga matahari Jumlah katalis 0,2wt, Nisbah metanol:minyak 14:1, suhu reaksi 60 °C; lama reaksi 2 jam 92 Wen et al. 2010 KFCaO KF disupportkan pada CaO, dioven pada suhu 105 o C selama 4-6 jam diikuti dengan kalsinasi 2–4 jam pada suhu 750 o C. Chinese tallow seed Jumlah katalis 4wt, Nisbah metanol:minyak 12:1, suhu reaksi 65 °C; lama reaksi 2,5 jam 96 Penelitian ini 2010 CaO CaCO 3 dikalsinasi pada suhu 900 o C selama 1,5 jam dan CaO yang dihasilkan disimpan di dalam desikator yang mengandung silika gel dan pelet KOH untuk menghilangkan H 2 O dan CO 2 Jarak pagar Jumlah katalis 0,91wt, Nisbah metanol:minyak 10,41:1, suhu reaksi 65 °C; lama reaksi 2 jam 81,73 menit, 94,85 92

3.3.6 Produksi Biodiesel dari Minyak Jarak yang Mengandung ALB Rendah

3.3.6.1 Transesterifikasi Minyak Jarak yang Mengandung ALB Rendah dengan Katalis Heterogen CaO Pada Gambar 21 diperlihatkan hubungan antar lama reaksi transesterifikasi terhadap konversi minyak jarak pagar menjadi biodiesel pada beberapa dosis katalis CaO. Aktivitas katalitik dari CaO semakin besar dengan semakin tingginya dosis katalis. Lama reaksi juga memperlihatkan kecenderungan meningkatkan rendemen biodiesel. Semakin lama reaksi menghasilkan rendemen biodiesel yang semakin besar. Namun demikian pada dosis katalis 2,5 terlihat bahwa penambahan waktu reaksi setelah 2 jam reaksi tidak meningkatkan jumlah rendemen. Diduga pada saat itu sudah tercapai kesetimbangan reaksi, sehingga penambahan waktu tidak berpengaruh terhadap konversi minyak jarak pagar menjadi biodiesel. Variabel penting yang mempengaruhi keberhasilan proses transesterifikasi adalah: suhu reaksi, nisbah molar alkohol dan minyak, katalis, lama reaksi, kehadiran air, asam lemak bebas, dan intensitas pengadukan Ma et al. 1999; Srivastava and Prasad 2000; Caili and Kusefoglu 2008; Akgun and Iscan 2008. Gambar 22 juga menunjukkan bahwa konversi minyak jarak pagar menjadi biodiesel sudah mencapai kesetimbangan setelah reaksi berlangsung selama 2 jam apabila dosis katalis yang digunakan adalah 2,5. Walaupun Chitra et al. 2005 menghasilkan rendemen biodiesel jarak pagar mencapai 98 menggunakan katalis homogen NaOH, namun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini lebih baik daripada Huaping et al. 2006 yang menghasilkan rendemen biodiesel jarak pagar sebesar 93. Kalau dibandingkan dengan hasil yang diperoleh peneliti lain yang menggunakan CaO sebagai katalis pada minyak lainnya, maka aktivitas katalitik dari CaO pada penelitian ini cukup baik. Granados 2007 menghasilkan rendemen 94 pada transesterifikasi minyak biji bunga matahari, Kawashima et al. 2009 menghasilkan rendemen 92 pada transesterifikasi minyak rapeseed, Kouzu et al. 2008 dan Liu et al. 2008a menghasilkan konversi masing- masingnya 93 dan 95 berturut-turut pada minyak kedele.