Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

Membaca pemahaman adalah istilah luas yang mencakup seluruh wilayah proses memperoleh pengertian. Pemahaman adalah jantung dari membaca. Membaca tanpa pemahaman sama artinya dengan tidak membaca, Ahuja, 2004: 55. Berdasarkan pendapat tersebut, membaca pemahaman merupakan dasar bagi seseorang untuk memahami maupun memperoleh informasi dari sebuah bacaan. Berdasarkan pengamatan pada bulan Agustus 2015, pembelajaran membaca di sekolah masih konvensional. Hal tersebut berdampak pada siswa malas membaca. Pembelajaran membaca di sekolah dilakukan oleh siswa dengan tujuan dapat menjawab pertanyaan yang terkait dengan bacaan. Guru tidak mengetahui apakah siswa benar-benar memahami bacaan atau siswa hanya menjawab dengan menebak. Kebingungan siswa akan terus berlanjut karena tidak terdeteksi oleh guru di kelas. Siswa dan guru dituntut untuk menyelesaikan materi-materi yang terdapat dalam kurikulum dengan dibatasi waktu. Hal tersebut kadang lebih menjadi prioritas dibanding tingkat pemahaman siswa terhadap bacaan. Teks argumentasi merupakan salah satu jenis teks yang dipelajari siswa di sekolah. Dasar sebuah tulisan yang bersifat argumentatif adalah berpikir kritis dan logis. Teks argumentasi harus bertolak dari fakta-fakta atau evidensi-evidensi yang ada. Di dalam teks argumetasi diperlukan kejelasan serta keyakinan dengan perantara fakta-fakta. Hal tersebutlah yang harus ditemukan oleh siswa dalam menganalisis teks argumentasi. Berdasarkan beberapa ulasan di atas, diperlukan sebuah strategi dalam pembelajaran membaca pemahaman teks argumentasi. Strategi Mastery Learning mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya 1 siswa dengan mudah dapat menguasai isi pembelajaran, 2 meningkatkan motivasi belajar siswa, 3 meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah secara mandiri, dan 4 meningkatkan kepercayaan diri siswa. Menurut Wena 2009: 184, model pembelajaran ini terdiri atas lima tahap, yaitu 1 orientasi orientation, 2 penyajian presentation, 3 latihan terstruktur structured practice, 4 latihan terbimbing guided practice, dan 5 latihan mandiri independent practice. Banyaknya latihan di dalam strategi Mastery Learning diharapkan dapat meningkatkan tingkat pemahaman siswa terhadap suatu bacaan.

E. Hipotesis

1. Hipotesis Nihil Ho dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Tidak ada perbedaan keterampilan membaca pemahaman teks argumentasi yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran membaca pemahaman teks argumentasi menggunakan strategi Mastery Learning dengan siswa yang mendapat pembelajaran membaca pemahaman teks argumentasi tanpa menggunakan strategi Mastery Learning. b. Strategi Mastery Learning tidak terbukti lebih efektif dalam pembelajaran keterampilan membaca pemahaman teks argumentasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pleret.