dua puluh, siswa yang mendapat skor 26-30 ada delapan, dan siswa yang mendapat skor 31-35 ada satu.
d. Data Statistik Posttest Kelompok Kontrol
Berdasarkan data statistik yang dihasilkan, hasil posttest kelompok kontrol diperoleh skor tertingi 33, sedangkan skor terendah 18. Melalui
perhitungan komputer program SPSS 16 diketahui bahwa skor rata-rata mean pada kelompok kontrol saat posttest sebesar 27,56; skor tengah median sebesar
28,50; mode sebesar 27,00; dan standar deviasi sebesar 4,15. Distribusi frekuensi skor posttest keterampilan membaca pemahaman teks argumentasi kelompok
kontrol dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 8: Distribusi Frekuensi Kelompok Kontrol Posttest Kontrol
No .
Interva l
Frekuens i
Frekuensi Frekuensi
Komulatif Frekuensi
Komulatif
1. 15-20
2 6.25
2 6.25
2. 21-25
8 25
10 31.25
3. 26-30
13 40.625
23 71.875
4. 31-35
9 28.125
32 100
Gambar 4: Tabel diatas dapat disajikan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut.
Berdasarkan tabel dan grafik di atas, dapat diketahui bahwa terdapat empat kelas interval dengan kategori rendah, cukup, tinggi, dan sangat tinggi.
Siswa yang mendapat skor 15-20 ada dua, siswa yang mendapat skor 21-25 ada delapan, siswa yang mendapat skor 26-30 ada tiga belas, dan siswa yang
mendapat skor 31-35 ada sembilan.
e. Data Statistik Posttest Kelompok Eksperimen
Berdasarkan data statistik yang dihasilkan, hasil posttest kelompok eksperimen diperoleh skor tertingi 35, sedangkan skor terendah 17. Melalui
perhitungan komputer program SPSS 16 diketahui bahwa skor rata-rata mean pada kelompok ekperimen saat posttest sebesar 27,50; skor tengah median
sebesar 27,50; mode sebesar 25,00; dan standar deviasi sebesar 4,14. Distribusi
frekuensi skor posttest keterampilan membaca pemahaman teks argumentasi kelompok eksperimen dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 9: Distribusi Frekuensi Kelompok Eksperimen Posttest Eksperimen
No .
Interva l
Frekuens i
Frekuensi Frekuensi
Komulatif Frekuensi
Komulatif
1. 15-20
1 3.125
1 3.125
2. 21-25
9 28.125
10 31.25
3. 26-30
14 43.75
24 75
4. 31-35
8 25
32 100
Gambar 5: Tabel diatas dapat disajikan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut.
Berdasarkan tabel dan grafik di atas, dapat diketahui bahwa terdapat empat kelas interval dengan kategori rendah, cukup, tinggi dan sangat tinggi.
Siswa yang mendapat skor 15-20 ada satu, siswa yang mendapat skor 21-25 ada