43 libur sebanyak satu hari perminggunya yaitu antara hari Senin-Kamis. Diluar hari
libur para karyawan tetap bekerja termasuk pada saat libur nasional.
5.4 Permodalan
Usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel berdiri pada tahun 2008 dengan menggunakan modal pribadi, tanpa memperoleh pinjaman dari lembaga
keuangan, dengan modal awal yang digunakan sebesar Rp 324.859.200,00. Keberlangsungan usaha dari awal berdiri hingga saat ini tidak menggunakan
modal tambahan dari pihak manapun. Modal tersebut dimiliki oleh PAP Group yang berasal dari keuntungan usaha yang telah berjalan sebelumnya.
5.5 Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan dalam produksi usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku penolong. Bahan
baku utama adalah terigu, sedangkan bahan baku penolong seperti mentega, gula, susu cream, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses pembuatan produk.
Bahan baku diperoleh dengan melakukan pembelian secara langsung di Pasar Anyar dan Pasar Bogor dan umumnya jumlah pembelian tergantung pada jumlah
permintaan. Transaksi pembelian bahan baku utama maupun bahan baku penolong dilakukan dengan sistem pembayaran secara tunai.
VI ANALISIS KELAYAKAN NON FINANSIAL 6.1
Analisis Aspek Pasar
Aspek pasar merupakan aspek yang mendekatkan perusahaan dengan konsumen. Sebelum memulai produksi, perusahaan harus mengetahui potensi
pasar dan pangsa pasar serta strategi pemasaran yang akan diterapkan. Bila kemampuan pasar untuk menyerap produksi sangat tinggi dengan harga jual yang
tepat, maka akan menghasilkan keuntungan. Sebaliknya bila pasar tidak menyediakan kemungkinan menyerap produksi, maka usaha yang dirintis akan
mengalami kerugian.
6.1.1 Permintaan
Permintaan yang dihadapi oleh Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel pada saat ini mengalami jumlah yang berfluktuatif, karena tergantung adanya perayaan,
hari besar dan hari weekend. Meskipun pangsa pasar saat ini belum terlalu besar, tidak menutup kemungkinan bagi perusahaan untuk lebih meningkatkan pangsa
pasarnya untuk meningkatkan permintaan.
Gambar 2. Grafik Jumlah Permintaan Konsumen untuk Produk Pizza pada
Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel
Sumber : Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel
Pada Gambar 2 dapat diketahui bahwa permintaan untuk produk pizza pada Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel tahun 2008 adalah 3.050 unit produk,
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
2,900 2,950
3,000 3,050
3,100 3,150
3,200 3,250
3,300
unit produk
45 sedangkan pada tahun 2009 adalah 3.100 unit produk, dan pada tahun 2010
yangdiasumsikan sampai dengan bulan Desember adalah 3.300 unit produk. Berdasarkan jumlah pada Gambar 2 dapat diketahui permintaan akan produk pizza
yang merupakan salah satu produk unggulan dari Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel setiap tahunnya terus mengalami peningkatan permintaan dari
konsumen. Permintaan tersebut berasal dari dalam maupun luar kota Bogor, Berdasarkan wawancara dengan supervisor, permintaan akan produk
Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel tidak pernah berhenti walaupun yang membeli hanyalah pelanggan yang loyal Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel dan biasanya
mereka berkunjung dengan sengaja untuk membeli produk dalam jumlah yang banyak sebagai oleh-oleh bagi keluarganya. Pegawai Restoran Pastel Pizza and
Rijsttafel memiliki rata-rata pendapatan per bulannya sebesar Rp 912.240,00 pada tahun 2008, dan meningkat 16 persen pada tahun 2009 sebesar Rp 1.086.000,00.
6.1.2. Penawaran
Segmen pasar persaingan yang diambil oleh Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel yaitu segmen usaha yang menghasilkan produk makanan pizza dan
pastel serta makanan kontinental serupa lainnya dimana segmen ini pesaingnya masih sedikit, khususnya di Kota Bogor. Selain pesaing yang masih sedikit, sajian
makanan yang ditawarkan Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel cukup unik dan berbeda dari penawaran pada usaha dengan produk serupa lainnya. Penawaran
yang dilakukan oleh Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel melalui berbagai produk yang diproduksi secara langsung. Adapun produk yang diproduksi berjumlah 10
macam menu, antara lain pastel schotel, pastel snack, pizza, rijsttafel, selingan, tambahan, pancake, fruit drink, favorite drink, pitcher.
Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel menawarkan dua macam cara penyajiannya, yaitu penyajian yang langsung diproduksi pada saat menu dipesan
oleh konsumen antara lain terdapat pada menu selingan, menu tambahan, Pancake, Fruit Drink, Favorite Drink, Pitcher. Cara penyajian lainnya merupakan
menu yang sudah dibuat sebelum konsumen memesan. Hal ini dilakukan karena proses produksinya memerlukan waktu dan persiapan yang cukup lama, adapun
menu tersebut antara lain Pastel schotel, Pastel Snack, Pizza, dan menu Rijsttafel.
46
6.1.3. Strategi Pemasaran
Aktivitas pemasaran diperlukan dalam melakukan suatu kegiatan pemasaran produk, aktivitas pemasaran yang digunakan berupa strategi yang
mampu menarik perhatian pelanggan baik itu pelanggan baru maupun pelanggan lama. Strategi pemasaran mengandung keputusan dasar tentang pengeluaran
pemasaran, dan bauran pemasaran. Rencana tersebut terangkum dalam suatu strategi produk, harga, tempat, dan promosi. Produk adalah sesuatu yang
ditawarkan di pasar yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Produk yang dihasilkan oleh Restoran Pastel Pizza and Risttafel adalah produk
pizza dan pastel yang memiliki keunikan dari beragam rasa yang ditawarkan, bentuk yang tidak pada umumnya, dan sajian yang khas.
Harga merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi proses pemasaran suatu produk. Harga yang ditawarkan sangat variatif, dimana strategi
penetapan harga yang ditetapkan yaitu dilihat dari biaya produksi dan biaya bahan baku yang digunakan. Pada tahun 2008-2010 terjadi kenaikan harga dengan
kisaran Rp 3.000,00 pada setiap unit produk. Hal ini diakibatkan karena terjadinya kenaikan biaya bahan baku.
Promosi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengenalkan suatu produk yang dihasilkan kepada calon
pelanggan. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel sangat terbatas yaitu periklanan below the line : brosur dan mini
banner, promosi penjualan discount harga, memperkenalkan produk sensasi Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel kepada pengunjung yang datang dengan
memberikan sampel produk, humas dan publisitas melakukan wawancara di RRI memperkenalkan restoran dengan memberikan discount kepada pendengar yang
menjawab pertanyaan sekitar perkenalan produk, mempublikasikan produk di internet.
6.2. Aspek Teknis
Dalam analisis aspek teknis dapat diketahui bagaimana suatu produk dihasilkan, dan berkaitan dengan proses pembangunan bisnis secara teknis dan
pengoprasiannya setelah bisnis itu dibangun. Adapun aspek teknis mencakup
47 beberapa bagian utama antara lain, lokasi bisnis, seberapa besar skala operasional
bisnis, kriteria pemilihan mesin dan peralatan, dan kegiatan proses produksi.
6.2.1. Lokasi Proyek
Penelitian ini dilakukan di Restoran Pastel and Pizza Rijsttafel yang terletak di Jalan Binamarga I1 Bogor, dengan bangunan seluas 800 m
2
. Berberapa variabel utama dalam penentuan lokasi suatu proyek antara lain ketersediaan
bahan baku, suplai tenaga kerja, tenaga listrik dan air, fasilitas transportasi, dan letak pasar utama.
6.2.1.1 Ketersediaan Bahan Baku
Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel tidak memiliki pemasok tetap dalam pengadaan bahan baku. Bahan baku utama yang dibutuhkan antara lain terigu,
telur, mentega, minyak, daging dan sayur mayur, kebutuhan tersebut biasanya dibeli di pasar tradisional yaitu Pasar Anyar atau Pasar Bogor. Jika keperluan
bahan baku sangat mendesak maka pembelian bahan baku dilakukan di supermarket atau toko-toko terdekat.
