3. Waktu kerja
Karyawan  bekerja  6  hari  dalam  satu  minggu,  dalam  satu  minggu setiap karyawan mendapatkan jatah libur satu  hari. Sedangkan karyawan
operasional bekerja 7 hari dalam satu minggu dan khusus untuk karyawan operasional memiliki jatah dua kali libur dalam satu bulan dengan syarat
dalam satu bulan tidak memiliki absen. 4.
Pakaian seragam Setelah melewati masa percobaan selama tiga bulan dan karyawan
telah  resmi  menjadi  karyawan  Mirota  Kampus  maka  akan  mendapatkan dua  stel  pakaian  seragam.  Untuk  selanjutnya  setiap  enam  bulan  sekali
karyawan akan diberi satu stel pakaian seragam baru yang sudah jadi. 5.
Makanan Karyawan  mendapatkan  satu  kali  makan  dalam  sehari,  masing-
masing  pada  setiap  shift  yang  dilakukan  secara  bergantian  pada  waktu giliran istirahat.
L. Aktivitas Employee Relations di Mirota Kampus
Terdapat  beberapa  aktivitas  ataupun  program  Employee  Relations yang  terdapat  di  Mirota  Kampus.  Aktivitas  atau  program  tersebut
dilaksanakan  untuk  membangun  dan  menjaga  keharmonisan  diantara pimpinan,  bawahan  dan  sesame  karyawan  Mirota  Kampus.  Selain  itu,
aktivitas atau program yang diterapkan juga bertujuan untuk membangkitkan
motivasi  kerja  serta  loyalitas  karyawan  pada  perusahaan.  Beberapa  aktivitas atau program Employee Relations tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pemberian reward
2. Briefing
3. Fun game
4. Rapat Besar
5. Liburan bersama
6. Kegiatan keagamaan
7. Training pelatihan
8. Perayaan hari besar
9. Pembentukan Forum SPUK Serikat Pekerja Unit Kerja
10. Pemberian Jaminan Kesehatan dan Asuransi
92
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Pada  bab  ini  penulis  membahas  hasil  pengumpulan  data  dan  hasil pengolahan data. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, penulis membuat
kuesioner  yang  kemudian  dibagikan  kepada  responden.  Penulis  melakukan penelitian di Mirota Kampus Jln. C. Simanjuntak no. 70 Yogyakarta, setelah
melalui  proses  magang  terlebih  dahulu  selama  satu  bulan  pada  tanggal  15 September  2014  dan  berakhir  pada  tanggal  15  Oktober  2014.  Dalam  proses
penelitian  penulis  menetapkan  jumlah  sampel  konsumen  yang  berbelanja  di Mirota Kampus C. Simanjuntak no. 70 Yogyakarta sebanyak 100 responden.
Pada saat responden mengisi kuesioner, peneliti mendampingi dan mengamati secara  langsung  proses  pengisian  kuesioner,  sehingga  dari  100  kuesioner
yang disebar, seluruh kuesioner dapat kembali secara utuh dan dapat dipakai semua untuk proses pengolahan data. Responden yang mengisi kuesioner ada
yang  datang  secara  sendiri  dan  ada  pula  yang  datang  dengan  pasangannya dengan mengisi kuesioner hanya salah satu saja. Proses penyebaran kuesioner
dimulai tanggal 20 Oktober 2014 dan selesai tanggal 27 Oktober 2014. Proses pengambilan  sampel  dilakukan  di  wilayah  area  antrian  kasir  dan  parkiran
motor dengan menggunakan papan mika sebagai alas agar responden mudah dalam mengisi jawaban kuesioner.