Ajaran Pokok Tarikat Syadziliyah

15 Akhlak Tasawuf ­ Kurikulum 2013 karya Qadhi ‘Iyad, Ar-Risalah karya al-Qusyairi, Al-Muharrar al-Wajiz karya Ibn Atah’illah.

c. Ajaran Pokok Tarikat Syadziliyah

Tauhid dengan sebenar-benarnya tauhid yang tidak musyrik kepada Allah Swt ; a. Ketakwaan terhadap Allah swt lahir dan batin, yang diwujudkan dengan jalan bersikap wara’ dan Istiqamah dalam menjalankan perintah Allah swt. b. Konsisten mengikuti Sunnah Rasul, baik dalam ucapan maupun perbuatan, yang direalisasikan dengan selalu bersikap waspada dan bertingkah laku yang luhur. c. Berpaling hatinya dari makhluk, baik dalam penerimaan maupun penolakan, dengan berlaku sadar dan berserah diri kepada Allah swt Tawakkal. d. Ridho kepada Allah, baik dalam kecukupan maupun kekurangan, yang diwujudkan dengan menerima apa adanya qana’ah tidak rakus dan menyerah. e. Kembali kepada Allah, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah, yang diwujudkan dengan jalan bersyukur dalam keadaan senang dan berlindung kepada-Nya dalam keadaan susah. Hal tersebut dapat terwujud melalui : 1. Semangat yang tinggi, yang mengangkat seorang hamba kepada derajat yang tinggi. 2. Berhati-hati dengan yang haram, yang membuatnya dapat meraih penjagaan Allah atas kehormatannya. 3. Berlaku benar dalam berkhidmat sebagai hamba, yang memastikannya kepada pencapaian tujuan kebesaran-Nya atau kemuliaan-Nya. 4. Melaksanakan tugas dan kewajiban, yang menyampaikannya kepada kebahagiaan hidupnya. 5. Menghargai menjunjung tinggi nikmat, yang membuatnya selalu meraih tambahan nikmat yang lebih besar. Selain itu tidak peduli sesuatu yang bakal terjadi merenungkan segala kemungkinan dan akibat yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang merupakan salah satu pandangan tarekat ini, yang kemudian diperdalam dan diperkokoh oleh Ibn Atha’illah menjadi doktrin utamanya. Karena menurutnya, hal ini merupakan hak prerogratif Allah. Apa yang harus dilakukan manusia Buku Siswa Kelas XII 16 adalah hendaknya ia menunaikan tugas dan kewajibannya yang bisa dilakukan pada masa sekarang dan hendaknya manusia tidak tersibukkan oleh masa depan yang akan menghalanginya untuk berbuat positif.

4. Tarikat Maulawiyah