Lokasi pembelian bahan baku tidak terlalu jauh dengan lokasi produksi sehingga dapat meminimumkan biaya operasional. Untuk bahan baku yang
bersifat perishable atau mudah rusak, selalu dilakukan pembelian setiap hari agar kualitas bahan baku tetap terjaga kesegarannya, sedangkan bahan baku yang tahan
lama biasanya dibeli secara langsung setiap dua minggu sekali dengan sistem pembayaran tunai, karena pembelian dengan jumlah yang banyak biasanya akan
mendapatkan potongan harga dan menghemat biaya pengangkutan.
6.2.1.2. Suplai Tenaga Kerja
Pengadaan sumber daya manusia pada Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel dikelola oleh seorang supervisor dan wakil supervisor yang bertanggung jawab
terhadap kegiatan produksi. Mereka mengawasi para karyawan lainya yang terbagi kedalam tujuh divisi yaitu divisi administrasi, divisi produksi, divisi
gudang, divisi pelayanan, divisi umum, divisi bar, dan divisi keamanan. Pembagian divisi dan jumlah karyawan pada Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel
dapat dilihat pada Tabel 7.
48 Pada Tabel 7 dapat diketahui jumlah pegawai keseluruhannya adalah 21
orang, dengan jumlah pegawai laki-laki sebanyak 15 orang, dan 6 orang pegawai perempuan. Pegawai di Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel tidak mengalami
kesulitan karena tenaga kerja terlebih dahulu dilatih untuk menghadapi pelanggan maupun kegiatan usaha. Karyawan yang memiliki keterampilan dan keahlian
seperti mengendarai motor, mobil, mengoperasikan komputer bertugas mengajari karyawan lain yang belum memiliki keterampilan dan keahlian tersebut.
Keramahan para pelayan memberikan kenyamanan dan kepuasan tersendiri bagi para pengunjung.
Tabel 7. Jumlah Karyawan Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel Berdasarkan
Jabatan dan Jenis Kelamin
No. Jabatan
Jenis kelamin PL
Jumlah orang
1 Supervisor
L 1
2 Wakil Supervisor
L 1
3 Divisi Administrasi
L 1
P 2
4 Divisi Pelayanan
L 3
P 2
5 Divisi Bar
L 2
6 Divisi Produksi
L 3
P 2
7 Divisi Umum
L 1
8 Divisi Gudang
L 1
9 Divisi Keamanan
L 2
Total Pegawai 21
Sumber : Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel 2009
6.2.1.3. Tenaga Listrik dan Air
Sumber daya listrik dan air yang digunakan oleh Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel berasal dari Perusahaan Listrik Negara PLN dan Perusahaan Daerah
Air Minum PDAM. Kapasitas maksimal penggunaan PLN yang dapat digunakan sebesar 1600 watt, dengan jumlah biaya yang harus dibayarkan setiap
bulannya pada tahun 2008 sebesar Rp 1.100.000,00, pada tahun 2009 dan 2010 pembayaran sama sebesar Rp 1.250.000,00 setiap bulan. Perbedaan dalam
pembayaran tagihan PLN antara tahun 2008 dan 2009 dikarenakan adanya kenaikan TDL Tarif Dasar Listrik PLN pada tahun 2009.
Penggunaan air PDAM yang harus dibayarkan Rp 210.000,00 setiap bulannya pada tahun 2008, dan pada tahun 2009 sampai 2010 sebesar
49 Rp 240.000,00 setiap bulannya. Sistem pembayaran untuk membayar tagihan
PLN dan PDAM dilakukan secara tunai setiap bulannya pada bank yang telah bekerja sama melakukan pembayaran secara on line.
6.2.1.4. Fasilitas Transportasi
Pengangkutan bahan mentah dari pasar menuju tempat penyimpanan barang menggunakan satu unit motor roda tiga yang dilengkapi bak penampungan
barang. Alat transportasi ini dipilih karena dirasa lebih efisien dan memudahkan di dalam perjalanan agar barang atau bahan baku yang sudah dibeli tidak rusak
dan layak untuk dikonsumsi.
6.2.1.5. Letak Pasar Utama
Lokasi Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel berada di Jalan Binamarga I No.1 Bogor, berada di samping pintu keluar tol Jagorawi. Proses produksi hingga
kegiatan pemasarannya dlakukan pada satu tempat, yaitu di dalam Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel, agar mudah dilakukan pengawasan baik pada proses produksi
maupun kualitas produk yang disajikan pada konsumen.Tempat usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel di daerah tersebut terbilang aman, karena
mempekerjakan karyawan khusus untuk menjaga area Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel sepanjang hari, oleh dua orang pegawai secara bergantian.
