keamanan  security, kompetensi  competence,  dan sopan santun cuortesy.
5 Perhatian Empathy
Memberikan  perhatian  yang  tulus  dan  bersifat  individual  atau pribadi  yang  diberikan  pada  pelanggan  dengan  berupaya
memahami  keinginan  konsumen.  Dimana  suatu  perusahaan diharapkan  memiliki  pengertian  dan  pengetahuan  tentang
pelanggan,  memahami  kebutuhan  para  pelanggan  secara  spesifik, serta  memiliki  waktu  pengoperasian  yang  nyaman  bagi  para
pelanggan. Dengan  memandang  kualitas  pelayanan  dalam  beberapa
dimensi  diatas  adalah  mudah  bagi  perusahaan  untuk  memonitor seberapa  baik  kualitas  pelayanan  yang  diberikan  kepada  pelanggan.
Lebih  dari  itu  usaha-usaha  apa  saja  yang  perlu  agar  dilakukan  lebih mudah  untuk  diimplementasikan  dengan  memperhatikan  dan
melakukan analisa terhadap dimensi manakah pelanggan memberikan evaluasi yang kurang baik.
5. Kepuasan Konsumen
a. Definisi
Kata  kepuasan  satisfaction berasal dari bahasa Latin ”satis”
artinya cukup baik, memadai dan ”facio” melakukan atau membuat menurut  Tjiptono  2008  :  122  sehingga  kepuasan  bisa  diartikan
sebagai  upaya  pemenuhan  sesuatu  atau  membuat  sesuatu  memadai. Kepuasan  pelanggan  berbeda  dengan  kualitas  pelayanan,  dimana
kepuasan  pelayanan  merupakan  evaluasi  spesifik  terhadap  transaksi pemberi jasa, sedangkan persepsi terhadap kualitas jasa terkait dengan
penilaian  umum  mengenai  superioritas  pemberi  jasa.  Kepuasan  juga merupakan  tingkat  perasaan  konsumen  yang  diperoleh  setelah
konsumen  melakukan    menikmati  sesuatu.  Dengan  demikian  dapat diartikan  kepuasaan  konsumen  merupakan  perbedaan  antara  yang
diharapkan  konsumen  nilai  harapan  dengan  situasi  yang  diberikan perusahaan  di  dalam  usaha  memenuhi  harapan  konsumen.  Menurut
Kotler  2002:42  menyatakan  bahwa  kepuasan  pelanggan  adalah perasaan  senang  atau  kecewa  seseorang  yang  muncul  setelah
membandingkan  antara  persepsi  kesannya  terhadap  kinerja  atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.
Kepuasan  merupakan  tingkat  perasaan  dimana  seseorang menyatakan  hasil  perbandingan  atas  kinerja  produk  jasa  yang
diterima  dan  yang  diharapkan  Kotler,  2012  :  43.  Kepuasan konsumen  merupakan  respons  emosional  terhadap  pengalaman
–
pengalaman  berkaitan  dengan  produk  atau  jasa  tertentu  yang  dibeli. Respons  emosional  dipicu  oleh  proses  evaluasi  kognitif  yang
membandingkan  persepsi  terhadap  objek,  tindakan  atau  kondisi tertentu dengan nilai-nilai individual.
Kotler  2002:42  berpendapat  bahwa  kepuasan  merupakan fungsi  dari  perbedaan  antara  kinerja  yang  dirasakan  dengan  harapan-
harapan,  konsumen  dapat  mengalami  salah  satu  dari  tiga  tingkatan pelanggan secara umum.
1 Jika kinerja berada dibawah harapan maka pelanggan tidak puas.
2 Jika  kinerja  memenuhi  harapan  maka  pelanggan  akan  merasa
puas. 3
Jika  kinerja  melebihi  dari  harapan  maka  pelanggan  akan  sangat puas.
Meskipun  definisi  para  ahli  tentang  kepuasan  beragam,  tetapi pada  dasarnya  tingkat  kepuasan  merupakan  perbandingan  antara
harapan pelanggan dan nilai produk atau jasa pelanggan.
b. Pengukuran kepuasan pelanggan
Kotler    2012  :  47  Kepuasan  dapat  diukur  dengan  berbagai macam cara, yaitu:
1 Sistem Keluhan dan Saran
Setiap  organisasi  yang  berorientasi  pada  pelanggan  costumer oriented  perlu  menyediakan  kesempatan  dan  akses  yang  mudah
dan  nyaman  bagi  para  pelanggannya  guna  menyampaikan  saran, kritik,  pendapat,  dan  keluhan  mereka.  Media  yang  digunakan
berupa  kotak  saran  yang  ditempatkan  di  lokasi-lokasi  strategis yang  mudah  dijangkau  atau  sering  dilewati  pelanggan,  kartu
komentar yang bisa diisi  langsung maupun  yang dikirim  via pos kepada perusahaan, saluran khusus bebas pulsa, website dan lain-
lain. 2
Ghost Shopping Mystery Shopping Salah  satu  cara  untuk  memperoleh  gambaran  mengenai  kepuasan
pelanggan  adalah  dengan  mempekerjakan  beberapa  orang  ghost shoppers  untuk  berperan  atau  berpura-pura  sebagai  pelanggan
potensial produk perusahaan dan pesaing. 3
Lost Customer Analysis Sedapat  mungkin  perusahaan  seyogyanya  menghubungi  para
pelanggan yang telah berhenti membeli atau telah pindah pemasok agar  dapat  memahami  mengapa  hal  itu  terjadi  dan  supaya  dapat
mengambil kebijakan perbaikan penyempurnaan selanjutnya. 4
Survei Kepuasan Pelanggan Melalui  survei,  perusahaan  akan  memperoleh  tanggapan  dan
balikan  secara  langsung  dari  pelanggan  dan  juga  memberikan kesan  positif  bahwa  perusahaan  menaruh  perhatian  kepada