Arus Pengeluaran Arus Tunai

64 usaha sudah berjalan sehingga umur proyek yang dianalisis menjadi sembilan tahun. Mempertimbangkan juga komponen peralatan investasi yang umur ekonomisnya habis di tahun kesepuluh. Umur ekonomis dari suatu barang investasi pada usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel beragam mulai dari umur ekonomis 10 tahun, lima tahun, tiga tahun, dan dua tahun. Peralatan investasi dibeli pada akhir tahun 2007, data investasi tersebut dimasukan pada umur proyek tahun ke nol, sehingga waktu produktifnya digunakan pada tahun pertama. Pada umur ekonomis 10 tahun, lima tahun, dan dua tahun tidak adanya nilai sisa karena semua peralatan yang digunakan oleh perusahaan umur ekonomis dari suatu barang investasi tersebut habis sesuai umur proyek perusahaan. Pada peralatan yang umur ekonomis tiga tahun memiliki nilai sisa sebanyak dua tahun umur ekonomis, sehingga dapat diperhitungkan dengan penjumlahan total investasi ditahun kesembilan. Pada Tabel 11 nilai sisa diperoleh dari total harga investasi dikalikan sisa umur ekonomis kemudian dibagi umur ekonomis peralatan investasi ditotalkan keseluruhan peralatan tersebut adalah Rp 2.103.333,00.

7.2.1.2 Arus Pengeluaran

Arus pengeluaran outflow dalam usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel terdiri dari biaya investasi, dan biaya operasional perusahaan. Pada komponen biaya investasi yang dikeluarkan Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel dapat dilihat pada Tabel 11. Pada Biaya investasi terdapat empat jenis, yaitu investasi bangunan, investasi peralatan dapur, investasi peralatan makan, dan investasi peralatan lainnya. Selain itu terdapat juga keterangan tentang jumlah unit, umur ekonomis, sisa umur ekonomis, harga per unit, peralatan investasi berikut dengan hasil dari nilai sisa hingga umur ekonomis 10 tahun. Struktur pembiayaan pada usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel ini terdiri dari biaya investasi, biaya reinvestasi, biaya operasional, dan biaya penyusutan. A. Biaya Investasi Biaya investasi merupakan biaya yang dikeluarkan pada saat awal proyek. Pada Tabel 11 biaya investasi meliputi investasi peralatan dapur, peralatan makan, 65 perlengkapan umum, serta kendaraan operasional yang menggunakan harga pada tahun 2007. Karena di tahun ini peralatan dan perlengkapan investasi dipersiapkan, dan untuk siap digunakan pada tahun 2008. Peralatan dapur terdapat 19 macam, contohnya kompor, oven, loyang, panci, mixer, blander, kulkas, dan peralatan dapur lainnya dengan total biaya investasi Rp 44.520.000,00. Terdapat 16 macam peralatan dapur yang memiliki umur ekonomis 10 tahun, untuk umur ekonomis lima tahun terdapat tujuh macam peralatan, dan terdapat empat macam peralatan pada umur ekonomis tiga tahun. Peralatan makan terdapat sembilan macam, antara lain sendok, garpu, gelas, piring, pisau, cangkir, mangkuk dan peralatan makan lainnya, dengan total biaya investasi Rp 6.634.200,00. Pada peralatan makan terdapat lima macam peralatan yang memiliki umur ekonomis 10 tahun, dan terdapat 10 macam peralatan yang memiliki umur ekonomis lima tahun, serta pada umur ekonomis tiga tahun terdapat hanya satu macam peralatan makan. Pada peralatan lainnya besar biaya investasinya Rp 16.205.000,00 yang terdiri dari perlengkapan administrasi seperti kalkulator, komputer, alat pembayaran mesin debet, perlengkapan sajian antara lain serbet, meja, kursi, tempat saos, tempat merica, dan lainnya dengan total 13 macam perlengkapan umum. Pada perlengkapan umum terdapat empat jenis umur ekonomis, antara lain umur ekonomis 10 tahun yang terdapat dua macam perlengkapan umum, lima macam perlengkapan umum pada umur ekonomis lima tahun, dan umur ekonomis tiga tahun terdapat empat macam, serta pada umur ekonomis dua tahun terdapat dua macam perlengkapan umum. Investasi kendaraan pada Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel terdapat motor beroda tiga dengan total biaya investasinya adalah Rp 12.500.000,00. Pada kendaraan ini tidak memiliki nilai sisa karena umur ekonomis kendaraan