1,96
Berdasarkan   rumus diatas,  maka jumlah sampelnya adalah 96 orang dan kemudian dibulatkan menjadi 100 orang.
F. Teknik Pengambilan Sampel
Metode  sampling  yang  digunakan  adalah    Purposive  Convenience Sampling  yaitu  suatu  metode  pengambilan  sampel  yang  dilakukan  dengan
berdasarkan kriteria tertentu untuk memilih sampel yang diharapkan memiliki informasi  yang  akurat.  Dalam  penelitian    ini,  peneliti  memiliki  kriteria  yaitu
responden  yang  sudah  pernah  berbelanja  sebanyak  minimal  3  kali  atau  lebih dalam kurun waktu 1 bulan. Peneliti juga mengambil responden yang sedang
berbelanja  di  Mirota  Kampus  Jalan  C.  Simanjuntak  No.  70  Yogyakarta  pada saat penyebaran kuesioner.
G. Sumber Data
Dalam penelitian ini, digunakan 2 macam data, yaitu : 1.
Data Primer Data  primer  merupakan  data  yang  didapat  dari  sumber  pihak
pertama  baik  individu  maupun  perseorangan.Pada  penelitian  ini,  data primer  adalah  data  yang  diperoleh  secara  langsung  dari  sumbernya,
diamati,  dan  dicatat  untuk  pertama  kalinya  melalui  wawancara  atau  hasil pengisian kuesioner kepada responden.
2. Data sekunder
Data  sekunder  merupakan  data  yang  didapatkan  dikumpulkan peneliti dari semua sumber data yang telah ada, yaitu dari website Mirota
Kampus  mengenai  profil  perusahaan  serta  dokumen-dokumen  yang didapatkan dari Mirota Kampus.
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  dilakukan  dengan menggunakan  kuesioner.  Kuesioner  merupakan  teknik  pengumpulan  data
yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis  kepada  responden  untuk  dijawabnya.  Kuesioner  merupakan  teknik
pengumpulan  data  yang  efisien  bila  peneliti  tahu  dengan  pasti  variabel  yang akan  diukur  dan  tahu  apa  yang  bisa  diharapkan  responden.  Selain  itu,
kuesioner  juga  cocok  digunakan  bila  jumlah  responden  cukup  besar. Kuesioner  dapat  berupa  pertanyaanpernyataan  tertutup  dan  terbuka.  Dapat
diberikan responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet.
I. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik dalam pengujian instrumen penelitian ini, yaitu :
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat
kevaliditan  suatu  instrument  Arikunto,  2010  :  160.  Validitas  digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
dikatakan  valid  jika  pertanyaan  pada  kuesioner  mampu  mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Uji  validitas  dapat  dilakukan  dengan  melakukan  korelasi  antara skor  butir  pertanyaan  dengan  total  skor  variabel.  Dengan  cara
membandingkan  nilai
r
hitung
dengan
r
tabel
.  Melakukan  korelasi  bivariate antara  masing
–  masing  skor  indikator.  Dalam  pengujian  validitas instrumen digunakan rumus  korelasi  Product  Moment  yang dikemukakan
oleh Pearson sebagai berikut :
Keterangan :
r
hitung
=  koefisien korelasi product moment  r hitung = jumlah skor item
= jumlah skor total  seluruh item N
= jumlah responden
Distribusi
r
tabel
untuk α = 5 dan derajat kebebasan dk = 2
Kaedah keputusan : jika
r
hitung
r
tabel
berarti valid sebaliknya bila
r
hitung
r
tabel
berarti tidak valid.