6.2.2. Proses Produksi Produk Pastel dan Pizza
Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat pastel dan pizza dibuat dari sayuran, daging dan bahan baku lainnya yang segar. Pastel dan pizza dibuat
langsung oleh Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel setiap harinya, agar kualitas rasa tetap terjaga. Jika pastel dan pizza yang telah dibuat tidak habis terjual maka
akan langsung dibagikan ke pegawai setelah restoran tutup.
6.2.2.1. Proses Produksi Pastel Schotel
Bahan baku utama yang diperlukan untuk membuat pastel yaitu Kentang, garam, merica bubuk, margarin, dan telur,. Produk pastel schotel khas dari
Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel memerlukan bahan baku tambahan untuk membuat isi di dalam pastel schotel, antara lain jamur kuping, kacang polong,
50 wortel, daun bawang, dada ayam, bawang bombay, kaldu ayam, susu cair, pala
bubuk, dan gula pasir. Pada proses pembuatan pastel schotel terdiri dari beberapa tahap. Tahap
pertama adalah penimbangan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat adonan pastel schotel, tahap penimbangan ini dilakukan di gudang, ukuran
banyaknya bahan yang ditimbang disesuaikan dengan resep yang ada. Tahap kedua yaitu pembuatan isi dan bagian luarnya dari pastel schotel.
Tahap berikutnya adalah pembuatan pastel schotel untuk bagian luarnya, yang dimulai dari mengukus kentang hingga matang, kemudian dikupas kulitnya
dan menghancurkannya hingga halus. Berikan garam, merica bubuk dan pala pada kentang yang telah dihaluskan, kemudian masukan margarin dan telur. Setelah
diaduk rata campuran bahan baku tersebut dibagi menjadi dua, untuk digunakan pada pastel schotel bagian atas dan bawahnya.
Tahap pembuatan isi di dalam pastel schotel dimulai dari mempersiapkan bahan bakunya yang terdiri dari kacang polong, jamur kuping yang telah
direndam, fillet dada ayam yang telah direbus kemudian disuwir. Pada bahan baku wortel, buncis, bawang bombay, daun bawang, dilakukan pemotongan berbetuk
seperti dadu, selain itu dipersiapkan kaldu ayam, susu cair, garam, gula pasir, merica bubuk, pala bubuk, margarin untuk menumis.
Dimulai dari memanaskan margarin, tumis bawang bombay dan pala bubuk, hingga harum, masukkan daging ayam yang telah direbus dan disuwir.
Tuangkan kaldu ayam, jamur, kacang polong, daun bawang, wortel, dan buncis. Setelah merata dan diaduk kemudian tuangkan susu, dan bubuhkan garam, merica
serta gula. Semua bahan baku yang dicampurkan sebagai adonan isi tersebut diaduk hingga setengah matang, kemudian tuangkan ke dalam loyang yang sudah
di alas oleh kentang sebagai bagian luar pastel schotel. Masukan telur rebus yang telah dipotong tipis dan diletakan merata di atasnya.
Adonan isi dari pastel schotel yang telah dimasukan pada loyang yang beralaskan adonan kentang yang dihaluskan, lalu ditutup kembali oleh adonan
kentang yang telah dibentuk tipis sebagai lapisan penutup luarnya. Pada adonan kentang yang telah dibentuk tersebut bagian permukannya dioleskan dengan
51 kuning telur.Masukan dalam oven selama 30 menit hingga warnanya berubah
kekuningan, lalu dioleskan margarin setelah pastel schotel keluar dari oven.