ini 10 tahun sehingga tidak ada kegiatan reinvestasi selama umur proyek 10 tahun. Harga-harga dan jumlah unit peralatan investasi pada nilai investasi bersumber dari wawancara langsung data primer dengan pemilik dan supervisor Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel. 66 Tabel 11. Komponen Biaya Investasi Usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel Tahun 2007 No Jenis Investasi Jumlah Unit Umur Ekonomis Tahun Sisa Umur Ekonomis Harga Per Unit Total Investasi Rpunit Nilai Sisa Rp Penyusutan Per Tahun Rp A. Bangunan 1 Bangunan 800 m 2 10 - 220.000.000 22.000.000 2 Renovasi 10 - 25.000.000 2.500.000 Jumlah 245.000.000 24.500.000 B. Peralatan Dapur 1 Mesin penggilingan 1 10 9.000.000 9.000.000 900.000 2 cool storage 1 10 15.000.000 15.000.000 1.500.000 3 Oven gas 1 5 4.000.000 4.000.000 800.000 4 Oven listrik 1 5 1.200.000 1.200.000 240.000 5 Loyang pizza 15 3 2 80.000 1.200.000 800.000 400.000 6 Loyang pastel snack 30 3 2 20.000 600.000 400.000 200.000 7 Loyang pastel schotel 20 3 2 25.000 500.000 333.333 166.667 8 Panci kecil 4 3 2 120.000 480.000 320.000 160.000 9 Panci besar 4 5 200.000 800.000 160.000 10 Baskom Stainless 6 5 25.000 150.000 30.000 11 Mixer 2 5 800.000 1.600.000 320.000 12 Blander 3 5 600.000 1.800.000 360.000 13 Kompor gas 2 10 1.100.000 2.200.000 220.000 14 Tabung gas 3 10 300.000 900.000 90.000 15 Kulkas 1 10 1.100.000 1.100.000 110.000 16 Lemari peralatan makan 2 10 1.250.000 2.500.000 250.000 17 Galon Air 4 5 35.000 140.000 28.000 18 Lemari sajian minuman 1 10 950.000 950.000 95.000 19 Rak piring dan gelas 2 10 200.000 400.000 40.000 Jumlah 44.520.000 1.853.333 6.069.667 C. Peralatan makan 1 Poci 4 3 2 30.000 120.000 80.000 40.000 2 Piring kecil 60 5 5.000 300.000 60.000 3 Piring oval 72 5 12.000 864.000 172.800 4 Piring besar 90 5 16.000 1.440.000 288.000 5 Mangkuk 72 5 9.000 648.000 129.600 6 Nampan Kayu 15 5 15.000 225.000 45.000 7 Asbak 10 10 4.500 45.000 4.500 10 Gelas cold drink 61 5 7.000 427.000 85.400 11 Gelas hot drink 47 5 8.000 376.000 75.200 12 cangkir 35 5 8.000 280.000 56.000 13 Sendok 120 10 1.200 144.000 14.400 14 Garpu 96 10 1.200 115.200 11.520 15 Dispenser 2 10 150.000 300.000 30.000 16 Pisau 90 10 15.000 1.350.000 135.000 Jumlah 6.634.200 80.000 1.147.420 D. Peralatan Lainnya 1 Mesin Debet CDM 1 5 1.500.000 1.500.000 300.000 2 Komputer 1 5 2.500.000 2.500.000 500.000 3 Kalkulator 2 5 50.000 100.000 20.000 4 Meja 30 10 125.000 3.750.000 375.000 5 Kursi 105 10 70.000 7.350.000 735.000 6 Tempat sampah 5 5 20.000 100.000 20.000 7 Tempat tisu 20 5 8.500 170.000 34.000 8 Serbet 20 2 9.000 180.000 90.000 9 Botol saus 15 3 2 4.500 67.500 45.000 22.500 10 Botol kecap 15 3 2 4.500 67.500 45.000 22.500 11 Botol merica 15 3 2 4.000 60.000 40.000 20.000 12 Botol garam 15 3 2 4.000 60.000 40.000 20.000 13 Daftar menu 30 2 10.000 300.000 150.000 Jumlah 16.205.000 170.000 2.309.000 E. Kendaraan 1 Motor roda tiga 1 10 12.500.000 12.500.000 1.250.000 Jumlah 12.500.000 1.250.000 Total Keseluruhan Investasi 324.859.200 2.103.333 35.276.087 67 B. Biaya Reinvestasi Biaya reinvestasi adalah biaya yang dikeluarkan kembali karena umur ekonomis dari peralatan yang telah habis, sedangkan umur proyek masih berjalan. Adapun biaya reinvestasi dikeluarkan untuk asset yang memiliki umur ekonomis selama dua tahun, tiga tahun dan lima tahun karena umur ekonomis kurang dari umur proyek yaitu sepuluh tahun. Pada saat pembelian peralatan investasi dilakukan tahun 2007 akhir, tahun 2008 usaha mulai dilakukan, namun data yang dimasukan pada perhitungan laba rugi dan cashflow merupakan data yang dimulai di tahun 2009 sampai dengan 2010, dan dengan asumsi sampai dengan tahun kesembilan umur proyek besar inflow dan outflow disamakan dengan data tahun 2010. Komponen investasi yang sudah dipakai selama setahun sehingga mengurangi umur ekonomis yang tersisa sebanyak sembilan tahun. Pada tahun ke nol yang dimulai pada tahun 2007 merupakan tahun awal dimulai investasi dan persiapan komponen peralatan investasi dipersiapkan di akhir tahun 2007, dan pada tahun pertama 