Uji-t Skor Pretest dan Posttest Keterampilan Membaca Pemahaman

argumentasi. Dengan kata lain, keadaan awal dan akhir keterampilan membaca pemahaman teks argumentasi kelompok eksperimen adalah berbeda.

d. Uji-t Skor Posttest Keterampilan Membaca Pemahaman Kelompok

Kontrol dan Kelompok Eksperimen Uji-t data posttest keterampilan membaca pemahaman teks argumentasi antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara keterampilan akhir kedua kelompok tersebut, yaitu apakah terdapat perbedaan keterampilan membaca pemahaman teks argumentasi atau tidak. Hasil penghitungan uji-t selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 155. Rangkuman hasil uji-t data posttest keterampilan membaca pemahaman teks argumentasi pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 15: Rangkuman Hasil Uji-t Data Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Data t hit df P Keterangan Posttest 0.243 62 0.809 P0.05 = tidak Signifikan Tabel di atas menunjukkan bahwa penghitungan menggunakan rumus statistik uji-t dengan bantuan komputer program SPSS 16, t hit sebesar 0,243 dengan df = 62 pada taraf signifikansi 5. Selain itu, diperoleh nilai P sebesar 0,809. nilai P menunjukkan lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian, hasil uji-t pada skor posttest menunjukkan tidak ada perbedaan keterampilan membaca pemahaman teks argumentasi antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain, keadaan akhir keterampilan membaca pemahaman teks argumentasi antara kedua kelompok tersebut sama.

4. Pengujian Hipotesis

a. Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah “tidak terdapat perbedaan keterampilan membaca pemahaman teks argumentasi yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran membaca pemahaman teks argumentasi menggunakan strategi Mastery Learning dengan siswa yang mendapat pembelajaran membaca pemahaman teks argumentasi tanpa menggunakan strategi Mastery Learning pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pleret”. Hipotesis pertama diuji dengan melihat hasil uji-t pada data skor posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data hasil uji-t tersebut, disajikan dalam tabel berikut. Tabel 16: Hasil Uji –t Data Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Data t hit Df P Keterangan Posttest 0.243 62 0.809 P0.05 = tidak Signifikan Dari tabel di atas, dapat diketahui t hit sebesar 0,243 dengan df = 62, pada taraf signifikansi 5. Selain itu, diperoleh nilai P sebesar 0.809. Nilai P menunjukkan lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Dengan kata lain, keadaan akhir keterampilan membaca pemahaman antara kedua kelompok tersebut sama. Dengan demikian, hipotesis alternatif Ha yang menyatakan “terdapat perbedaan keterampilan membaca pemahaman yang signifikan antara siswa yang mendapat