13 Terdapat lapisan asli kentang sebagai sumber karbohidrat, kandungan
protein tinggi dan bervitamin pada tumisan isi, pastel tutup ini layak dimakan sebagai menu utama. Struktur pastel tutup dapat dijumpai dalam kuliner Australia,
yang dikenal dengan nama shepherd’s pie. Pastel ini mengandung cita rasa kentang sebagai lapisan atas dan daging kambing sebagai isi.
2.3. Pizza
Menurut Listiaji 2009, pizza adalah sejenis roti yang dipanggang di oven dan biasanya disiram saus tomat dan keju dengan makanan tambahan lainnya
yang bisa dipilih. Kata pizza berasal dari bahasa latin yaitu “picea” yang berarti roti yang menjadi hangus di dalam api. Pizza telah dikenal oleh masyarakat zaman
kuno. Makanan ini berasal dari makanan orang miskin. Pada awalnya pizza dibuat dengan bahan-bahan sederhana dan mudah
didapatkan seperti tepung terigu, minyak, garam dan ragi. Pizza yang kita kenal sekarang lahir sekitar tahun 1600. Pada saat itu pizza tidak ada saus tomat di
atasnya. Kemudian pada tahun 1800-an pizza dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia yang umumnya berasal dari Napoli ke New York, Amerika Serikat.
Pada periode itu juga di Napoli, Italia muncul ”Perkawinan Bersejarah” pizza yang ditaburi keju mozzarella.
Roti untuk pizza dibuat dengan cara mencampur tepung terigu, ragi, air, garam, dan minyak. Setelah dicampur dan diaduk, maka adonan didiamkan
dahulu. Pada saat ini terjadi proses peragian sehingga adonan mengembang. Keju untuk pizza merupakan keju khusus yaitu keju mozzarella.
Pada saat pembakaran, keju jenis mozzarella akan meleleh dalam waktu lebih kurang lima menit. Dewasa ini pizza sudah menyebar ke berbagai negara
dan setiap negara mempunyai gaya atau ciri tersendiri yang biasanya disesuaikan dengan selera rasa umum masyarakat setempat. Adapun jenis pizza yang terdapat
di Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel yaitu ground beef, ground chicken, tuna- mayo, salad, chocoberry dan kaastangels.
2.4. Rijsttafel
Tidak banyak dari masyarakat mengetahui istilah rijsttafel. Kata yang diterjemahkan rice table, kurang lebih artinya adalah hidangan yang dimakan
14 bersama nasi. Di kawasan Eropa, rijsttafel terkenal sebagai gaya penyajian dari
Indonesia. Namun jika merunut sejarahnya, gaya penyajian ini muncul saat nusantara sedang dalam masa penjajahan kolonial Belanda.
Menurut Fadly Rahman, seorang peneliti sejarah kuliner Indonesia di perpustakaan Yayasan Budaya Mukti Bandung dalam acara cerita rasa bersama
William Wongso yang membahas mengenai seluk beluk rijsttafel pada November tahun 2009, dijelaskan bahwa rijsttafel merupakan cara penyajian makanan pada
jaman kolonial. Makanan ini dibawa oleh para pelayan, yang jumlahnya bisa mencapai 35 jenis. Dimana satu pelayan hanya membawa satu hidangan, dan
biasanya semakin dihormati tamu yang datang, maka jumlah sajian yang dihidangkan pun semakin banyak.
Rijsttafel, merupakan jamuan makan kreasi orang Belanda di jaman kolonial tempo dulu, merupakan menu lengkap sajian Indonesia yang sangat
digemari dan populer. Salah satu alasannya adalah keragaman variasi sajian, di samping kelezatan cita rasa yang memenuhi berbagai selera dan paduan sajian
yang dimulai dari sajian pembuka, pendamping, utama, hingga penutup, yang bisa dipilih sesuai selera.
2.5. Penelitian Terdahulu