2008 perusahaan sudah dapat menjual produknya. Peralatan yang umur ekonomisnya dua tahun antara lain serbet, loyang, panci, poci, botol sajian bumbu, dan daftar menu. Total biaya reinvestasi pada umur ekonomis dua tahun adalah Rp 2.320.000,00. Total biaya reinvestasi pada peralatan dengan komponen peralatan investasi umur ekonomis tiga tahun berjumlah Rp 9.465.000,00 dan waktu reinvestasinya pada tahun ketiga, keenam, kesembilan. Biaya reinvestasi pada tahun kelima sebesar Rp 18.520.000,00. Peralatan yang umur ekonomisnya telah habis digunakan selama lima tahun adalah oven, panci, mixer, blander, galon air, piring, mangkuk, nampan kayu, mesin debet atau EDC Electronic Data Capture, kalkulator, tempat sampah, tempat tisu, komputer, dan kalkulator. Peralatan dengan umur ekonomis sepuluh tahun antara lain mesin penggilingan, cool storage, kompor, piring, mangkuk, gelas, sendok, garpu, dispenser, meja, kursi, dan peralatan lainnya pada umur ekonomis 10 tahun tidak ada biaya reinvestasi karena tepat pada umur proyek di tahun kesembilan penelitian ini berakhir, sehingga tidak diperhitungkan kembali biaya reinvestasinya. 68 C. Biaya Operasional Biaya operasional merupakan biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kewajiaban dalam menunjang kegiatan operasional. Biaya oprasional terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel merupakan biaya yang jumlahnya tergantung pada output yang akan diproduksi. Biaya tetap adalah biaya yang besarnya tidak dipengaruhi oleh perubahan volume produksi. Besarnya biaya operasional dapat dilihat pada Tabel 12 yang dikeluarkan pada tahun pertama penelitian yaitu tahun 2009 dan tahun 2010 di tahun kedua penelitian dan hingga tahun kesembilan disumsikan konstan. Tabel 12. Biaya Operasional Usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel Tahun 2009-2010 No Biaya Operasional Biaya Per Tahun Rp 2009 2010 Biaya Variabel 1 Bahan Baku Utama 30.989.569 33.044.870 2 Biaya Bahan Baku Pelengkap 42.795.119 45.633.391 3 Biaya Gas Elpiji 1.920.000 2.040.000 Total Biaya Variabel 75.704.688 80.718.261 Biaya Tetap 1 Biaya PDAM 2.520.000 2.880.000 2 Biaya Telepon 2.640.000 2.220.000 3 Biaya Listrik 13.200.000 15.000.000 4 Transport 2.880.000 3.240.000 5 Gaji Karyawan 229.884.480 273.672.000 6 Perawatan, Kebersihan 1.200.000 1.800.000 7 Biaya Tak Terduga 1.800.000 2.400.000 8 Promosi 1.440.000 2.040.000 9 PBB 270.000 270.000 Total Biaya Tetap 255.834.480 303.522.000 Total Biaya Operasional 331.539.168 384.240.261 Besar biaya operasional yang dikeluarkan oleh Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel pada tahun 2009 sebesar Rp 331.539.168,00 dan pada tahun Rp 384.240.261,00. Peningkatan biaya yang berbeda jauh dengan selisih Rp 52.701.093,00 pada tahun kedua dikarenakan proses produksi yang meningkat. Biaya variabel pada Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel terdiri dari biaya bahan baku dan biaya isi ulang Gas Elpiji untuk menunjang proses produksi. Total Biaya variabel pada tahun 2009 adalah Rp 75.704.688,00 dan pada tahun 2010 adalah Rp 80.718.261,00. Besar biaya tetap yang dikeluarkan setiap tahunnya dimulai pada tahun 2009 adalah Rp 255.834.480,00 dan Rp 303.522.000,00 pada tahun 2010. Adapun macam biaya yang dikeluarkan pada biaya tetap antara lain biaya telepon, biaya PDAM Perusahaan Daerah Air 69 Minum, dan biaya listrik, biaya transportasi, gaji karyawan, kebersihan, biaya tak terduga, promosi, dan PBB. D. Biaya Penyusutan Perhitungan nilai penyusutan asset pertahun sesuai dengan perkiraan umur ekonomis. Dalam penelitian ini metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus, sehingga penyusutan semua asset perusahaan diasumsikan sama untuk setiap tahunnya. Perhitungan penilaian penyusutan pertahun adalah harga pembelian peralatan dan perlengkapan investasi awal dibagi umur ekonomis. Pada nilai penyusutan per tahunnya diperoleh dari total harga investasi dikurangi nilai sisa dibagi umur ekonomis, dan memiliki total hasil nilai penyusutan adalah Rp 35.276.087,00.

7.2.2. Analisis Kriteria Kelayakan Finansial