6.2.2.2. Proses Produksi Pastel Snack
Pastel snack bentuknya serupa dengan pastel pada umumnya, tapi Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel menyajikannya berbeda karena memiliki
ukuran yang besar. Bagian isi di dalam pastel snack terdapat bahan baku yang beragam, mulai dari telur, kacang polong, wortel, potongan ayam, irisan jamur
kuping. Bagian kulit pastel terbuat dari tepung terigu, margarin, dan tepung kanji. Cara membuat bagian kulit pastel yaitu dengan mencampur semua bahan
baku yang ditambahkan sedikit air dan diaduk hingga merata. Hasil campuran bahan baku kulit pastel snack tersebut diratakan dengan rolling pin dengan
ketebalan dua millimeter dan dibentuk bulat dengan diameter 18 centimeter untuk ukuran`kecil dan 25 centimeter untuk ukuran besar, kemudian dimasukan bagian
isi pastel snack, yang sebelumnya sudah dicampurkan dan ditumis. Bagian isi yang telah diletakan pada kulit pastel snack kemudian dilipat menjadi dua dan
rekatkan setiap bagian sisinya hingga berbentuk pipih dan ditekuk-tekuk setiap ujungnya hingga berbentuk seperti tali, lalu siap untuk digoreng.
6.2.2.3. Proses Produksi Pizza
Produk pizza yang dihasilkan oleh Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel memiliki bentuk yang berbeda dari pizza pada umumnya yang berbentuk bulat.
Bentuk empat persegi lebar 20 centimeter dan panjang maksimal satu meter. Jika dihidangkan dalam potongan kecil pizza menjadi ukuran 12,5 centimeter x 20
centimeter. Adapun bahan baku yang dibutuhkan dalam resep pembuatan pizza adalah tepung terigu dengan protein sedang, garam, ragi instan, minyak zaitun,
dan air hangat. Tahap pertama, bahan baku yang diperlukan untuk membuat adonan pizza
ditimbang sesuai dengan resep. Proses penimbangan ini dilakukan di gudang. Tahap selanjutnya yaitu pencampuran bahan baku terigu dengan protein sedang,
garam, ragi instan, minyak zaitun, dan air hangat. Bahan baku yang telah dicampur tersebut telah menjadi adonan pizza, kemudian diaduk hingga tidak
lengket menggunakan mesin pengaduk khusus untuk pembuatan roti atau adonan
52 pizza. Adonan pizza tersebut kemudian didiamkan 15 menit agar mengembang,
setelah itu dilakukan proses penggilingan agar menjadi tipis merata dan dimasukan ke dalam loyang khusus yang kemudian dimasukkan ke dalam oven.
Selama proses pembuatan pizza yang telah dimasukkan di dalam oven dibuat juga topping lapisan atas pada pizza. Pada Restoran Pastel Pizza and
Rijsttafel terdapat tujuh aneka rasa topping yang ditawarkan antara lain pizza calzone, pizza ground beef, pizza ground chicken, pizza mayo, pizza salad, pizza
chocoberry, dan pizza kastengels. Bahan baku yang dibutuhkan pada pembuatan topping pizza calzone antara
lain saus tomat, keju mozzarella, keju ricotta, keju parmesan yang telah diparut, smoked beef, sosis sapi yang diiris tipis, oragano kering, jagung, dan extra virgin
olive oil. Cara membuat topping pada pizza calzone yaitu adonan pizza yang telah dibuat dengan ukuran lebar dua kali lebih besar tersebut diletakan semua jenis
keju pada setengah sisinya. Lipat menjadi dua tumpuk yang kemudian dirapatkan. Panggang dalam oven panas 300
o
C selama lima menit hingga kulit pizza menggelembung dan matang. Setelah matang segera angkat dan dioleskan
permukaannya dengan minyak olive oil.
Gambar 3 . Proses Produksi Pizza di Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel
6.2.3. Hasil Analisis Aspek Teknis
Analisis aspek teknis menunjukkan bahwa usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel layak untuk dijalankan. Hal ini berdasarkan bahwa kondisi lokasi
Bahan Baku Penimbangan Bahan Baku
Pencampuran Bahan Baku Penggilingan adonan pizza
Setelah digiling, diamkan 15 menit hingga mengembang
Pemanggangan
Pencetakan adonan pada loyang Pencampuran topping pizza
53 dan mendukung jalannya usaha, proses produksi yang satu bangunan dengan
penjualan produk. Tata letak atau layout telah diatur sedemikian rupa sehingga dapat memperlancar kegiatan usaha Lampiran 3. Sarana dan fasilitas yang
tersedia membantu kelancaran produksi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam usaha ini diatur dengan baik dan dapat berproduksi secara optimal karena faktor
yang paling berpengaruh dalam usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel seperti peralatan, perlengkapan bahan baku untuk memproduksi suatu produk.
