sedangkan  penerapan  pada  lantai  tiga  misalnya  pada  bagian  buku  tulis, accecories, mainan anak, souvenier.
2. Sistem Dilayani
Sistem dilayani adalah sistem pengambilan produk yang dilakukan oleh  pelayanan  atau  karyawan  Mirota  Kampus.  Penerapan  sistem  ini  di
lantai  satu  misalnya  pada  roti,  tart,  ice  cream,  rokok,  dan  obat-obatan. Penerapan pada lantai dua misalnya pada bagian kosmetika, dompet, dan
tas  wanita,  sedangkan  pada  lantai  tiga  penerapan  sistem  dilakukan  pada bagian alat tulis, kalkulator, alat olah raga, dan peralatan elektronik.
J. Struktur Organisasi Perusahaan
PT  Mirota  Nayan  dalam  pelaksanaan  kegiatan  usahanya  menerapkan sistem  organisasi  fungsional  dan  staf.  Mirota  Kampus  merupakan  devisi
tersendiri atau cabang bersama Mirota Kampus Babarsari di bawah PT Mirota Nayan.  Masalah  Mirota  Kampus  akan  menjadi  masalah  bagi  masing-masing
fungsi  manajemen  di  pusat.  Kegiatan  usaha  divisi  atau  cabang  yang  ada hanya  berfungsi  menjalankan  usaha  pemasaran  sedangkan  masalah
pengadaan  barang,  pemasaran,  personalia,  akuntansi,  dan  keuangan  dikelola langsung  oleh  Mirota  Nayan.  Jadi,  divisi  pengelolaanya  lebih  bersifat
operasional.  Staf  Mirota  Nayan  berkantor  di  lokasi  Mirota  Kampus  Jl.  C. Simanjuntak 70 Yogyakarta  yang dapat dikatakan sebagai pusat kegiatan PT
Mirota Nayan.
Struktur  organisasi  dari  Mirota  Kampus  berkaitan  dengan  PT  Mirota Nayan  sebagai  induk  organisasinya.  Tugas  dan  tanggung  jawab  masing-
masing  bagian  dalam  struktur  organisasi  Mirota  Kampus  adalah  sebagai berikut :
1. Dewan Komisaris
Dewan komisaris bertanggung jawab memberikan pandangan dan nasehat kepada para pemimpin perusahaan dalam rapat umum pemegang
saham  dan  mengadakan  peninjauan  terhadap  kebijakan-kebijakan perusahaan.
2. Direktur Utama
Direktur  utama  merupakan  pimpinan  tertinggi  perusahaan  dan bertanggung  jawab  untuk  mengawasi  pelaksanaan  semua  kegiatan
perusahaan  secara  umum  dan  membawahi  General  Manager  secara khusus.
3. General Manager
General  Manager  bertugas  menetapkan  kebijakan  umum perusahaan, merumuskan rencana-rencana serta cara kerja perusahaan.
4. Sekretaris
Sekretaris  bertugas  dan  bertanggung  jawab  membuat  jadwal kegiatan  secara  keseluruhan  dan  menjalankan  berbagai  kegiatan
administrasi lainnya. 5.
Konsultan Tetap
Konsultan  tetap  bertugas  memberikan  masukan  ke  jajaran manajemen  baik  strategi  jangka  pendek  maupun  jangka  panjang,  dan
berperan  dalam  pengambilan  keputusan  pada  pelaksanaan  program kehumasan, serta memberikan masukan kegiatan operasional toko.
6. Manajer Keuangan
Manajer  keuangan  bertugas  dan  bertanggung  jawab  menangani kegiatan  perusahaan,  membayar  gaji  karyawan,  dan  turut  serta  dalam
pengambilan  keputusan  untuk  pembelian  barang-barang  inventaris perusahaan yang tergantung mahal.
7. Human Resource Departement
Human  Resource  Departement  bertugas  mengatur,  mengawasi, dan bertanggung jawab atas kegiatan fungsional perusahaan.
8. Store Manager
Store  Manager  bertugas  dan  bertanggung  jawab  terhadap  segala kegiatan toko.
9. Manajer Pembelian Purchase Manager, membawahi :
a. Supervisor Gudang
Supervisor  gudang  bertugas  dan  bertanggung  jawab  atas penyimpanan persediaan barang di gudang, pemberian label dan harga
pada  masing-masing  barang  yang  dijual,  menerima  barang  yang dating  dan  mengeceknya.  Supervisor  gudang  membawahi  bagian
administrasi gudang dan operator.