Akhlak berpakaian Adalah segala sesuatu kehendak yang terbiasa untuk dilakukan

121 Akhlak Tasawuf ­ Kurikulum 2013 dan prasarana penyambutan yang memadai, serta memberikan jamuan makan ataupun minuman yang memenuhi selera tamu. Syukur sekali dapat menyediakan hidangan lezat yang menjadi kesukaan tamu yang datang. Jika hal tersebut dapat dilakukan secara baik, maka akan menjadi tolok ukur kemuliaan tuan rumah.

D. PERILAKU ORANG YANG MELAKSNAKAN ADAB DALAM ISLAM

Dengan memahami ajaran Islam mengenai adab dalam Islam,maka seharusnya kita memiliki sikap, sebagai berikut ; 1. Memahami dan melaksanakan adab-adab berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima dengan baik 2. Meneladani adab-adab yang baik dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari 3. Memberi contoh kepada umat Islam dengan adab-adab dalam Islam Ayo Diskusi Setelah Anda mendalami materi tentang adab pada saat di masjid, adab membaca Al- Qur’an dan adab berdo’a maka selanjutnya lakukanlah diskusi dengan teman sebangku Anda atau dengan kelompok Anda, dan bagilah menjadi enam kelompok dimana setiap kelompok membahas satu macam tarikat, lalu setiap kelompok mempresentasikan hasilnya di depan teman-temanmu. Rangkuman