6.3. Aspek Manajemen
Aspek manajemen merupakan aspek yang berhubungan dengan penetapan institusi atau lembaga usaha yang harus mempertimbangkan struktur
kelembagaan, pola sosial, dan budaya yang ada pada suatu daerah atau negara setempat. Struktur organisasi Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel yang dimiliki
saat ini sangat sederhana, namun dengan adanya struktur organisasi maka tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap bagian dalam perusahaan dapat terlihat
dengan jelas. Struktur organisasi dari Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Struktur Organisasi Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel Tahun 2009
Kebijakan dan keputusan besar dipegang oleh pemilik perusahaan, kemudian terdapat supervisor dan wakil supervisor dibawah pemilik yang
bertanggung jawab atas seluruh kegiatan usaha restoran pada setiap sub bagian. Pimpinan memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam menentukan
DIVISI
ADMINISTRASI
DIVISI PRODUKSI
DIVISI GUDANG
DIVISI PELAYANAN
DIVISI UMUM
DIVISI BAR
DIVISI KEAMANAN
PIZZA PASTEL
RIJSTTAFEL
WAKIL SUPERVISOR
SUPERVISOR PEMILIK
54 perencanaan dan strategi perusahaan dalam menjalankan Restoran Pastel Pizza
and Rijsttafel. Supervisor dibantu oleh wakil supervisor bertanggung jawab dalam pelaksanaan operasional usaha dan penyajian unit produk, melakukan koordinasi
dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang berjalan di lokasi usaha. Setiap divisi melakukan tugasnya masing-masing sebagai kasir atau bagian keuangan,
waiter, produksi, bar, dapur produksi, gudang, dan umum. Struktur organisasi Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel yang sederhana memudahkan tugas,
wewenang dan tanggung jawab setiap bagian dalam perusahaan. Divisi administrasi bertugas dalam kegiatan mengatur administrasi
keuangan Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel dan menerima transaksi pengaturan pemesanan makanan, reservasi, dan pembayaran dari konsumen. Divisi produksi
Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel memiliki kewajiban memproduksi mencampur adonan, mencetak, hingga memanggang, serta menjaga kualitas
produk dan kehigienisannya. Divisi produksi Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel juga harus selalu mengontrol persediaan bahan baku yang diperlukan dalam
proses produksinya. Tugas dari divisi gudang adalah membeli bahan baku yang dibutuhkan
untuk kegiatan operasional. Lokasi untuk memperoleh bahan baku tersebut yaitu di Pasar Anyar dan Pasar Bogor, selain itu divisi gudang juga bertanggung jawab
atas persediaan bahan baku yang ada di gudang. Divisi pelayanan bertugas melayani para pengunjung, mulai dari pemesanan menu hingga penyajiaannya
serta merapihkan meja setelah para pengunjung selesai menyantap hidangan. Selain itu divisi pelayanan ini juga memiliki kewajiban memberikan informasi
menu spesial di Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel dan mendeskripsikan dari setiap menu agar pengunjung mendapatkan gambaran tentang menu yang akan
dipesan nantinya. Divisi umum bertangung jawab akan masalah kebersihan, kerapihan dan
mengatur tata letak peralatan di Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel. Divisi bar memiliki kewajiban membuat minuman atau aneka minuman seperti Hot
Chocolate, Peanut Shake, Sunset Punch, dan berbagai minuman lainnya. Divisi keamanan bertugas selama 24 jam yang terbagi dalam dua waktu jam kerja,
55 kegiatannya yaitu menjaga keamanan sekitar Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel,
dan mengatur posisi parkir kendaraan. Hasil dari analisis aspek manajemen dalam pengaturan kegiatan
digambarkan pada struktur organisasi yang sederhana, dengan tujuan memudahkan tugas wewenang dan tanggung jawab setiap bagian dalam
perusahaan, sehingga masing-masing divisi mengetahui akan kegiatannya masing- masing yang dapat dipertanggungjawabkan oleh pemilik. Analisis aspek
manajemen yang mencakup struktur organisasi dan jenis-jenis pekerjaan yang telah diatur dengan baik menilai usaha ini layak dilaksanakan.
6.4 Aspek Sosial