G. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah efektivitas kebijakan harga, lokasi, dan kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan
konsumen Mirota Kampus Jln. C. Simanjuntak no. 70 Yogyakarta. Berdasarkan hasil karateristik responden diketahui bahwa responden sebagian
besar berjenis kelamin perempuan sebesar 63 orang. sedangkan menurut usia, sebagian besar konsumen yang menjadi responden dalam penelitian ini
berada pada usia 17-26 tahun sebesar 76 orang. dilihat dari jenis pekerjaannya, responden dalam penelitian ini didominasi oleh pelajar atau
mahasiswa yang memiliki persentase sebesar 68. Sementara apabila dilihat dari tingkat penghasilannya, responden yang paling banyak dalam penelitian
ini adalah pada penghasilan Rp. 1.500.001 – Rp. 2.000.000 sebesar 9 untuk
responden yang sudah bekerja dan pada yang belum bekerja atau yang mendapatkan uang saku Rp. 500.000
– Rp. 1.000.000 sebesar 31. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa variabel efektivitas
kebijakan harga, lokasi, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama mempengaruhi kepuasan konsumen Mirota Kampus Jln. C. Simanjuntak no.
70 Yogyakarta.
1. Pengaruh efektivitas kebijakan harga terhadap kepuasan konsumen Mirota
Kampus Jln. C. Simanjuntak no. 70 Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel efektivitas
kebijakan harga tidak mempengaruhi kepuasan konsumen Mirota Kampus Jln. C. Simanjuntak no. 70 Yogyakarta. Artinya variabel efektivitas
kebijakan harga tidak terbukti penting dalam mempengaruhi kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil kuesioner yang menunjukkan bahwa
sebagian besar konsumen Mirota Kampus merupakan mahasiswa yang memiliki uang saku antara Rp. 500.000
– Rp. 1.000.000. Konsumen tidak akan memperdulikan bagaimana kebijakan harga yang ada, hal ini
disebabkan karena barang-barang yang dijual relatif sama dengan toko- toko sejenis dan begitu pula dengan harganya yang hampir sama.
Konsumen lebih memperdulikan dari segi lokasi toko yang mudah dijangkau dan kualitas pelayanan yang baik, maka apapun kebijakan
harga yang ada di Mirota Kampus mereka akan tetap membelinya. Hal ini berarti kebijakan harga seperti harga barang-barang yang ditetapkan
sesuai dengan layanan yang diberikan, harga barang-barang yang ditetapkan terjangkau, harga barang-barang yang ditetapkan lebih murah
daripada swalayan lain, potongan harga yang diberikan dan harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas barang tidak mempengaruhi kepuasan
konsumen.
2. Pengaruh lokasi terhadap kepuasan konsumen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel lokasi mempengaruhi secara positif kepuasan konsumen Mirota Kampus Jln. C.
Simanjuntak no. 70 Yogyakarta. Artinya variabel lokasi terbukti penting dalam mempengaruhi kepuasan konsumen. Hal itu didapat dari hasil
analisis yang menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen dari Mirota Kampus merupakan mahasiswa. Mahasiswa memiliki kesibukan yang
relatif padat dan malas apabila harus berbelanja yang lokasinya jauh, sehingga mereka membutuhkan lokasi yang mudah dijangkau, lokasi yang
strategis, lalu lintas yang lancar, tempat parkir yang luas serta tertib dan lokasi sekitar yang aman. Itu semua ternyata meruapakan hal
– hal penting dalam menciptakan kepuasan konsumen.
3. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan mempengaruhi secara positif kepuasan konsumen Mirota
Kampus Jln. C. Simanjuntak no. 70 Yogyakarta. Artinya variabel kualitas pelayanan terbukti penting dalam mempengaruhi kepuasan konsumen.
Hal ini disebabkan karena barang-barang yang dijual relatif sama dengan toko-toko sejenis dan begitu pula dengan harganya yang hampir sama.
Jika fasilitias dan pelayanan yang diberikan tidak baik atau membuat konsumen tidak puas maka konsumen akan pindah ke toko lain dengan
fasilitas yang lebih baik. konsumen membutuhkan fasilitas fisik yang baik gedung, pendingin ruangan, rak, alat pembayaran, troli, keranjang, lampu
penerangan, penampilan pegawai memadai dan bersih, mampu memberikan layanan yang dijanjikan cepat dan cermat, memberikan
informasi yang jelas dan tepat, pengetahuan, kemampuan dan kesopanan yang dimiliki para pegawai dapat menumbuhkan rasa percaya, selalu
memahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Ternyata itu semua menjadi hal yang penting dalam menciptakan kepuasan konsumen.