1. Akhlak berpakaian Adalah segala sesuatu kehendak yang terbiasa untuk dilakukan

yang berpangkal pada hati, jiwa atau kehendak untuk berpakaian. 2. Fungsi pakaian terutama sebagai penutup aurat, sekaligus sebagai perhiasan, memperindah jasmani manusia. 3. Berhias adalah suatu sikap perbuatan seseorang untuk memperelok diri baik wajah, badan dan pakaian. Buku Siswa Kelas XII 122 4. Perjalanan adalah suatu aktifitas seorang untuk berkunjung ke rumah teman, sanak saudara dengan tujuan tertentu. 5. Menurut al-Fakih berkata ada tiga macam dalam perjalanan adalah kemurahan bekal, sedikit berselisih kepada teman-teman, dan sedikit bercanda bukan untuk maksiat kepada Allah SWT 6. Bertamu adalah orang datang dengan niat untuk berkunjung, silaturohmi. 7. Tiga perkara yang wajib atas tamu adalah Duduk sesuai ketentuan pemilik rumah 1. Rela terhadap apa yang dihidangkan kepadanya 2. Tidak bangun dari tempat duduk pulang melainkan seizin pemilik rumah. 3. Berdo’a untuk pemilik ruah apabila hendak keluar pamit Kisah Teladan Uwais al-Qurny jika bersumpah demi Allah pasti terkabul. Pada hari kiamat nanti ketika semua ahli ibadah dipanggil disuruh masuk surga, dia justru dipanggil agar berhenti dahulu dan disuruh memberi syafa’at. Ternyata Allah memberi izin kepadanya untuk memberi syafa’at sejumlah qobilah Robi’ah dan qobilah Mudhor, semua dimasukkan surga tak ada yang ketinggalan karenanya. Dia adalah “Uwais al- Qurni”. Ia tak dikenal banyak orang dan juga miskin, banyak orang suka menertawakan, mengolok-olok, dan menuduhnya sebagai tukang membujuk, tukang mencuri serta berbagai macam umpatan dan penghinaan lainnya. Seorang fuqoha’ negeri Kuffah, karena ingin duduk dengannya, memberinya hadiah dua helai pakaian, tapi tak berhasil dengan baik, karena hadiah pakaian tadi diterima lalu dikembalikan lagi olehnya seraya berkata, “Aku khawatir, nanti sebagian orang menuduh aku, dari mana kamu dapatkan pakaian itu, kalau tidak dari membujuk pasti dari mencuri”. 123 Akhlak Tasawuf ­ Kurikulum 2013 افرع نكت ظحاو بّرج Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu Kata Mutiara Ayo Berlatih Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar 1. Jelaskan pengertian adab berpakaian 2. Jelaskan pengertian berhias, perjalanan, bertamu 3. Jelaskan Nilai-nilai positif berpakaian, Berhias, Perjalanan, Bertamu dan manfaat nya 4. Jelaskan Nilai-nilai positif Perjalanan, Bertamu dan manfaat nya 5. Tunjukanlah dalil naqli dan aqli tentang akhlak berpakain, bertamu, perjalanan, berhias Buku Siswa Kelas XII 124 PRILAKU TERCELA 8 Dalam ajaran Islam, Akhlak tercela seperti perilaku dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah merupakan perilaku yang harus dihindari setiap Mu’min. Karena sesungguhnya perbuatan perilaku dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah dapat merugikan pelakunya dalam kehidupan dunia ataupun akhirat. Agar setiap mu’min tidak terjebak pada perbuatan perilaku dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah, maka harus memahami sifat-sifat tercela ini dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah, kemudian secara konsisten menjaga diri agar tidak terjerumus pada perbuatan perilaku dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah tersebut. Sebagai panduan dan penuntun untuk menghindari perbuatan perilaku dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah, maka pada bagian berikut akan dibahas perilaku tersebut . 125 Akhlak Tasawuf ­ Kurikulum 2013 Kompetensi Inti KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam 2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar KD 2.4. Menghindari perilaku dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah 3.6. Memahami pengertian dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah 3.7. Menganalisis contoh perbuatan dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah Indikator Setelah proses pembelajaran diharap peseta didik dapat ; 1. Memahami dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah 2. Menghindari perilaku dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah 3. Menganalisis contoh perbuatan dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah Buku Siswa Kelas XII 126 Ayo Renungkanlah QS. AL-Hujurat : 12 بَتۡغَي َ لَو ْاو ُس َسَ َ ت َ ل َو ۖٞمۡثِإ ِّن َظلٱ َضۡعَب َنِإ ِّن َظلٱ َنِّم اٗرِث َك ْاوُبِنَتۡجٱ ْاوُنَماَء َنيِ َلٱ اَهُيَأٓ َي َ َلٱ َنِإ َۚ َلٱ ْاوُقَتٱَو ُۚهوُمُتۡهِرَكَف اٗتۡيَم ِهيِخَأ َمَۡل َلُكۡأَي نَأ ۡمُكُدَحَأ ُبِ ُيَأ ۚاًضۡعَب مُكُضۡعَب ٞميِحَر ٞباَوَت Artinya ; Hai orang­orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba­sangka kecurigaan, karena sebagian dari purba­sangka itu dosa. dan janganlah mencari­ cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. QS. AL­Hujurat 49 : 12 Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan mengamati, menanya, mendiskusikan, menyimpulkan dan mengomunikasikan Peserta didik, diharapkan mampu ; 1. Memahami dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah 2. Menghindari perilaku dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah 3. Menganalisis contoh perbuatan dzalim, diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah. 127 Akhlak Tasawuf ­ Kurikulum 2013 Peta Konsep Mari Mengamati Ayo kita amati gambar dibawah ini dengan membuat komentar dan pertanyaan yang relevan Setelah Anda mengamati gambar disamping buat daftar komentar atau pertanyaan yang relevan 1. ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….. 2. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. 3. …………………………………………… …………………………………………….. …………………………………………….. Buku Siswa Kelas XII 128 Ayo Mendalami Materi 1. DZALIM a. Pengertian Dzalim Menurut ajaran Islam, aniaya atau yang biasa disebut Dzalim adalah berasal dari اًمْل ُظ - ُمِل ْظَي - َم َلَظ yang artinya Aniaya. Pelakunya disebut Dzalim ٌمِلا َظ dan perbuatannya disebut Dzulmun ملظ . Dzalim adalah perbuatan dosa yang harus ditinggalkan. Karena tindakan aniaya akan dapat merusak kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat. Tindakan aniaya digolongkan sebagai perbuatan yang menyesatkan dan menyengsarakan. Karena itu orang-orang musyrik pun, oleh Al- Qur’an dianggap melakukan kedzaliman. Karena sesungguhnya segala perbuatan yang bertentangan dengan kebenaran akan membawa madzarat bagi diri pelakunya. Ali Ibn Abi Thalib r.a. menyatakan bahwa kedzaliman itu ada tiga macam :

1. Kedzaliman Terhadap Allah Syirik