Pleret tahun pelajaran 20152016. Jumlah populasi sebanyak tujuh kelas, yakni kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, dan VIII G.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling semua kelas dalam populasi berkesempatan menjadi sampel. Pengambilan
sampel ini dilakukan secara acak dengan cara mengundi semua kelas VIII yang ada di SMP Negeri 2 Pleret dan diambil dua kelas. Setelah dilakukan
pengundian, kelas VIII B terpilih sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 32 dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol dengan jumlah
siswa sebanyak 32. Selanjutnya, dipilih satu kelas lagi sebagai kelas uji instrumen. Dari hasil pengundian itu diperoleh kelas VIII A sebagai kelas uji
instrumen dengan jumlah siswa sebanyak 30.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi 1 tahap praeksperimen, 2 tahap eksperimen, dan 3 tahap pascaeksperimen.
Penjelasan dari tahap-tahap tersebut sebagai berikut:
1. Tahap Praeksperimen
Pada tahap praeksperimen dilakukan pemeriksaan mengenai hal-hal yang mungkin akan mempengaruhi hasil penelitian. Pemeriksaan tersebut
dilakukan terhadap sampel penelitian yang terdiri atas satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol, yaitu pada varibel tes awal pretest. Kedua kelompok tersebut
diberikan tes awal pretest. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi awal kedua kelompok sebelum diberi perlakuan. Analisis yang digunakan untuk
mengetahui kondisi awal kedua kelompok adalah rumus Uji-t. Uji-t data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan keterampilan membaca pemahaman awal antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Dengan demikian, antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol berangkat dari titik tolak yang sama.
2. Tahap Eksperimen
Setelah dilakukan Uji-t dan terbukti bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki tingkat kemampuan yang sama dalam pembelajaran
keterampilan membaca pemahaman teks argumentasi, langkah selanjutnya adalah pemberian perlakuan treatment pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan strategi Mastery Learning. Perlakuan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak empat kali. Adapun
langkah-langkah dalam perlakuan tersebut sebagai berikut: 1 Kegiatan Awal Pendahuluan
a Guru menginformasikan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran. b Guru menjelaskan materi pembelajaran.
c Guru menjelaskan strategi Mastery Learning. 2 Kegiatan Inti Penyajian
a Guru membagikan teks bacaan yang sama kepada seluruh siswa. b Siswa membaca dengan strategi Mastery Learning.
c Tahap pertama orientasi, siswa mensurvei teks bacaan dengan membaca judul, bagian pengantar bila ada, subjudul bila ada, dan membaca
keterangan gambar, peta, grafik, dan diagram bila ada.