Analisis Nilai Pengganti Switching Value

70 proyek terhadap investasi yang dikeluarkan sebesar 26,76 persen. Sedangkan hasil analisis tingkat pengembalian investasi payback period yang berdasarkan nilai sekarang dengan tingkat diskonto enam persen, memperlihatkan bahwa untuk memperoleh kembali nilai investasi yang telah dilakukan diperlukan waktu selama lima tahun lima bulan. Hal ini menunjukan bahwa usaha dapat mengembalikan modal sebelum umur proyek berakhir, sehingga usaha yang dilakukan masuk kedalam kriteria layak untuk diusahakan. Tabel 13. Hasil Analisis Finansial Usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel Kriteria Investasi Nilai NPV Rp 293.798.736 Net BC 2.01 IRR 26,76 Payback Period 5 tahun 5 bulan Dari keempat kriteria NPV, IRR, Net BC Dan Payback Period kelayakan yang dilakukan, menunjukan bahwa usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel adalah layak untuk dilakukan. Perhitungan arus tunai cash flow dapat dilihat pada Lampiran 5.

7.2.3. Analisis Nilai Pengganti Switching Value

Analisis nilai pengganti switching value merupakan salah satu variasi dari analisis sensitivitas. Pada switching value digunakan untuk mengetahui sampai pada titik berapa peningkatan atau penurunan suatu komponen yang dapat mengakibatkan perubahan dalam kriteria investasi yaitu ambang batas kelayakan proyek sehingga dapat diketahui sampai batas berapa usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel masih layak. Kondisi pada Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel komponen switching value yang diukur antara lain meningkatnya komponen outflow, yaitu peningkatan biaya bahan baku pada cakupan biaya operasional, dan penurunan komponen inflow, yaitu penurunan tingkat penjualan yang langsung berpengaruh terhadap pendapatan usaha. Kondisi tersebut dibuat sampai mencapai nilai NPV mendekati nol, nilai Net BC mendekati satu dan nilai IRR mendekati tingkat diskonto. 71 Pada usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel kenaikan BBM di tahun 2008 dan kenaikan Tarif Dasar Listrik TDL di tahun 2009 yang berdampak pada peningkatan harga bahan baku terigu, dan pengaruh juga terhadap daya beli konsumen sehingga terdapat penurunan tingkat penjualan. Penurunan tingkat penjualan juga dipengaruhi karena kegiatan promosi yang kurang maksimal. Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel berdasarkan analisis switching value mengalami peningkatan komponen outflow yaitu peningkatan harga bahan baku utama dengan batas tingkat kelayakannya hingga 131,85 persen. Hal ini membuktikan bahwa usaha ini tidak sensitif terhadap peningkatan tersebut. Terdapat juga kondisi penurunan komponen inflow, yaitu penurunan volume penjualan yang langsung berpengaruh terhadap pendapatan usaha. Kondisi penurunan komponen inflow ini batas kelayakannya sampai penurunan tingkat penjualan hingga 10,32 persen maka diketahui tingkat kepekaan Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel relatif besar atau sensitif terhadap penurunan tersebut. Perhitungan switching value dapat dilihat pada Lampiran 6 dan Lampiran 7. 72 VIII KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan 1 Berdasarkan analisis kelayakan non finansial yang meliputi aspek pasar, aspek teknis dan aspek manajemen maka usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel layak untuk dilakukan. 2 Berdasarkan analisis kelayakan finansial usaha Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel layak untuk dilakukan dengan nilai NPV sebesar Rp 293.798.736,00, net BC sebesar 2 ,01 , nilai IRR 26,76 persen, dan waktu pengembalian investasi payback period selama lima tahun lima bulan. 3 Berdasarkan analisis nilai pengganti switching value perusahaan ini tidak sensitif terhadap peningkatan harga bahan baku utama dengan batas tingkat kelayakannya hingga peningkatan 131,85 persen, namun sensitifitas terhadap penurunan volume penjualan dengan batas kelayakan hinggapenurunan 10,32 persen.

8.2 Saran

1 Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan analisis strategi pemasaran agar dapat meningkatkan minat konsumen datang sehingga dapat berpengaruh pada peningkatan penjualan produk. 2 Dilihat dari kapasitas serta luas lahan Restoran Pastel Pizza and Rijsttafel masih memiliki potensi untuk dikembangkan dan dimaksimalkan, salah satunya dengan cara memaksimalkan areal lahan yang tersisa dengan mengembangkan konsep alam yaitu menambah meja dan kursi di areal outdoor.